backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Apakah Kembang Kol Warna Ungu dan Oranye Lebih Sehat Dari Kembang Kol Biasa?

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    Apakah Kembang Kol Warna Ungu dan Oranye Lebih Sehat Dari Kembang Kol Biasa?

    Umumnya kembang kol berwarna putih kekuningan atau kehijauan. Namun, tahukah Anda jika variasi kembang kol kini memiliki warna-warni lain yang lebih menarik hati? Ya, Bukan sulap bukan sihir, kenalkan kembang kol warna ungu dan orange.

    Tapi tenang, keduanya adalah varian kembang kol alami bukannya produk rekayasa genetika atau sengaja dicelup pewarna berbahaya. Apa bedanya kol warna warni ini dengan kembang kol biasa? Baca terus untuk mengetahui jawabannya.

    Dari mana asal kembang kol warna warni?            

    Variasi warna ungu dan orange kembang kol ini sifatnya alami, bukan dari pewana makanan atau dicelup pewarna tekstil. Bukan pula merupakan produk “mutan’ hasil kawin silang rekayasa genetik. Kembang kol warna warni mendapatkan warnanya yang indah dan menarik hati dari antosianin.

    Antosianin adalah antioksidan flavonoid yang termasuk dalam kelompok antioksidan fenolat yang juga ditemukan pada kol ungu, wortel ungu, dan buah beri yang berwarna keunguan. Manfaatnya untuk melindungi pembuluh darah dari kerusakan dan mencegah destruksi kolagen, sebuah protein yang diperlukan untuk kulit sehat dan bercahaya.

    Berbeda dengan kembang kol ungu, kembang kol oranye ini pertama kali ditemukan pada 1970 dan berasal dari rekayasa genetika antar bahan sayuran yang tinggi akan kandungan zat beta karoten atau vitamin A. Kandungan vitamin A dalam kembang kol orange 25 persen lebih tinggi daripada kol putih. Warna cerah yang dimiliki kembang kol oranye berasal dari karotenoid, yaitu nutrisi penting yang membantu menjaga kulit, selaput lendir, dan mata agar tetap sehat.

    Bagaimana rasanya?

    Kembang kol warna-warni pada dasarnya memiliki karakteristik yang sama dengan kembang kol putih dalam hal tekstur dan rasa. Dari segi rasa, kembang kol oranye memiliki julukan kol cheddar. Meskipun begitu, rasanya kembang kol jenis ini tidak seperti keju, tapi kol ini memiliki rasa yang sedikit manis dan bertekstur sedikit lebih creamy dan lembut dibanding kol putih biasa. Tidak jauh berbeda dengan kembang kol orange, kembang kol ungu memiliki rasa ringan dan sedikit manis dengan sedikit beraroma kacang.

    Berbagai makanan bisa dibuat menggunakan kol ini. Kol berwarna ini bisa diolah dengan cara dikukus, direbus, dipanggang, dijadikan sup atau dijadikan olahan mashed kembang kol. Mainkan kreasi Anda dan hasilkan olahan kol berwarna ini jadi lebih menarik dan nikmat saat mengonsumsinya. 

    Manfaat kesehatan kembang kol warna warni

    Kandungan antosianin dan karotenoid yang berlimpah dalam kembang kol oranye maupun ungu dianggap sebagai salah satu nutrisi terpenting untuk kesehatan mata. Bahkan penelitian menunjukkan bahwa antosianin dapat membantu meringankan kondisi peradangan tertentu, seperti rheumatoid arthritis, karena sifat antiinflamasi dan antioksidannya yang kuat.

    Namun perlu diingat, karotenoid dapat larut dalam lemak, artinya Anda akan mendapatkan manfaat kesehatan hanya jika makanan yang memiliki kandungan karotenoid juga mengandung beberapa lemak sehat tertentu.

    Baik kembang kol biasa (putih), ungu, ataupun orange, ketiganya pada dasarnya sama-sama menawarkan manfaat baik untuk meningkatkan kesehatan Anda. Beberapa manfaat kesehatan kembang kol selain yang sudah disebutkan di atas adalah untuk melancarkan pecernaan, membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kekuatan tulang, menurunkan risiko kanker dan masih banyak lagi.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan