Bila ini sering terjadi, kerusakan sel otak akan menjadi lebih serius. Akibatnya Anda jadi tidak dapat mengingat dengan baik, meskipun sudah tidak minum alkohol lagi.
Efek alkohol pada otak berdasarkan seberapa sering Anda minum
Alkohol dapat memberi efek ke sistem saraf pusat dengan menurunkan kinerjanya untuk berpikir, menggerakan otot, dan kesulitan berbicara (disartria).
Namun, seberapa besar efek alkohol tentu saja berbeda-beda pada setiap orang.
Ini tergantung berapa banyak alkohol yang diminum dan seberapa sering Anda minum. Berikut ini adalah perbandingannya.
1. Minum alkohol sesekali saja
Anda mungkin hanya akan minum alkohol ketika ada acara atau pesta, tidak setiap hari atau setiap minggu.
Nah, jika Anda tergolong sebagai orang yang hanya sesekali minum alkohol, Anda mungkin hanya akan merasakan efek jangka pendek dari konsumsi alkohol.
Setelah minum, Anda mungkin jadi sulit berpikir dan agak lemas karena aktivitas otak menurun dan otot-otot melemas.
Bila Anda sudah merasa kliyengan, mual, atau tidak nyaman, jangan mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin sampai Anda merasa lebih baik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar