Satu studi menunjukkan bahwa jinten putih meringankan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS). Sebanyak 57 pasien dengan IBS diminta mengonsumsi minyak jinten putih selama dua sampai 4 minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa gejala saki perut, perut kembung, sembelit, atau diare menjadi lebih ringan setelah mengkuti perawatan.
2. Mengontrol kadar gula darah
Studi menunjukkan penggunaan suplemen jinten putih dapat membantu menurunkan gula darah dan kadar hbA1c dalam darah. Kemudian, jinten putih juga memiliki potensi untuk mengobati diabetes. Penyakit diabetes dapat merusak sel-sel sehat di alam tubuh dengan AGEs, yaitu senyawa yang menyebabkan peradangan.
Senyawa tersebut dibuat ketika gula yang mengalir dalam darah menempel pada protein yang mengganggu fungsi normal dari protein. Nah, jinten putih dipercaya mengandung komponen yang bisa menghambat produksi AGEs. Sayangnya, belum banyak penelitian tentang manfaat ini lebih lanjut.
3. Sumber zat besi dan kaya antioksidan
Meski bentuknya kecil seperti biji padi, jinten putih memiliki banyak nutrisi. Satu sendok teh biji jinen putih yang masih utuh mengandung:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar