1. Tidak sarapan
Sarapan merupakan hal terpenting untuk dilakukan sebelum memulai kegiatan sehari-hari. Membiasakan diri dengan sarapan di pagi hari dapat mempengaruhi kinerja, daya tahan, dan situasi emosional. Melewatkan sarapan dapat menyebabkan Anda kekurangan energi, kehilangan konsentrasi dan memori, suasana hati yang buruk, kinerja fisik dan intelektual miskin. Terlebih, kebiasaan melewatkan sarapan ternyata dapat membuat gula darah rendah, sehingga membuat tubuh kekurangan zat gizi yang dibutuhkan oleh otak. Dan pada akhirnya, kebiasaan tersebut dapat merusak otak dalam jangka panjang. Sebagai contoh, sebuah studi di Jepang di lebih dari 80.000 orang menemukan bahwa melewatkan sarapan meningkatkan risiko mengalami stroke dan tekanan darah tinggi.
BACA JUGA: 6 Pilihan Makanan Terbaik Untuk Sarapan
2. Konsumsi terlalu banyak gula
Ternyata, terlalu banyak gula atau mengonsumsi makanan/minuman manis dapat menghambat penyerapan protein dan zat gizi dalam tubuh. Akibatnya, perkembangan otak dapat terhambat dan memungkinkan untuk terjadinya kekurangan gizi (malnutrisi).
3. Kebanyakan makan
Tidak ada yang salah dari hobi makan. Hanya saja, yang harus diperhatikan adalah, ternyata makan berlebihan dapat menyebabkan akumulasi zat sisa dalam bentuk lemak dan pengerasan arteri serebral, yang berdampak pada menurunnya kekuatan mental Anda. Sebuah studi yang dilakukan oleh Program Neuroscience di Penyalahgunaan Zat di Universitas Vanderbilt menemukan bahwa orang yang secara teratur makan makanan berlemak secara berlebihan dapat menderita kerusakan di otak. Hal tersebut dapat menyebabkan otak untuk mengirim sinyal untuk terus makan, meskipun orang tersebut sebenarnya sudah kenyang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar