backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Menyimpan Berbagai Macam Sayur dalam Kulkas Awet Sampai Berapa Lama, Ya?

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    Menyimpan Berbagai Macam Sayur dalam Kulkas Awet Sampai Berapa Lama, Ya?

    Salah satu cara paling mudah membuat sayur lebih tahan lama adalah dengan menyimpannya di dalam kulkas. Sebagian jenis sayuran bisa disimpan langsung tanpa harus dibungkus, beberapa di antaranya perlu dipotong lebih dulu. Ada pula jenis sayuran yang sebaiknya dibuat kedap udara agar lebih awet.

    Dengan metode penyimpanan yang begitu beragam, berapa lama sebenarnya sayuran dapat bertahan bila disimpan dengan suhu dingin?

    Umur simpan berbagai jenis sayur di dalam kulkas

    Setiap jenis sayuran memiliki karakteristik yang beragam sehingga daya tahannya pun berbeda.

    Umur simpan mentimun tentu berbeda dengan selada, bawang putih berbeda dengan jahe, terung berbeda dengan paprika, dan lain sebagainya.

    Berikut adalah daya tahan dari beberapa jenis sayur yang umum dikonsumsi jika disimpan di dalam kulkas:

    1. Sayuran berdaun hijau

    manfaat daun selada

    Sayur berbentuk lembaran seperti selada, bok choy, dan kol sebaiknya dicuci dahulu, lalu dibungkus dengan tisu atau plastik bening sebelum disimpan dalam kulkas.

    Cara ini bisa membuat selada tahan selama 5 hari, bok choy 3 hari, dan kol 1 minggu.

    Hal serupa juga berlaku pada sayur berdaun yang lebih tipis seperti bayam dan kangkung.

    Cuci dengan air mengalir, bungkus atau simpan dalam kotak plastik, lalu letakkan pada rak sayuran. Keduanya bisa tahan hingga 3 hari di dalam kulkas.

    2. Sayuran hijau bukan daun

    resep brokoli

    Sayur hijau selain lembaran memiliki daya tahan yang cenderung lebih lama di dalam kulkas karena bentuknya lebih padat.

    Kubis hijau tahan selama 5 hari, sedangkan brokoli, Brussels sprouts, kacang panjang, kembang kol tahan selama 1 minggu.

    Pengecualian terdapat pada asparagus. Sayuran ini hanya tahan selama 2-3 hari di dalam kulkas.

    Namun, Anda bisa menjaga kesegarannya dengan membungkusnya menggunakan tisu atau menyimpannya dalam segelas air dingin.

    3. Sayuran berbentuk buah

    Sumber: Master Class

    Sayuran dalam kategori ini amat bervariasi. Paprika merah, kuning, dan jingga tahan selama 5 hari, sedangkan paprika hijau bisa bertahan hingga 1 minggu.

    Kerabatnya, yakni cabai merah dan hijau, bisa bertahan hingga 2 minggu.

    Sayur seperti terung dan mentimun tahan hingga 5 hari di dalam kulkas. Tomat bisa awet selama 3 hari, tapi umur simpannya bisa menjadi 5 hari jika disimpan dalam suhu ruang.

    Di luar dugaan, lemon dan jeruk nipis memiliki daya tahan hingga 3 minggu.

    4. Sayuran umbi dan akar

    resep wortel

    Sayuran umbi dan akar sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk, gelap, dan kering seperti keranjang sayur atau lemari.

    Cara ini akan membuat kentang, ubi, labu, bit, wortel, dan sayuran sejenisnya tetap awet.

    Menyimpan sayuran ini di dalam kulkas mungkin tidak akan banyak mengubah umur simpannya. Kentang dan labu bisa bertahan selama 5 hari, ubi dan wortel 2 minggu, sedangkan bit 3 minggu.

    5. Sayuran batang dan rempah

    basil adalah

    Menyimpan sayur batang dan rempah di dalam kulkas bisa membuatnya lebih tahan lama. Daun kemangi, daun bawang, dan daun bawang tahan selama 3 hari.

    Peterseli dan daun mint bisa bertahan hingga 5 hari, sementara seledri awet hingga 2 minggu.

    Beberapa jenis bawang juga lebih awet di dalam kulkas.

    Bawang merah dapat disimpan selama 1 bulan, sedangkan bawang putih dan bawang bombay bisa tahan hingga 2 bulan. Pastikan bawang mendapatkan sirkulasi udara yang lancar.

    Sebagian besar sayuran akan lebih tahan lama jika disimpan dalam kulkas. Pasalnya, dilansir dari laman Institute of Food Technologies, suhu dingin mampu mencegah perkembangan bakteri pembusuk.

    Namun, pastikan Anda tetap memperhatikan kondisi sayuran sebelum mengolahnya.

    Seluruh angka di atas tidak harus menjadi patokan mutlak. Walaupun sayur dapat tahan hingga berhari-hari di dalam kulkas, jangan gunakan sayur yang sudah tampak layu, menghitam, atau memiliki bagian yang membusuk.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan