Umumnya, jika Anda mengalami gangguan tidur, kualitas tidur pun menjadi terganggu. Hal ini juga memberikan pengaruh terhadap jam tidur Anda. Artinya, saat Anda mengalami gangguan tidur, risiko tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup pun akan semakin besar.
Ada beberapa jenis gangguan tidur yang memberikan pengaruh terhadap jam tidur Anda. Contohnya, sleep apnea, mengorok, hingga periodic limb movement disorder (PLMD) dapat menyebabkan Anda tidak berhasil menerapkan jam tidur yang baik.
5. Menggunakan obat-obatan tertentu
Ada beberapa jenis obat-obatan yang dapat membuat Anda menjadi kurang tidur. Biasanya, obat-obatan tersebut adalah jenis obat untuk mengatasi kondisi kesehatan tertentu. Oleh sebab itu, jika Anda mendapatkan resep obat dari dokter untuk mengatasi suatu masalah kesehatan, lebih baik tanyakan kepada dokter mengenai efek samping.
Jika kurang tidur menjadi salah satu dari efek samping obat tersebut, Anda juga bisa berkonsultasi pada dokter bagaimana cara mengatasinya. Beberapa jenis obat yang dapat mengganggu usaha Anda dalam menerapkan jam tidur yang baik adalah obat epilepsi hingga attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) dapat menyebabkan insomnia.
6. Memiliki rutinitas tidur yang buruk
Menurut Better Health Channel, rutinitas tidur yang baik juga dapat mendukung Anda dalam mendapatkan jam tidur sesuai kebutuhan. Sebaliknya, rutinitas tidur yang buruk justru dapat membuat tidur Anda terganggu. Beberapa contoh kebiasaan tidur yang kurang baik adalah minum kopi atau merokok sebelum tidur.
Pasalnya, kedua hal tersebut dapat menstimulasi sistem saraf sehingga membuat Anda sulit untuk merasa ngantuk. Selain itu, pastikan setiap berada di atas tempat tidur, hilangkan kecemasan dan pikiran-pikiran negatif yang dapat membuat Anda terus terjaga. Dengan begitu, Anda bisa tidur nyenyak sepanjang malam.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar