Seperti yang telah dijelaskan di atas, kretinisme terjadi sebagai lanjutan dari hipotiroidisme bawaan. Hipotiroid merupakan kelainan tiroid yang paling sering terjadi pada anak-anak. Fungsi dari kelenjar tiroid sangatlah penting karena berpengaruh pada perkembangan otak dan tubuh. Kegagalan tumbuh ini bisa terjadi akibat kelainan genetik yang membuat kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon pertumbuhan (HGH) yang dibutuhkan.
Beberapa kemungkinan penyebab kretinisme, meliputi:
- Tidak adanya kelenjar tiroid atau adanya kecacatan pada kelenjar tiroid.
- Kekurangan yodium saat hamil.
- Ibu memiki penyakit pada kelenjar tiroid selama hamil.
- Kelenjar pituitari pada otak tidak tidak berfungsi dengan baik sehingga kelenjar tiroid pun juga bekerja tidak normal.
3. Gejala yang ditimbulkan
Walaupun sama-sama bikin badan pendek, tanda dan gejala lainnya yang ditunjukkan oleh masing-masin kondisi ini berbeda.
Tanda dan gejala dwarfisme bisa berbeda, tergantung jenis dwarfisme yang dialami. Namun, umumnya dwarfisme menunjukkan gejala:
- Lengan dan kaki berukuran sangat pendek
- Lengan tangan dan kaki pendek; jari-jari juga terlihat pendek; kelainan bentuk ibu jari
- Gerakan siku terbatas
- Ukuran kepala yang besar dan tidak proporsional
- Kaki huruf O (pengkor membengkok)
- Tinggi badan hanya sekitar 91-122 cm
- Memiliki leher pendek
- Mulut selalu terbuka
- Tulang belakang bagian atas membungkuk
- Mengalami gangguan pendengaran dan penglihatan
- Memiliki dada yang lebih bidang
- Memiliki peradangan sendi
- Gerakan tubuh terbatas
- Kesulitan bergerak
- Kesulitan bernapas
- Telat puber atau tidak puber
- Perkembangan tubuh tidak sesuai dengan laju pertumbuhan pada usia normal.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar