Terdapat beberapa macam jenis obat anti-depresan. Fungsi dari obat ini adalah untuk memperlambat otak bekerja, biasanya digunakan pada penderita gangguan kecemasan dan gangguan tidur. Obat ini memberi efek menenangkan seperti jenis benzodiazepines (Xanax, Valium). Mengonsumsi alkohol dan antidepresan dapat menenangkan detak jantung dan pernapasan, namun jika diminum berlebihan dapat memberikan beberapa dampak seperti sakit kepala tiba-tiba, kehilangan kesadaran dan memori, bahkan kematian.
Stimulan
Jika anti-depresan memberi efek menenangkan, stimulan memberikan efek memacu adrenalin, jantung, dan pernapasan. Ada beberapa jenis obat stimulan, biasanya digunakan pada penderita obesitas, bahkan diberikan pada penderita ADHD. Mengonsumsi stimulan terus menerus tidak baik, apalagi dikonsumsi bersamaan dengan alkohol, seperti pada stimulan jenis dextroamphetamine (Dexedrine dan Adderall) dan jenis methylphenidate (Ritalin dan Concerta). Efek mengkombinasikan stimulan dan alkohol dapat mencegah efek dari alkohol itu sendiri. Ketika diminum bersamaan akan membuat Anda tetap dalam keadaan aktif, tetapi takaran yang tidak pas menyebabkan melemahnya koordinasi pada tubuh, pingsan, bahkan kematian. Hal ini disebabkan karena orang yang mencampur alkohol dan stimulan, tidak dapat memprediksi takaran percampuran, sehingga terjadinya keracunan pada tubuh.
Opiates
Opiates biasanya digunakan untuk menenangkan pikiran dan menghilangkan rasa sakit, salah satu jenis opiates yang cukup dikenal adalah morfin. Seperti anti-depresan dan stimulan, opiates juga memiliki berbagai macam jenis obat, beberapa di antaranya adalah Vicodin, OxyContin, Percocet. Mengkonsumsi alkohol dicampur dengan opiates dapat menyebabkan melambatnya pernapasan, rendahnya tekanan darah dan melambatnya detak jantung, koma, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Kokain
Seperti yang ditulis pada situ BNN Indonesia, kokain merupakan salah satu jenis narkoba populer di Indonesia. Mengonsumsi kokain dapat menyebabkan euforia, halusinasi, delirium, panik, meningkatnya kepercayaan diri. Mengonsumsi kokain bersamaan dengan alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan memicu terjadinya serangan jantung dan stroke.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar