Meski bisa terjadi pada usia berapapun, lansia atau orang dewasa yang lebih tua mungkin lebih sering mengalami ini dibandingkan yang lebih muda.
Biasanya, orang dewasa muda bisa mengalami kondisi ini setidaknya seminggu sekali, sedangkan orang dewasa yang lebih tua bisa sekitar sekali sehari.
Meski tidak berbahaya, melupakan kata yang ingin diucapkan seringkali membuat stres hingga frustasi. Sebab, ia berupaya untuk mengingat kembali kata-kata yang kelupaan.
Bahkan, pada orang yang lebih tua, lethologica sering menimbulkan perasaan ketidakmampuan pada diri sendiri atau bahkan menarik diri dari interaksi sosial.
Mengapa lethologica bisa terjadi?
Otak, sebagai sistem saraf, pusat memiliki cara kerja yang kompleks.
Ada banyak bagian otak yang berperan dalam mengontrol fungsi tubuh dan masing-masing bagian memiliki peran yang berbeda. Salah satu fungsi otak adalah memproduksi bahasa.
Untuk menjalankan fungsi ini, otak bekerja dengan cara mengenali sesuatu yang Anda lihat, memaknai, mengingat makna dan suaranya, serta bagaimana mengatakannya.
Adapun dalam produksi bahasa, ada banyak bagian yang berperan.
Bagian otak yang terlibat misalnya hippocampus, neocortex, amigdala, bangsal ganglia, dan cerebellum berperan dalam membentuk dan menyimpan memori.
Selanjutnya, lobus temporal (bagian dari korteks serebral) berperan dalam proses memaknai suatu kata (semantik).
Lalu, ada pula area Broca yang berperan dalam kemampuan bicara. Nah, apa kaitannya dengan lethologica?
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar