backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

7 Manfaat Buah Rambutan, Si Manis yang Kaya Vitamin C

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Tanggal diperbarui 23/03/2023

    7 Manfaat Buah Rambutan, Si Manis yang Kaya Vitamin C

    Buah rambutan punya ciri khas kulit yang seperti rambut. Selain menawarkan kesegaran, ada berbagai khasiat untuk kesehatan yang dimiliki oleh buah ini. Simak berbagai kandungan dan manfaat buah rambutan pada ulasan berikut ini.

    Kandungan rambutan

    Rambutan (Nephelium lappaceum) adalah buah yang berasal dari Asia Tenggara, seperti Indonesia. Bila diperhatikan, rambutan tampak mirip seperti buah leci

    Meski sama-sama berwarna merah dan terasa segar, rambutan memiliki rambut yang tumbuh pada kulit buahnya, sedangkan buah leci tidak. 

    Selain itu, kandungan gizi dan vitamin dalam buah rambutan pun berbeda. 

    Ada pun kandungan gizi mikro dan makro dalam 100 gram rambutan meliputi:

    • protein: 0,9 gram (g),
    • lemak: 0,1 g,
    • karbohidrat: 18,1 g,
    • serat: 0,8 g,
    • kalsium: 16 miligram (mg),
    • fosfor: 16 mg,
    • besi: 0,5 mg,
    • natrium: 16 mg,
    • kalium: 104,2 mg,
    • tembaga: 0,17 mg,
    • seng: 0,1 mg,
    • riboflavin (vitamin B2): 0,07 mg,
    • niasin: 0,5 mg, dan
    • vitamin C: 58 mg

    Tak hanya itu, rambutan juga mempunyai komponen antioksidan, anti-inflamasi, antiviral, dan antidiabetes. 

    Manfaat rambutan

    buah rambutan

    Kandungan gizi yang kaya pada buah rambutan ini menawarkan segudang khasiat yang baik bagi kesehatan. 

    Berikut ini beberapa manfaat rambutan yang tentu sayang jika dilewatkan. 

    1. Melancarkan pencernaan

    Rambutan termasuk jenis buah untuk melancarkan pencernaan. Pasalnya, sekitar setengah daging buah rambutan mengandung serat larut tidak air. 

    Artinya, jenis serat ini tidak menyatu dengan air dan langsung melewati sistem pencernaan.

    Sebagian besar serat tidak larut ini langsung masuk ke sistem pencernaan dan mendorong feses di dalam usus. Hal ini yang akan membantu feses agar mudah dikeluarkan saat BAB. 

    Selain itu, kandungan jenis serat larut air pada buah rambutan akan menjadi makanan bagi bakteri baik di usus yang berperan dalam menjaga pencernaan tetap sehat. 

    2. Membantu menurunkan berat badan

    Manfaat buah rambutan lainnya adalah membantu menurunkan berat badan. 

    Dalam setiap 100 gram daging rambutan mengandung kalori sebesar 75 kkal dan 0,8 gram serat

    Kandungan serat tinggi dan kalori rendah ini tidak menyumbang pertambahan berat badan secara signifikan jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.

    Buah yang kaya akan serat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama, sehingga nafsu makan pun akan lebih terkendali. 

    Alhasil, Anda akan lebih mampu menahan kebiasaan makan berlebihan yang bisa bikin berat badan naik drastis. 

    3. Meningkatkan daya tahan tubuh

    kandungan buah rambutan

    Anda bisa meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi buah rambutan.

    Asupan vitamin C yang masuk ke dalam tubuh mendorong produksi sel darah putih untuk memperkuat imun dan melawan infeksi. 

    Khasiat ini juga dibuktikan melalui penelitian yang dimuat dalam Virology Journal (2015). Para peneliti melaporkan bahwa geraniin pada kulit rambutan memiliki aktivitas antivirus terhadap virus dengue

    Senyawa tersebut ternyata dapat menghambat proses penempelan virus dan mengganggu interaksi sel virus awal. 

    4. Menurunkan risiko diabetes

    Khasiat buah yang satu ini diperoleh berkat kandungan geraniin pada kulit rambutan. Geraniin adalah jenis polifenol ellagitanin yang memiliki kemampuan antioksidan dan antiradang

    Menurut penelitian yang dimuat dalam Procedia Food Science (2015), kulit rambutan juga dapat menurunkan kadar gula darah. 

    Para peneliti mencoba memberikan ekstrak etanol kulit rambutan yang diberikan secara oral selama 11 hari pada tikus diabetes. Hasilnya, persentase kadar glukosa darah mengalami penurunan sebesar 61,76 persen.

    Namun, temuan ini memerlukan penelitian lebih lanjut karena belum jelas apakah ekstrak kulit rambutan memiliki manfaat yang sama pada manusia. 

    5. Membantu mengontrol tekanan darah

    Tahukah Anda bahwa kandungan kalium yang tinggi pada buah rambutan berkhasiat dalam mengontrol tekanan darah? 

    Setiap 100 gram rambutan mengandung sekitar 104 gram kalium. Makanan tinggi kalium dapat membantu menjaga tekanan darah dalam batas normal dengan berbagai cara, yaitu: 

    • melemaskan dinding pembuluh darah, 
    • baik untuk fungsi otot, dan 
    • menurunkan tekanan darah. 

    Anda bisa memilih makanan tinggi kalium yang mengandung kalori rendah, seperti rambutan, untuk mengontrol kadar gula darah. 

    6. Menambah energi

    ibu hamil makan rambutan

    Buah rambutan memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, salah satunya karbohidrat.

    Karbohidrat ini merupakan sumber energi sekaligus asupan utama untuk otak agar dapat berfungsi dengan baik

    Pada saat Anda mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan memecahnya menjadi glukosa. Nantinya, gula sederhana ini akan digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi.

    Jika tidak digunakan sebagai energi, gula tersebut akan disimpan di hati sebagai glikogen untuk dimanfaatkan di masa mendatang.

    7. Mencegah anemia

    Kekurangan zat besi dapat membuat Anda berisiko mengalami anemia. Salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan mengonsumsi rambutan.

    Seperti yang sudah disebutkan di atas, rambutan memiliki kandungan zat besi sekaligus vitamin C. Vitamin C ini berfungsi meningkatkan penyerapan zat besi pada tubuh.

    Selain itu, buah ini biasanya sering disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Pasalnya, ibu hamil cenderung berisiko mengalami kekurangan zat besi karena persediaan darah juga dibutuhkan oleh janin.

    Kesimpulan

    Buah rambutan menawarkan sejumlah khasiat untuk kesehatan karena kandungan gizinya. Konsumsi buah ini berpotensi meningkatkan daya tahan tubuh hingga mencegah anemia.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Tanggal diperbarui 23/03/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan