Masuk angin alias berbagai gejala kombinasi dari maag (dispepsia) dan flu yang disebabkan oleh banyak hal.
Namun, kondisi ini rentan terjadi ketika Anda merasa kedinginan, misalnya setelah tidur bersentuhan langsung ke lantai.
Untuk mencegahnya, sebaiknya gunakan alas tidur apa pun saat tidur di lantai pada malam hari.
4. Debu, kuman, dan serangga
Meski tampak bersih, sebenarnya di lantai terdapat banyak kuman, debu, dan mikroorganisme yang tidak bisa Anda lihat dengan mata telanjang.
Apabila Anda alergi debu atau rentan kena gigitan serangga, tidur di lantai bisa memperparah kondisi ini.
Tidur di lantai sepenuhnya pilihan pribadi. Jika Anda memiliki masalah karena kebiasaan ini, sebaiknya pindah ke kasur yang lebih empuk.
Ringkasan
Tidur di lantai memang memiliki manfaat dan risiko yang muncul. Namun, hal ini merupakan pilihan personal. Ada orang yang nyaman berbaring di lantai karena alasan tertentu, seperti lebih dingin atau ingin mengatasi pegal linu. Ada juga yang merasa lebih nyaman tidur di kasur yang empuk.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar