backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

6 Manfaat Susu Kefir yang Ternyata Menyehatkan

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    6 Manfaat Susu Kefir yang Ternyata Menyehatkan

    Susu kefir merupakan salah satu warisan kuliner turun temurun dari Nabi Muhammad, yang diterima dan dikembangkan oleh masyarakat Timur Tengah sejak 1400 tahun silam. Namun sekarang, penyebaran minuman kefir ini sudah bisa didapatkan di Indonesia. Apa saja manfaat dan khasiat dari minuman nabi tersebut? Simak pembahasan berikut ini.

    Apa itu susu kefir?

    Susu kefir adalah minuman kental yang dibuat dengan cara fermentasi susu dan biji kefir, biasanya dibuat dari susu sapi atau kambing. Sedangkan biji kefirnya dibuat dari bakteri asam laktat, ragi, dan zat polisakarida. Dari segi bentuk, susu kefir ini mirip dengan yoghurt yang bertekstur kental, dan rasa asamnya juga nyata di lidah.

    Apa saja manfaat susu kefir?

    Minuman jenis probiotik ini kaya akan bakteri Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium bifidum. Selain itu terdapat nutrisi baik untuk tubuh seperti vitamin B, vitamin K, asam folat, kalium, magnesium, fosfor. Nah, berikut ini merupakan manfaat susu kefir yang telah teruji secara ilmiah baik untuk kesehatan:

    1. Mencegah dan memerangi kanker

    Minuman susu kefir, memang menjadi salah satu minuman fermentasi yang bisa Anda perhitungkan untuk menjadi asupan kesehatan sehari-hari. Pasalnya, Journal of Dairy Science menyatakan, minuman fermentasi telah terbukti mampu membunuh jenis tumor dan kanker yang diuji pada tikus. Kandungan dalam kefir juga didapuk bisa menambah kekebalan tubuh tikus dan menghentikan pertumbuhan kanker pada payudara.

    2. Membantu detoksifikasi racun

    Bagi yang memiliki alergi terhadap kacang, tahukah Anda kalau minum susu kefir bisa meredakan gejala dari alergi kacang? Zat aflatoksin merupakan sebuah zat yang banyak dihasilkan oleh jamur dan kacang tanah. Aflaktosin ini punya dampak buruk bagi tubuh, seperti menyebabkan alergi atau mengurangi kekebalan tubuh. Sedangkan susu kefir mengandung asam laktat yang mampu melawan zat aflaktosin. Maka dari itu, secara tidak langsung minuman kefir menjadi asupan detoksifikasi yang membantu Anda melawan alergi makanan tertentu.

    3. Meningkatkan kekebalan tubuh

    Sebuah studi dari University College Cork di Irlandia, menyarankan kalau Anda sedang merasa kondisi tubuh tidak sehat, tak perlu minum antibiotik dan cukup minum susu kefir saja. Mengapa demikian? Peneliti menemukan kalau makanan dan minuman probiotik bekerja lebih baik daripada obat antibiotik, di mana probiotik bisa menghilangkan bakteri yang menginfeksi tubuh, dan bahkan mencegah gejalanya.

    4. Menambah kekuatan tulang

    Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Osteoporosis International menemukan, dengan minum susu kefir tiap hari, dapat meningkatkan kepadatan tulang dan dapat mengurangi risiko osteoporosis. Para peneliti menemukan bahwa kandungan biji kefir bekerja dengan meningkatkan penyerapan mineral tulang, kalsium, dan magnesium dan zat penting untuk meningkatkan kepadatan tulang termasuk fosfor, vitamin D, dan vitamin K2.

    5. Mencegah alergi dan asma

    Journal of Immunology di Amerika telah menerbitkan penelitian baru yang menjelaskan bahwa minuman kefir terbukti memiliki efek baik jika diminum penderita alergi dan asma. Dalam penelitian ini, kefir secara signifikan menekan penyebab inflamasi, seperti sel interleukin-4, T-helper, dan imunoglobulin IgE. Para peneliti menyatakan, bahwa kefir memiliki khasiat anti inflamasi yang kuat serta bisa terbukti bermanfaat dalam mencegah asma.

    6. Meredakan penyakit intoleransi laktosa

    Meski kefir dibuat dari susu, proses fermentasi yang digunakan dalam proses pembuatannya menjadikannya bebas dari bakteri laktosa. Dalam sebuah studi di Journal of American Dietetic Association yang diterbitkan pada bulan Mei 2003, para periset dari Ohio State University menguji 15 orang dengan intoleransi laktosa. Lalu hasilnya ditemukan, bahwa susu kefir mengurangi gejala seperti gas dalam perut, sakit perut, dan diare, yang mana sering terjadi pada orang alergi susu.

    Dadih (tekstur kental) di kefir lebih kecil dari kandungan dadih di yoghurt, sehingga biasanya mudah dicerna. Tapi, bagi Anda yang memiliki kondisi intoleransi, lebih baik konsultasikan dulu kepada dokter terkait susu kefir yang akan dikonsumsi.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan