backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Sama-Sama Bikin Gatal, Ini Perbedaan Kutuan dan Ketombean

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 08/12/2022

Sama-Sama Bikin Gatal, Ini Perbedaan Kutuan dan Ketombean

Kutu dan ketombe sama-sama membuat kulit kepala gatal. Terkadang, sulit membedakan apakah rasa gatal di kepala disebabkan oleh kutu atau ketombe. Namun, banyak perbedaan masalah kulit kepala yang disebabkan oleh kutu dan ketombe yang bisa Anda amati. 

Beda ciri-ciri rambut kutuan dan rambut ketombean

Sekilas telur-telur kutu yang bersarang di rambut memang menyerupai serpihan ketombe.

Baik telur kutu maupun ketombe sama-sama berupa bintik-bintik putih dan menyebar di batang rambut. 

Namun, jika Anda perhatikan dengan seksama, keduanya berbeda.

Satu cara mudah yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui perbedaan telur kutu dan ketombe adalah dengan menyisir rambut.

Serpihan ketombe akan jatuh ketika Anda menyisir rambut, tapi telur kutu tidak. Ini karena telur kutu menempel kuat ke batang rambut.  

Telur kutu hanya akan terlepas jika Anda melepaskannya perlahan dari batang rambut.

Selain itu, ketombe berwarna lebih putih dibandingkan telur kutu. Serpihan ketombe yang jatuh akan terlihat lebih jelas ketika Anda mengenakan pakaian gelap.

Tidak hanya ditandai dengan bintik-bintik putih, pada rambut yang berketombe, kulit kepala biasanya juga bersisik dan berkerak.

Kerak pada kulit kepala ini bisa mengelupas dan pecah menjadi bintik-bintik putih alias serpihan ketombe. Gigitan kutu tidak dapat menyebabkan gejala seperti ini.

Perbedaan penyebab kutu rambut dan ketombe

Kondisi yang mendasari rambut kutuan dan ketombean jelas berbeda.

Rambut kutuan disebabkan oleh kutu rambut yang bersarang di rambut dan kulit kepala, salah satu jenisnya yakni Pediculus humanus capitis. 

Parasit ini bertahan hidup dengan mengisap darah dari kulit kepala. 

Ketika mengisap darah, liur kutu inilah yang menyebabkan iritasi dan gatal pada kulit kepala

Nah, berbagai faktor bisa memengaruhi munculnya ketombe.

Kulit kepala yang terlalu kering atau kulit kepala yang terlalu berminyak bisa menyebabkan ketombe, begitu pun dengan kulit kepala yang kotor.

Jika jarang mencuci rambut, minyak dan sel kulit mati di kulit kepala bisa menumpuk dan menyebabkan ketombe.

Ketombe juga lebih rentan muncul pada kulit kepala yang terlalu sensitif dengan produk perawatan rambut.

Ada juga ketombe yang disebabkan oleh jamur ragi Malassezia yang berkembang di kulit kepala.

Kutu rambut menular ketombe tidak

obat kutu rambut

Jika ketombe rentan muncul pada kondisi rambut yang kotor, rambut bisa tetap kutuan sekalipun Anda rajin mencucinya.

Ini karena kutu yang bersarang di rambut Anda biasanya berasal dari kutu yang tinggal di rambut orang lain.  

Jadi, perbedaan masalah rambut akibat kutu dan ketombe selanjutnya adalah kutu menular dari manusia ke manusia, tapi ketombe tidak ditularkan. 

Cara penularan kutu biasanya terjadi dari kontak dekat atau tidak langsung dari sisir, topi, handuk, dan bantal yang dipakai bergantian. 

Jika dalam sebuah rumah ada satu orang yang memiliki kutu di kepalanya, semua anggota keluarga bisa tertular. 

Kutu rambut bisa dengan mudah berpindah atau melompat dari rambut manusia ke rambut manusia lain.

Perlu diketahui, kutu pada hewan peliharaan berbeda dengan kutu rambut manusia. Jadi, anjing atau kucing kesayangan tidak bisa menularkan kutu kepada Anda.

Beda cara mengatasi kutu rambut dan ketombe

Rambut berkutu dan berketombe memerlukan penanganan yang berbeda.

Pengobatan rambut berketombe bisa menggunakan sampo antiketombe. 

Sampo antiketombe biasanya mengandung asam salisilat, zinc pyrithione, selenium sulfida, ketoconazole, coal tar, dan tea tree oil.

Sementara itu, sampo yang dipakai dalam pengobatan kutu rambut  biasanya mengandung permethrin dan pyrethrin.

Kandungan tersebut sangat ampuh membasmi kutu dan telurnya. 

Sampo antikutu bisa digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak di atas usia 2 tahun.

Pastikan untuk mencuci rambut kembali dengan sampo antikutu setelah 7 – 10 hari dari penggunaan pertama.

Cara ini dilakukan untuk memastikan semua kutu telah mati. 

Jangan membiarkan rambut kutuan karena kutu bisa cepat berkembang dan telurnya akan sulit hilang meski meamakai sampo khusus.

Anda bisa menggunakan sisir bergigi rapat dan datar atau sisir serit untuk menarik kutu dan telurnya keluar dari rambut dan kulit kepala.

Perbedaan rambut kutuan dan ketombean

Kutu rambut
  • Telur kutu tetap menempel di batang rambut saat disiri.
  • Disebabkan parasit kutu.
  • Menular dari satu orang ke orang lain.
  • Pengobatan dengan sampo zinc pyrithione atau selenium sulfida.
Ketombe
  • Ketombe jatuh saat disisir.
  • Dipengaruhi kelembapan, kebersiham, dan sensitivitas kulit kepala.
  • Tidak menular.
  • Pengobatan dengan sampo permethrin dan pyrethrin.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan

General Practitioner · None


Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 08/12/2022

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan