Orang dengan ingatan fotografis mungkin cenderung menggunakan lebih banyak pancaindra mereka, seperti penglihatan, pendengaran, atau bahkan penciuman, untuk membantu memperkuat ingatan mereka.
Misalnya Anda pasti pernah belajar sejarah kerajaan nusantara di bangku sekolah dasar. Orang dengan daya ingat fotografis mampu mengingat secara pasti periode setiap kerajaan beserta wilayah kekuasannya.
Padahal pelajaran itu sudah lewat sepuluh tahun yang lalu. Atau Anda ingat persis plat nomor kendaraan yang menabrak Anda dua bulan lalu, hanya dengan sekilas melihat saja.
Sedangkan ingatan manusia tidak secanggih dan seakurat itu. Anda mungkin ingat menu sarapan Anda tadi pagi.
Namun, apakah Anda ingat apa menu sarapan Anda dua minggu yang lalu? Sulit sekali untuk mengingatnya, bukan?
Mungkinkah ada orang yang punya ingatan fotografis?
Meskipun konsep ingatan fotografis atau photographic memory ini sering dibahas, keberadaannya masih menjadi subjek perdebatan di kalangan ilmuwan.
Secara ilmiah, belum ada bukti bahwa manusia bisa memiliki ingatan fotografis. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ingatan ini hanya bersifat fiktif belaka.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar