backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

8

Tanya Dokter
Simpan

Jangan Abaikan Bintik Merah Pada Payudara, 5 Penyakit Ini Bisa Jadi Sebabnya

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 07/12/2020

    Jangan Abaikan Bintik Merah Pada Payudara, 5 Penyakit Ini Bisa Jadi Sebabnya

    Jangan sepelekan bila Anda menemukan adanya bintik merah pada payudara. Walaupun tidak semua bintik merah menandakan kondisi yang membahayakan, beberapa jenis penyakit pada payudara dapat diawali dari munculnya gejala ini.

    Anda tidak perlu langsung panik. Coba kenali dulu apa saja gejala yang Anda rasakan saat bintik merah tersebut muncul. Berikut merupakan sederet penyebab umum yang mungkin sedang Anda alami.

    Apa penyebab timbulnya bintik merah pada payudara?

    Bintik merah yang muncul pada payudara Anda dapat menandakan kondisi sebagai berikut.

    1. Mastitis

    Mastitis adalah peradangan yang terjadi pada payudara, khususnya pada wanita yang sedang menyusui. Penyebabnya berasal dari ASI yang terbendung dalam payudara, lalu infeksi terjadi pada area tersebut. Payudara yang mengalami mastitis biasanya menunjukkan tanda kemerahan, terasa hangat, serta nyeri saat ditekan.

    Gejala mastitis seringkali memiliki kemiripan dengan gejala kanker payudara. Guna memastikan kondisi kesehatan Anda, periksakan diri Anda ke dokter bila Anda juga mengalami gejala-gejala ini.

    2. Dermatitis atau eksim puting

    Dermatitis pada puting membuat kulit pada puting payudara dan area gelap di sekitarnya (areola) mengalami peradangan. Gejalanya adalah timbul bintik merah di payudara serta perubahan tekstur kulit menjadi kering dan bersisik. Penyakit ini dapat disebabkan oleh infeksi mikroba, iritasi akibat gigitan bayi, atau reaksi alergi terhadap bahan tertentu.

    3. Abses payudara

    Wanita dalam masa menyusui amat rentan mengalami infeksi bakteri. Bakteri-bakteri ini dapat masuk melalui puting payudara, lalu menginfeksi jaringan di dalamnya. Jika terus berlanjut, nanah dapat menumpuk di area infeksi sehingga membentuk abses.

    4. Ruam akibat penyakit kulit

    Bintik merah pada payudara Anda bisa saja merupakan gejala dari penyakit kulit yang umum seperti:

    • dermatitis atopik (eksim) atau dermatitis seboroik
    • psoriasis, yaitu peradangan kronis yang ditandai dengan munculnya bercak merah bersisik
    • kandidiasis yang berasal dari infeksi jamur
    • urtikaria (biduran) akibat makanan, obat-obatan, cuaca, atau penyebab alergi lainnya
    • selulitis, yaitu masuknya bakteri ke dalam celah kulit sehingga menyebabkan pembengkakan, nyeri, sensasi panas, atau bintik merah pada payudara
    • kudis

    5. Intertriginosa

    Gesekan berlebihan antara kulit payudara di daerah lipatan dapat membuat payudara menjadi lembap dan menyebabkan intertriginosa. Gejalanya adalah ruam kemerahan atau kecokelatan pada payudara disertai pembengkakan, rasa gatal, dan munculnya bau tidak sedap.

    Kapan Anda perlu memeriksakan diri ke dokter?

    Bintik merah di payudara umumnya tidaklah berbahaya, tapi kondisi ini juga dapat menjadi gejala dari penyakit yang lebih serius, termasuk kanker payudara. Maka dari itu, segera periksakan diri Anda ke dokter bila Anda juga mengalami gejala lain seperti:

    • nyeri yang tidak kunjung reda
    • puting payudara tampak masuk ke dalam
    • muncul bintik-bintik atau ruam baru pada payudara
    • payudara mengalami perubahan ukuran, pembengkakan, terus-menerus terasa hangat, gatal, dan/atau tampak kemerahan
    • terjadi perubahan pada permukaan kulit payudara, termasuk payudara tampak mengerut
    • terdapat cairan yang keluar dari payudara
    • muncul garis merah dari area ruam
    • terdapat luka pada payudara yang tidak kunjung hilang

    Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti mamografi dan biopsi untuk memastikan penyebab munculnya bintik merah pada payudara Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 07/12/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan