backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

10 Manfaat Buah Persik, dari Kesehatan Pencernaan hingga Kulit

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Atifa Adlina · Tanggal diperbarui 27/10/2022

    10 Manfaat Buah Persik, dari Kesehatan Pencernaan hingga Kulit

    Sekilas, mungkin Anda bisa terkecoh saat melihat buah persik, aprikot, dan juga apel. Namun, ada perbedaan dari kulit dan daging buah di dalamnya. Tidak hanya enak dan menyegarkan, buah persik juga mempunyai berbagai macam khasiat dan kaya akan antioksidan. Sudah tahu apa saja manfaat buah persik untuk kesehatan? Simak penjelasan lengkapnya.

    Kandungan gizi buah persik

    Persik, peach, atau dalam bahasa latin Prunus persica adalah buah dengan warna merah, oranye kekuningan serta bulu halus pada bagian kulit.

    Memiliki daging buah manis, ada cukup banyak fakta gizi serta nutrisi yang tentunya bermanfaat untuk tubuh.

    Di dalam persik terdapat kandungan serat, vitamin, serta mineral yang sayang untuk dilewatkan.

    Mengutip dari laman USDA, berikut adalah kandungan gizi dan nutrisi dihitung dalam 100 gram buah persik.

    • Kalori: 42 kkal
    • Air: 88,3 gr
    • Serat: 1,5 gr
    • Kalsium 4 mg
    • Fosfor: 22 mg
    • Magnesium: 8 mg
    • Kalium: 122 mg
    • Folat: 6 mcg
    • Beta karoten: 224 mcg
    • Vitamin A: 24 mcg
    • Vitamin C: 4,1 mcg
    • Vitamin K: 3 mcg

    Manfaat buah persik untuk kesehatan

    manfaat atau khasiat buah persik

    Walaupun kandungan gizi atau nutrisinya terlihat rendah, ada manfaat serta khasiat buah persik yang kaya antioksidan ini.

    Berbagai macam kandungan gizi buah persik seperti vitamin, mineral, serat, dan rendah gula mempunyai khasiat salah satunya untuk menambah perlindungan tubuh.

    Simak apa saja manfaat serta khasiat buah persik untuk kesehatan tubuh Anda.

    1. Menjaga kesehatan kulit

    Salah satu cara untuk menjaga kesehatan kulit adalah dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi seperti buah persik.

    Hal ini karena buah persik mengandung vitamin C sehingga mempunyai manfaat untuk memperbaiki tekstur, menambah elastisitas, mencerahkan, hingga mempertahankan kelembapan kulit.

    Sementara kandungan lainnya seperti vitamin A dan E pada buah persik juga mempunyai manfaat serta khasiat untuk kulit. Keduanya mampu melindungi kulit dari bahaya paparan sinar UV serta mencegah penuaan dini.

    2. Membantu mencegah pertumbuhan kanker

    Hampir sama seperti buah lainnya, manfaat persik yang selanjutnya adalah membantu melindungi tubuh dari kemungkinan pertumbuhan jenis kanker tertentu.

    Pada kulit buah persik terdapat kandungan karotenoid serta asam caffeic yang merupakan antioksidan dan memiliki sifat antikanker.

    Lalu, ada pula kandungan lainnya seperti polifenol yang bermanfaat untuk mengurangi pertumbuhan dan membatasi penyebaran sel kanker.

    Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutritional Biochemistry, pada hewan, polifenol tergolong efektif dalam mencegah penyebaran kanker payudara.

    Oleh karena itu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai khasiat buah untuk mencegah pertumbuhan kanker pada manusia.

    3. Melancarkan pencernaan

    Kandungan serat serta mineral pada buah persik juga mempunyai manfaat untuk melancarkan pencernaan.

    Cara kerjanya adalah dengan melancarkan pergerakan usus serta mengurangi gangguan pencernaan. Apalagi, saat asupan serat harian tercukupi Anda juga akan terhindar dari sembelit.

    4. Mengurangi risiko penyakit kronis

    Salah satu jenis mineral pada buah persik adalah kalium yang mempunyai manfaat untuk meningkatkan fungsi sel juga mengurangi risiko penyakit kronis.

    Jenis penyakit tersebut seperti tekanan darah tinggi, stroke, hingga batu ginjal.

    5. Meningkatkan kesehatan jantung

    Ada manfaat yang bisa Anda rasakan saat mengonsumsi buah secara teratur, termasuk persik, yaitu menjaga serta meningkatkan kesehatan jantung.

    Hal ini karena kandungan di dalamnya dapat menurunkan risiko faktor penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi juga kadar kolesterol.

    6. Menjaga keseimbangan berat badan

    Anda bisa mengurangi berat badan dengan mengatur porsi makan serta memilih asupan makanan yang masuk.

    Selain asupan protein, karbohidrat, dan sayur jangan lupa untuk mengonsumsi buah.

    Apalagi, buah persik juga mempunyai kandungan serat yang membantu Anda tetap kenyang sekaligus melancarkan pencernaan.

    Lalu, buah persik juga mempunyai manfaat untuk menjaga keseimbangan kadar gula dalam darah.

    7. Mempercepat proses penyembuhan luka

    Tidak hanya mempunyai manfaat untuk menjaga kesehatan kulit, buah persik juga dapat mempercepat proses penyembuhan luka.

    Kandungan vitamin K serta antioksidan mempunyai peranan penting dalam pembentukan kolagen.

    Keduanya berkhasiat sebagai sistem pelindung serta membantu meningkatkan kekuatan kulit.

    8. Menjaga kekebalan tubuh

    Vitamin C pada buah persik adalah vitamin dengan senyawa antioksidan yang mempunyai manfaat untuk membantu menangkal serangan radikal bebas.

    Selain itu, nutrisi dan antioksidan juga dapat menjaga sistem kekebalan tubuh dan melawan jenis bakteri tertentu.

    Jagalah tubuh Anda dari bahaya radikal bebas dengan makan buah persik setiap hari.

    9. Menjaga kesehatan mata

    Buah persik juga mempunyai kandungan beta karoten serta vitamin A yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata.

    Vitamin A dan beta karoten mempunyai senyawa antioksidan yang mempunyai khasiat untuk permukaan mata serta pembentukan fotoreseptor rhodopsin.

    Ini merupakan fotopigmen di sel batang retina yang dapat membantu mencegah rabun senja serta agar Anda bisa melihat dengan jelas di malam hari.

    10. Mengurangi gejala alergi

    Buah persik juga mempunyai manfaat atau khasiat untuk mengurangi peradangan serta gejala alergi dengan mencegah pelepasan histamin dalam darah.

    Histamin merupakan bagian dari sistem pertahanan tubuh yang memicu batuk, bersin, dan juga gatal.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Atifa Adlina · Tanggal diperbarui 27/10/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan