backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Perbedaan Daging Kambing dan Domba, Mana yang Lebih Sehat?

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 11/09/2023

    Perbedaan Daging Kambing dan Domba, Mana yang Lebih Sehat?

    Daging kambing dan domba memang sama-sama enak untuk dikonsumsi. Namun, mana yang lebih sehat di antara keduanya? Simak perbedaan kedua daging merah tersebut dalam artikel ini!

    Perbedaan daging domba vs daging kambing

    Untuk masyarakat Indonesia, sate kambing lebih populer untuk dijadikan menu makanan dibandingkan sate domba. 

    Namun, daging domba biasanya banyak Anda temui jika memesan kebab atau lamb chop di restoran. 

    Meskipun sekilas terlihat serupa, kedua daging ini ternyata memiliki perbedaan yang signifikan.

    Berikut ini perbedaan antara daging kambing dan daging domba yang perlu Anda ketahui.

    1. Karakteristik daging

    daging untuk anak

    Perbedaan antara kedua daging ini dapat dilihat dari teksturnya. Tekstur daging kambing umumnya lebih keras dan memiliki aroma khas yang kuat.

    Berbeda halnya dengan daging domba yang memiliki tekstur daging yang lembut dan aroma yang tidak terlalu kuat. Selain itu, dari segi rasa, daging kambing cenderung memiliki rasa yang lebih manis. 

    Sementara itu, dari segi warnanya, umumnya daging kambing memiliki warna yang jauh lebih gelap.

    2. Kandungan gizinya

    Selain dari segi karakteristiknya, beda daging domba dan kambing juga dapat dilihat dari kandungan zat gizinya.

    Dikutip dari situs Panganku, daging kambing memiliki jumlah kalori yang lebih sedikit dibandingkan dengan daging domba.

    Jumlah kalori dalam 100 gram daging kambing adalah sebanyak 149 kkal. Sementara itu, 100 gram daging domba memiliki kalori sebesar 317 kkal.

    Selain itu, daging kambing merupakan makanan tinggi protein dan rendah lemak. Jumlah lemak daging kambing adalah 9,2 gram dan kandungan proteinnya sebesar 16,6 gram, sedangkan lemak pada daging domba adalah 27,7 gram dan protein sebanyak 15,7 gram.

    3. Cara pengolahan

    Daging kambing memiliki tekstur yang keras dan aroma yang kuat, sehingga daging ini biasanya digunakan untuk hidangan dengan proses memasak yang lama agar daging matang sempurna.

    Sementara itu, daging domba bertekstur lebih empuk dan baunya tidak begitu kuat. Biasanya, daging ini diolah menjadi lamb chop, lamb shank, atau kebab

    Namun, daging domba juga bisa disajikan dalam hidangan tradisional seperti sup, gulai, tongseng, dan sate.

    4. Manfaat untuk kesehatan

    Daging kambing dan domba memang sama-sama memiliki manfaat untuk kesehatan karena keduanya merupakan makanan bernutrisi.

    Kedua daging ini memiliki zat gizi yang hampir sama, seperti kandungan vitamin B1, vitamin B2, fosfor, protein dan zat besi. Namun, kandungan fosfor di dalam daging domba lebih banyak.

    Fosfor dibutuhkan tubuh untuk pembentukan tulang dan gigi, sehingga daging domba baik dikonsumsi untuk memperkuat tulang dan gigi.

    Semenatra itu, daging kambing merupakan makanan sumber protein tinggi, sehingga mengonsumsi daging kambing dapat bermanfaat untuk meningkatkan massa otot.

    5. Risiko kesehatan

    Kedua daging hewan ini sama-sama memiliki risiko untuk kesehatan jika dikonsumsi dalam porsi yang berlebihan.

    Daging kambing memiliki kandungan natrium yang cukup tinggi, sehingga kebanyakan makan daging kambing dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi. 

    Mengonsumsi daging domba berlebihan juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan karena daging ini memiliki jumlah kalori yang banyak.

    Mengonsumsi makanan tinggi kalori tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas

    Mana yang lebih sehat, daging kambing atau daging domba?

    Daging kambing dinilai lebih sehat dibandingkan dengan daging domba. Hal ini karena daging kambing memiliki jumlah kalori dan lemak yang lebih rendah.

    Bahkan, jumlah kalori di dalam daging kambing lebih rendah dibandingkan dengan daging ayam dan sapi.  Jumlah kalori 100 gram daging kambing hanya 149 kkal, sedangkan kalori daging ayam dalam ukuran yang setara adalah 298 kkal dan daging sapi 273 kkal.

    Tidak hanya itu, kandungan zat besi dan protein di dalam daging kambing juga lebih besar. Oleh karena itu, daging kambing dinilai lebih sehat dibandingkan dengan daging domba.

    Meskipun begitu, bukan berarti Anda bebas mengonsumsinya. Pastikan untuk mengonsumsi daging kambing sewajarnya agar terhindar dari risiko kesehatan.

    Nah, itulah beberapa perbedaan dari segi karakteristiknya, cara pengolahan, zat gizi, manfaat, serta risikonya yang bisa jadi pertimbangan Anda sebelum mengonsumsi kedua pilihan daging tersebut.

    Kesimpulan


    • Daging kambing lebih sehat daripada daging domba karena daging ini termasuk makanan yang rendah kalori dan lemak. 
    • Tidak hanya itu, daging kambing juga tinggi protein dan zat besi yang dapat bermanfaat untuk kesehatan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 11/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan