Selama ibu hamil tidak menunjukkan tanda-tanda keracunan, Anda tak perlu khawatir. Racun yang terhirup akan disaring oleh organ hati. Setelah itu racun akan dikeluarkan melalui urin atau tinja. Maka, janin tidak akan terpengaruh dengan racun dari gas fogging untuk nyamuk yang terhirup ibu hamil.
Pertolongan pertama keracunan gas fogging nyamuk
Jauhkan diri dari lokasi fogging dan segera cari layanan kesehatan gawat darurat apabila Anda keracunan gas untuk fogging nyamuk DBD.
Namun, sebagai pertolongan pertama, Anda bisa minum susu sapi putih. Susu sapi bisa membantu menetralkan racun yang terhirup saat fogging.
Kalau mata Anda iritasi karena gas fogging, cuci mata dengan air bersih yang mengalir selama kira-kira 15 menit. Begitu juga jika kulit Anda bereaksi terhadap gas fogging. Segera bilas kulit Anda dengan air bersih yang mengalir dan ganti pakaian Anda.
Yang harus dilakukan sebelum dan sesudah penyemprotan gas fogging
Guna mencegah keracunan gas, pastikan Anda sudah membungkus perabotan dan barang-barang di rumah yang mungkin terpapar gas dengan plastik atau koran bekas.
Jangan biarkan ada barang atau makanan yang terbuka di rumah, simpan semuanya ke dalam lemari. Kosongkan bak mandi atau penampungan air yang ada di rumah. Buka lebar-lebar seluruh pintu dan jendela rumah ketika penyemprotan berlangsung. Anda dan keluarga sebaiknya memakai masker dan menjauhi lokasi penyemprotan sampai gas di udara sudah berkurang.
Setelah penyemprotan, bersihkan rumah Anda seluruhnya. Pel lantai, lap jendela dan seluruh perabotan Anda sampai tak ada sisa racun yang tertinggal di permukaan. Kuras bak mandi atau penampungan air Anda sampai bersih dan tutup rapat supaya tidak ada sisa zat yang masuk ke bak dan tercampur dalam air.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar