backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Bolehkah Menurunkan Berat Badan dengan Minum Obat Pencahar?

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 07/10/2022

Bolehkah Menurunkan Berat Badan dengan Minum Obat Pencahar?

Mengurangi berat badan dapat dilakukan dengan banyak cara, utamanya adalah menerapkan pola makan sehat dan olahraga. Namun, ada juga yang memilih cara yang terbilang praktis, yakni minum obat pencahar. Lantas, amankah berat badan turun dengan pencahar?

Cari tahu jawaban serta cara sehatnya menurunkan berat badan!

Kenapa berat badan dapat turun dengan obat pencahar?

Obat pencahar (laksatif) digunakan untuk mengobati sembelit dengan mengencerkan feses dan membantu mendorongnya keluar dari tubuh.

Namun, banyak yang menggunakan obat pencahar untuk menurunkan berat badan.

Studi yang diterbitkan pada jurnal Pediatrics tahun 2016 menunjukkan bahwa 10,5% wanita usia 23-25 tahun menggunakan obat laksatif untuk mengurangi bobot tubuh.

Obat pencahar digunakan sebagai penurun berat badan karena ada beberapa jenis obat sembelit yang bekerja dengan menarik air dari tubuh ke usus.

Hal tersebut memungkinkan feses menyerap lebih banyak air sehingga lebih lancar dikeluarkan. Nah, berkurangnya air dalam tubuh inilah yang menyebabkan berat badan menurun.

Perlu Anda pahami bahwa air menyumbang berat badan. Setiap harinya Anda perlu minum air kurang lebih 2500 ml untuk pria dan wanita dewasa. Jadi, wajar jika ada berat air dalam berat badan Anda.

Efek samping berat badan turun dengan pencahar

Dehidrasi

Penurunan berat badan yang sebenarnya adalah berkurangnya jumlah lemak tubuh. Ini berbeda dengan berkurangnya air dari penggunaan obat laksatif.

Meski berat badan menurun, lemak dalam tubuh tetap ada. Hanya kadar air saja yang berkurang.

Jadi, efek penurunan berat badan karena menggunakan obat laksatif hanya sementara saja. Berat air yang hilang dari dalam tubuh akan kembali setelah Anda minum atau makan.

Di samping itu, belum ada satu pun penelitian yang menyetujui penggunaan obat pencahar untuk mengurangi berat badan.

Jadi, dapat disimpulkan jika cara menurunkan berat badan ini tidak efektif dan tidak menyehatkan karena bisa menimbulkan berbagai efek samping.

Berikut ini adalah kemungkinan efek samping berat badan turun dengan minum obat pencahar.

1. Dapat menyebabkan dehidrasi

Fungsi obat pencahar adalah untuk melunakkan feses yang keras membutuhkan banyak cairan di dalam tubuh.

Setelah feses lunak, cairan tersebut akan ikut terbuang. Jika Anda jarang minum air, Anda berisiko mengalami dehidrasi.

Kondisi ini biasanya ditandai dengan sakit kepala, urine berubah warna dan lebih sedikit keluar, merasa sangat haus, tubuh lemah, kulit kering, dan pusing.

2. Elektrolit dalam tubuh tidak seimbang

Elektrolit adalah zat yang larut dalam air dan berfungsi untuk membantu sel dan jaringan bekerja secara normal.

Contoh elektrolit dalam tubuh antara lain adalah klorida, natrium, kalium, magnesium, kalsium, dan fosfat.

Berat badan turun dengan obat pencahar dapat menyebabkan beberapa elektrolit dalam tubuh hilang sehingga jumlahnya tidak seimbang.

Ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh dapat menyebabkan kejang, kebingungan, dan koma. Semua kondisi tersebut adalah efek samping berbahaya dari penyalahgunaan obat sembelit.

3. Membahayakan tubuh dalam jangka panjang

Efek penurunan berat badan sementara ini mungkin dijadikan sebagai cara yang sering ditempuh.

Nah, penggunaan obat pencahar secara jangka panjang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan berikut ini.

  • Kerusakan sistem pencernaan, contohnya gangguan pankreas.
  • Kerusakan hati dan ginjal.
  • Rhabdomyolysis (kerusakan jaringan otot dan pelepasan protein berbahaya ke dalam aliran darah).
  • Cara sehat dan efektif menurunkan berat badan

    Jenis zat gizi dalam menu diet untuk sahur

    Berat badan turun dengan obat pencahar penuh dengan risiko. Lebih baik, Anda memilih diet sehat yang sudah pasti aman.

    Berikut adalah cara menurunkan berat badan tanpa membahayakan tubuh.

    1. Selalu sarapan pagi

    Tidak sarapan membuat perut lapar dan nafsu makan lebih besar. Akibatnya, porsi makan jadi lebih banyak dari biasanya sehingga bisa menaikkan berat badan.

    Oleh karena itu, selalu sarapan sebelum mengawali aktivitas agar nafsu makan terkendali.

    2. Perbanyak sayur, buah, dan kacang-kacangan

    Jangan tergiur dengan efek berat badan turun karena minum obat pencahar. Lebih baik Anda mengonsumsi lebih banyak sumber serat yang merupakan “pencahar alami” yang sehat.

    Sayur dan buah kaya akan serat tapi rendah lemak dan kalori. Kandungan gizi makanan ini bisa membuat perut kenyang lebih lama.

    Alhasil, Anda akan terhindar dari ngemil tidak sehat. Lengkapi menu makanan dengan kacang-kacangan dan biji-bijian supaya zat gizi yang didapat lebih bervariasi.

    3. Buat menu diet dan olah sendiri

    Jika Anda ingin menurunkan berat badan, asupan kalori saat diet perlu diperhatikan. Anda sebaiknya mengurangi 500 kalori per hari untuk mengurangi berat badan.

    Oleh sebab itu, Anda sebaiknya membuat menu makanan selama diet sehingga bisa mengatur porsinya dengan tepat.

    Penting juga mengolah makanan tersebut sendiri karena Anda bisa mengurangi penggunaan minyak atau mencoba cara memasak yang lebih sehat.

    4. Olahraga rutin

    Kunci untuk menurunkan berat badan adalah membakar kalori lebih banyak daripada jumlah kalori makanan yang masuk ke tubuh.

    Ini bisa ditempuh dengan olahraga rutin karena aktivitas fisik ini membantu membakar kelebihan kalori yang tidak dapat Anda hilangkan melalui diet saja.

    Jadi, diet dan olahraga harus dijalankan agar cara menurunkan berat badan yang Anda lakukan berhasil.

    Menurunkan berat badan butuh proses dan waktu. Cara instan seperti minum obat pencahar seperti ini tidak direkomendasikan karena berdampak buruk bagi kesehatan.

    Jika Anda ingin mendapatkan hasil diet yang optimal, tidak ada salahnya melakukan konsultasi lebih lanjut dengan ahli gizi.

    Kesimpulan

    Obat pencahar harus digunakan secara hati-hati. Untuk mengatasi sembelit saja, penggunaan obat pencahar dijadikan pilihan terakhir setelah perubahan gaya hidup sehat. Jika ingin menurunkan bobot tubuh, Anda sebaiknya mengubah pola makan dan meningkatkan aktivitas fisik.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 07/10/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan