backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

4 Manfaat Istirahat yang Cukup, Plus Cara Memperolehnya

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 10/05/2021

    4 Manfaat Istirahat yang Cukup, Plus Cara Memperolehnya

    Anda pasti sudah paham jika tidur adalah kebutuhan bagi tubuh. Namun, terkadang kondisi tertenntu membuat Anda perlu begadang atau tidur larut malam. Kebiasaan seperti ini dapat membuat Anda kurang tidur dan memicu berbagai dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Memangnya, apa saja manfaat istirahat yang cukup bagi tubuh?

    Manfaat istirahat yang cukup bagi tubuh

    Istirahat langkah pengobatan akibat penularan hepatitis a

    Jika Anda masih saja begadang atau tidur larut malam, coba luangkan waktu sebentar untuk memahami lebih dalam manfaat tidur yang cukup. Dengan begitu, Anda akan tergugah untuk kembali memperbaiki jam tidur yang berantakan.

    Berikut ini adalah manfaat yang bisa Anda dapatkan jika Anda cukup istirahat, yakni durasi tidur sekitar 7-8 jam per harinya.

    1. Memperkuat sistem imun

    Jangan sepelekan jam tidur Anda, karena bila Anda kurang tidur, Anda rentan terkena berbagai penyakit infeksi. Contohnya saja, saat Anda merasa kelelahan akibat aktivitas padat dan tidak dibarengi dengan tidur yang cukup. Biasanya jika sudah begitu dalam beberapa waktu kemudian Anda malah kena flu, batuk, atau pilek akibat infeksi.

    Nah, fakta ini telah dibuktikan dalam berbagai penelitian, salah satunya riset yang diterbitkan pada The Journal of Experimental Medicine.

    Dalam riset tersebut, para peneliti telah membuktikan berbagai manfaat istirahat yang cukup, salah satunya mampu memperbaiki sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi penyakit.

    Pada penelitian tersebut, periset menemukan bahwa tidur cukup bisa memperbaiki kinerja sel imun, khususnya sel limfosit T yang berperan dalam melawan infeksi penyakit.

    Mekanismenya seperti ini ketika sel limfosit T mengenali adanya infeksi penyakit yang masuk ke dalam tubuh, integrin akan diaktifkan. Integrin adalah sejenis protein lengket yang memungkinkan sel limfosit T menempel dan membunuh sel-sel yang terinfeksi.

    2. Menjaga berat badan tetap ideal

    Tahukah Anda istirahat yang cukup bisa membantu mengendalikan berat badan? Tidur dan berat badan ternyata memiliki benang merah, yakni dalam mengendalikan nafsu makan.

    Jika Anda kurang tidur, produksi hormon ghrelin akan meningkat. Hormon ini bertugas untuk meningkatkan rasa lapar agar Anda makan dan tubuh tidak kekurangan energi. Sementara hormon leptin, yang menekan rasa lapar akan menurun produksinya. Itu artinya, kurang tidur bisa membuat Anda makan lebih banyak, terutama pada makanan tinggi kalori.

    Tak hanya itu saja, kurang tidur juga bisa menyebabkan tubuh kelelahan. Kondisi ini membuat Anda enggan untuk banyak beraktivitas. Kedua efek kurang tidur inilah yang bisa membuat berat badan jadi naik. Jadi, dengan istirahat yang cukup, Anda juga menjaga berat badan tetap ideal.

    3. Menjaga kesehatan mental

    Tidak cukup tidur bisa membuat Anda bangun dengan suasana hati yang buruk. Anda akan mudah tersinggung dan cepat marah. Tidak mengherankan jika kondisi ini terus berlanjut, dapat meningkatkan risiko gangguan suasana hati seperti depresi, bisa terjadi.

    Di lain sisi, kurang tidur juga cenderung membuat Anda berpikir negatif dan hal ini juga bisa meningkatkan risiko gangguan kecemasan jika terjadi dalam jangka panjang. Oleh karena itulah, sangat penting bagi Anda untuk istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan mental.

    3. Menurunkan risiko penyakit kronis

    Tidak hanya mencegah penyakit mental, tidur cukup juga menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung. Pasalnya, kurang tidur mengubah cara tubuh dalam memproses glukosa (gula dalam darah) yang digunakan sebagai energi.

    Kekurangan tidur juga bisa meningkatkan detak jantung, menaikkan tekanan darah, dan meningkatkan bahan kimia tertentu yang menyebabkan peradangan. Kesemua efeknya ini membuat jantung bekerja sangat keras dalam memompa darah dan pada akhirnya kesehatan jantung akan memburuk.

    4. Menjaga kesehatan fungsi seksual dan reproduksi

    Tidak ketinggalan, manfaat lain yang bisa Anda dapatkan jika istirahat dengan cukup, yakni menjaga kesehatan fungsi seksual dan meningkatkan kesuburan. Cukup tidur menjaga gairah seks dan hormon reproduksi diproduksi oleh tubuh secara normal.

    Istirahat yang cukup bisa Anda raih dengan tips ini

    istirahat santai

    Supaya Anda mendapatkan semua manfaat dari tidur yang cukup, National Institute of Health menyarankan beberapa tips berikut ini.

    • Tidurlah pada waktu yang sama setiap malam, dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi, bahkan pada akhir pekan.
    • Patuhi aturan tidur siang, seperti jangan tidur siang setelah jam 3 sore, dan jangan tidur siang lebih dari 20 menit.
    • Berolahragalah secara teratur, tetapi jangan dalam 2-3 jam sebelum tidur.
    • Jangan makan makanan berat pada malam hari. Camilan ringan yang sehat sebelum tidur tidak apa-apa, contohnya pisang atau segelas susu hangat.
    • Buatlah kamar tidur Anda nyaman, gelap, tenang, dan tidak terlalu hangat atau dingin.
    • Ikuti rutinitas untuk membantu Anda rileks sebelum tidur, misalnya, membaca atau mendengarkan musik sambil tidur. Matikan TV dan layar lainnya setidaknya satu jam sebelum waktu tidur.
    • Hindari minum minuman berkafein atau alkohol, serta berhenti merokok.

    Jika Anda tidak bisa istirahat yang cukup karena gangguan tidur, jangan ragu untuk konsultasi lebih lanjut pada dokter. Kenali tanda-tanda gangguan tidur, seperti bangun tidur dengan tubuh kelelahan, bangun dalam kondisi kaget dan merasa ngos-ngosan, atau muncul sensasi aneh pada kaki Anda.

    Dokter akan meminta Anda menjalani serangkaian tes kesehatan, untuk mengetahui penyebab susah tidur. Setelah penegakan diagnosis, dokter akan meminta Anda menjalani pengobatan yang tepat untuk membantu memperbaiki kualitas tidur Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 10/05/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan