Dan keji beling dipercaya ampuh sebagai obat diabetes alami untuk mengendalikan kadar gula darah. Namun, khasiat dan efektivitas daun herbal ini belum benar-benar diuji pada manusia. Dugaan efek penurunan gula darah dari daun keci beling baru sebatas dilaporkan pada tikus lab, berdasarkan penelitian milik Universiti Putra Malaysia terbitan Plant Foods for Human Nutrition tahun 2013.
Penelitian tersebut menggunakan teh dari daun kecibeling yang difermentasi dan tidak difermentasi. Setelah 21 hari diberi asupan teh keci beling fermentasi, kelompok tikus yang mengalami hiperglikemia terlihat gula darahnya menurun. Sementara itu, kadar gula darah tikus yang normal tidak terpengaruh.
Pada saat yang bersamaan, daun pecah beling juga menunjukkan efek penurunan kolesterol pada tikus-tikus tersebut. Kolesterol tikus pengidap diabetes yang diberi minum teh daun keci beling fermentasi terlihat perlahan menurun mulai hari ke 7 dan hari ke 21. Namun, pada tikus diabetes yang diberi teh daun kecibeling nonfermentasi, di hari ke 21 kadar kolesterol justru mereka meningkat.
Pada tikus normal yang diberi kedua jenis teh daun kecibeling, kadar kolesterol dalam tubuhnya berkurang perlahan. Para peneliti percaya bahwa manfaat penurunan gula darah dan kolesterol ini datang dari kandungan antioksidan dan polifenolnya.
Penelitian lebih lanjut masih sangat dibutuhkan untuk membuktikan kemanjuran obat herbal ini pada manusia.
2. Menyembuhkan luka diabetes
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar