backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Mandi Saat Tubuh Masih Berkeringat, Memangnya Boleh?

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 12/02/2024

    Mandi Saat Tubuh Masih Berkeringat, Memangnya Boleh?

    Tubuh yang berkeringat sering kali menjadi salah satu alasan untuk mandi. Tubuh yang penuh peluh juga memicu bau badan. Itu sebabnya, banyak yang memilih untuk langsung mandi agar kebersihan diri senantiasa terjaga. Namun, apakah boleh jika langsung mandi saat tubuh masih berkeringat dan adakah bahaya yang mungkin timbul? Berikut ulasannya.

    Bolehkah langsung mandi saat tubuh berkeringat?

    Sebenarnya, mandi saat tubuh masih berkeringat tidak bahaya alias aman untuk dilakukan.

    Mandi atau tidak ketika kondisi kulit masih berkeringat sebenarnya adalah pilihan Anda. Namun, kebanyakan orang akan memilih untuk mandi karena merasa tidak nyaman.

    Sebagai contoh, mandi setelah kegiatan yang cenderung membuat tubuh berkeringat. Misalnya mandi setelah olahraga atau melakukan aktivitas seharian di luar ruangan.

    Keringat membuat kulit jadi lengket. Selain itu, kotoran seperti debu menempel di kulit, keringat yang keluar dari sekitar ketiak, selangkangan, dan dada cenderung menyebabkan bau badan.

    Pada beberapa kasus, keringat bisa menciptakan kelembapan yang merangsang pertumbuhan jamur atau bakteri di kulit.

    Semua pertimbangan itulah yang membuat sebagian besar ahli kesehatan menyarankan untuk mandi setelah beraktivitas seharian.

    Pasalnya, mandi dapat membantu membasmi penumpukan kotoran serta minyak pada kulit. Anda pun akan terhindar dari risiko iritasi atau infeksi kulit.

    Mandi juga termasuk bagian dari menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) guna menjaga kebersihan diri, lho!

    Berapa lama jarak mandi setelah olahraga?

    Tidak ada aturan yang baku tentang berapa lama jarak waktu yang ideal antara olahraga dan mandi. Beberapa orang mungkin merasa perlu mandi segera setelah olahraga untuk merasa segar dan bersih. Sementara itu, yang lain mungkin nyaman menunggu beberapa waktu sebelum mandi. Namun jika Anda rentan terhadap iritasi kulit atau infeksi, mandi segera setelah olahraga dapat membantu mencegah masalah ini. Akan tetapi, pastikan Anda menggunakan air hangat atau dingin dan sabun yang lembut untuk melindungi kulit Anda.

    Tips aman mandi saat tubuh berkeringat

    mandi setelah bangun tidur

    Mandi setelah beraktivitas berat boleh-boleh saja. Namun, penting untuk Anda ketahui bahwa Anda tak bisa sembarangan langsung mandi sewaktu tubuh masih basah oleh keringat.

    Cara mandi yang tidak tepat, seperti salah memilih suhu air saat mandi atau buru-buru mandi ketika sudah sampai rumah setelah beraktivitas, justru akan mengakibatkan hal-hal yang tak diinginkan.

    Oleh karena itu, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa tips di bawah ini jika ingin mandi saat tubuh sedang penuh dengan berkeringat.

    1. Istirahat dan atur pernapasan

    Bila tubuh Anda berkeringat cukup banyak, misalnya sehabis berolahraga atau pulang dari kantor dengan berjalan kaki, jangan langsung bergegas masuk ke kamar mandi.

    Cobalah untuk duduk dan atur pernapasan lebih dulu sesampainya di rumah.

    Apabila Anda berkeringat banyak setelah olahraga, ada baiknya lakukan latihan pendinginan lebih dahulu dibanding langsung mandi.

    Tak lupa, cuci tangan Anda terlebih dahulu juga, ya! Ada beragam manfaat kesehatan bila Anda rajin mencuci tangan.

    2. Lap keringat terlebih dahulu

    Jika tubuh bermandikan keringat yang berlebih, ada baiknya Anda mengelapnya terlebih dahulu sebelum mandi.

    Dengan mengeringkan keringat, sensasi lengket dari tubuh Anda akan hilang. Proses membersihkan tubuh saat mandi pun jauh lebih mudah.

    Anda bisa menggunakan handuk kecil untuk mengelap area tubuh yang basah akibat keringat.

    3. Minum segelas air

    Tips lain jika Anda ingin mandi saat berkeringat adalah minum segelas air terlebih dahulu. Hal ini penting untuk membantu menormalkan suhu tubuh.

    Selain mengembalikan suhu tubuh, air putih membantu mencegah dehidrasi akibat berkeringat.

    Jangan lupa, minumlah segelas air untuk memulihkan tubuh dari rasa lelah. Setelah 15—20 menit, barulah Anda boleh mandi.

    4. Pilih suhu air yang sesuai

    Selain memberi jeda waktu untuk menormalkan suhu tubuh, ada tips lain yang perlu Anda perhatikan jika tidak tahan dan ingin mandi setelah tubuh berkeringat.

    Pilih suhu air yang sesuai yang cocok dengan kondisi tubuh. Mandi air dingin atau air hangat, keduanya baik untuk tubuh, asal air tidak terlalu panas atau terlalu dingin.

    Mandi dengan air yang terlalu panas bisa membuat kulit Anda kering. Ketimbang memilih air panas, lebih baik Anda pilih air hangat.

    Suhu air yang hangat bisa mengurangi kekejangan pada otot setelah seharian beraktivitas. Sementara itu, mandi air dingin bisa melegakan otot dari kelelahan atau cedera.

    Namun, mandi dengan air yang terlalu dingin pada waktu malam bisa membuat tubuh menggigil.

    Sebuah studi dari jurnal Sports Medicine juga menyebutkan bahwa mandi dengan air terlalu dingin seusai olahraga bisa mengakibatkan otot kaku serta denyut jantung meningkat.

    Sekali lagi, sebaiknya Anda tidak langsung mandi saat tubuh masih berkeringat deras. Jika tidak tahan, ingatlah untuk memilih suhu air yang tepat saat mandi sesuai kebutuhan Anda.

    Pastikan suhu air yang Anda gunakan tidak terlalu dingin dan tidak pula terlalu panas.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 12/02/2024

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan