backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

6 Manfaat Minyak Safflower, Sumber Asam Lemak Baik

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 14/11/2023

    6 Manfaat Minyak Safflower, Sumber Asam Lemak Baik

    Anda mungkin lebih familier dan lebih sering menggunakan minyak kelapa sawit untuk memasak. Namun sebenarnya, ada beragam jenis minyak goreng menyehatkan, salah satunya minyak safflower. Simak informasi lebih lanjut seputar manfaat minyak safflower.

    Kandungan minyak safflower

    Minyak safflower adalah minyak nabati yang terbuat dari proses ekstraksi biji bunga tumbuhan safflower (Carthamus tinctorius L.). Bunga safflower tampak bergerombol berwarna oranye cerah dan memiliki daun lebar. Safflower banyak tumbuh di Asia, Timur Tengah, dan Afrika.

    Safflower oil menghasilkan dua jenis minyak yaitu yang tinggi asam lemak tak jenuh tunggal (oleat) dan yang tinggi asam lemak tak jenuh ganda (linoleat).

    Menurut North Dakota State University, minyak safflower oleat digunakan sebagai minyak goreng, kosmetik, pelapis makanan, dan campuran makanan bayi. Sementara itu, minyak linoleat digunakan dalam sebagai suplemen nutrisi.

    Berikut ini beberapa kandungan safflower oil yang bermanfaat untuk kesehatan:

    • karthamidin,
    • safflamin C,
    • luteolin,
    • caryophyllene,
    • p-allyltoluene,
    • fitosterol,
    • saponin,
    • serin,
    • glisin,
    • sistein,
    • isoleusin,
    • leusin,
    • fenilalanin,
    • hidroksil prolin,
    • asam oleat, dan
    • asam linoleat.

    Apakah aman memasak dengan minyak safflower?

    Minyak safflower tentu aman digunakan untuk memasak. Minyak ini bahkan dinilai lebih sehat daripada jenis minyak masak pada umumnya sebab memiliki titik asap yang tinggi yaitu 232 °Celcius.

    Titik asap adalah suhu saat minyak berasap dan menghasilkan asap beracun dan radikal bebas. Artinya, molekul safflower oil tidak tidak mudah rusak saat dipanaskan sehingga tidak melepaskan zat berbahaya pada makanan. 

    Cara penggunaan minyak safflower

    Minyak safflower digunakan seperti minyak masak pada umumnya. Anda dapat menggunakannya untuk menumis, menggoreng, atau mencampurnya dalam bahan masakan. Jumlah penggunaannya disesuaikan oleh tujuannya.

    Manfaat minyak safflower

    Terdapat manfaat lain yang bisa diperoleh dengan memasakan menggunakan safflower oil, yaitu sebagai berikut.

    1. Sumber asam lemak sehat

    Safflower oil mengandung banyak asam lemak tidak jenuh yang dibutuhkan untuk menjaga fungsi tubuh.

    Asam lemak tidak jenuh yang ada dalam minyak ini adalah asam lemak tidak jenuh tunggal (monounsaturated) dan asam lemak tidak jenuh jamak (polyunsaturated).  Keduanya bisa memperlancar aliran darah dan mengoptimalkan kerja jantung. 

    Sementara itu, asam lemak jenuh yang menjadi pemicu penyakit jantung ditemukan sangat rendah di dalam minyak ini. Bahkan, kandungan lemak jenuh dalam minyak safflower lebih rendah daripada minyak zaitun, minyak alpukat, dan minyak bunga matahari.

    Selain itu, lemak yang ditemukan dalam safflower oil sangat penting untuk mengatur kerja hormon, memori, serta melarutkan dan menyerap vitamin larut lemak yakni vitamin A,D, E, K.

    2. Menjaga kadar gula darah

    cek gula darah saat puasa glukosuria

    Salah satu studi dalam jurnal PloS Medicine tahun 2016 menyatakan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya asam lemak tidak jenuh bisa membantu mengontrol kadar gula darah.

    Maka itu, menyisipkan minyak safflower dalam diet dijadikan pilihan untuk orang yang mengalami diabetes tipe 2.

    Studi pada kelinci dengan diabetes dalam Journal of Pharmaceutical Science juga mengatakan bahwa safflower oil dalam dosis 200 mg/kg dan 300 mg/kg dapat menurunkan kadar gula darah dan peradangan pada objek penelitian.

    Dengan berkurangnya risiko peradangan, minyak ini secara tidak langsung mencegah terjadinya komplikasi pada penderita diabetes melitus.

    3. Menjaga kesehatan jantung

    Minyak safflower kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, terutama asam oleat, yang dapat membantu meregulasi kadar kolesterol dalam tubuh. Selain itu, kandungan asam lemak omega-6 dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL. 

    Kadar LDL yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri, yang disebut aterosklerosis. Plak tersebut dapat menyempitkan arteri dan membatasi aliran darah ke jantung.

    Selain itu, asam lemak tidak jenuh dalam safflower oil bisa membantu mengencerkan darah dan mengurangi kelengketan trombosit. Khasiat ini membantu mencegah pembekuan darah yang biasanya menjadi penyebab dari penyakit jantung.

    4. Membuat kulit lebih sehat dan lembap

    Kandungan vitamin E yang tinggi pada safflower oil membuat kulit terasa lebih halus dan terlihat lebih lembut.

    Vitamin E juga merupakan antioksidan yang sangat penting untuk menangkal serangan radikal bebas dari paparan sinar matahari, asap rokok, dan polutan lainnya.

    Safflower oil juga bisa membantu menghilangkan jerawat dan meredakan eksim. Minyak ini bersifat non-komedogenik (tidak menyumbat pori) dan memiliki efek anti peradangan.

    5. Mencegah dan mengobati kanker

    Manfaat minyak safflower juga dapat mencegah dan mengobati kanker. Hal ini tertulis dalam jurnal Metabolites yang melakukan penelitian pada tikus. 

    Hasil penelitian mengatakan bahwa asam lemak dalam safflower oil berpotensi untuk mencegah perkembangan sel kanker, menghentikan penyebaran sel, dan mematikan sel kanker. 

    Selain itu, minyak ini juga dapat dijadikan pengobatan pendukung bagi penderita kanker. Namun, penelitian lebih lanjut kepada manusia masih dibutuhkan untuk membuktikan efektivitasnya.

    6. Menjaga kesehatan tulang

    buah raspberry untuk tulang kuat

    Manfaat minyak safflower lainnya yaitu dapat menjaga kesehatan tulang. Safflower oil mengandung asam lemak tak jenuh tunggal, seperti asam oleat, yang dapat memiliki efek positif pada kesehatan tulang. 

    Selain itu, beberapa senyawa dalam safflower oil, seperti hydroxy safflor yellow A (HSYA), juga telah diteliti karena potensinya dalam mendukung kesehatan tulang.

    Manfaat kandungan tersebut untuk tulang berupa mencegah osteoporosis, menghambat pengapuran tulang, dan memperkuat osteoblas atau sel pembentuk tulang.

    Nah, itu tadi adalah manfaat minyak safflower untuk kesehatan. Namun, penting untuk diingat, beberapa manfaat penelitian masih dilakukan pada hewan dan belum diuji pada manusia. 

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 14/11/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan