backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Bahayanya Menenggak Bir Ciu Buat Tubuh

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 07/09/2020

    Bahayanya Menenggak Bir Ciu Buat Tubuh

    Bir ciu adalah nama sebutan untuk minuman keras tradisional Jawa Tengah dan sekitarnya. Ciu murni punya ciri khas warna putih jernih dengan aroma yang sangat menyengat. Di kota asalnya Banyumas, ciu terbuat dari fermentasi tape (ketelai singkong) atau beras. Sementara di tempat-tempat lainnya seperti di Solo, Jogja, dan Magelang ada juga ciu yang terbuat dari hasil penyulingan tetes tebu yang difermentasi. Ciu olahan fermentasi tebu ini disebut juga dengan nama Miras Bekonang.

    Lantas, apa efeknya minum ciu buat kesehatan?

    Berapa kadar alkohol ciu?

    Dikutip dari Tempo, ciu itu sendiri bisa dibilang sebagai alkohol yang belum sempurna karena hanya melewati satu kali penyulingan. Padahal seharusnya alkohol harus melewati 3 kali penyulingan. Proses penyulingan yang kilat ini membuat kadar alkohol dalam bir ciu terbilang cukup tinggi dibandingkan bir komersil yang dijual pasaran.

    Tinggi rendahnya kadar alkohol dalam ciu murni bervariasi antara 25-70 persen. Ada pula beberapa ciu yang bisa mengandung alkohol hingga mencapai 90 persen setelah melewati dua kali proses penyulingan. Jika dibandingkan, kadar alkohol dalam bir kaleng kemasan yang sudah melewati tiga kali penyulingan umumnya hanya sekitar 4,5-8 persen.

    Ciu sering dioplos dengan obat nyamuk

    Ciu aslinya adalah minuman keras hasil fermentasi alami dari bahan zat pati. Di sisi lain, ciu sayangnya rentan dioplos dengan campuran bahan-bahan kimia berbahaya yang seharusnya tidak dikonsumsi. Sebut saja ethanol (alkohol murni; alkohol gosok), obat nyamuk, dan obat sakit kepala. Beberapa pengecer ciu juga mungkin mengoplos dengan minuman energi atau dengan soda.

    Tujuan pengoplosan antara lain tidak bukan agar efek alkoholnya lebih keras serta hasil akhir produknya jadi lebih banyak dan bisa dijual lebih murah. Ciu oplosan warnanya akan terlihat agak keruh karena warna ciu asli sangat jernih, seperti air putih atau vodka.

    Bahayanya minum bir ciu buat kesehatan

    Efek umum yang dapat langsung terjadi setelah minum miras dengan kadar alkohol tinggi tentu adalah mabuk. Namun, perlu dipahami bahwa ciu menawarkan kandungan alkohol yang berkali-kali lipat lebih tinggi daripada bir biasa. Maka tidak menutup kemungkinan efek memabukkannya lebih berisiko bahaya dan fatal apabila diminum berlebihan.

    Dampak lainnya dari minum ciu yang mungkin terjadi adalah:

    1. Gangguan otak

    Menenggak alkohol di luar ambang batas toleransi tubuh dapat menyebabkan kerusakan otak. Dalam jumlah berlebihan, alkohol semakin memperlambat pernapasan dan detak jantung, serta menurunkan suhu tubuh secara drastis. Asupan kadar alkohol yang berlebihan juga meningkatkan risiko kejang.

    Ini karena semakin banyak alkohol yang Anda minum, semakin membuat otak lama-lama makin menyusut dari ukuran seharusnya. Kondisi ini disebut dengan atrofi.

    Penyusutan otak dapat menyebabkan adanya gangguan dalam berbahasa, berpikir logis, dan menyelesaikan masalah. Dalam jangka waktu panjang, dampak kerusakan otak akibat minuman keras ini bisa menjadi permanen.

    2. Gangguan hati (liver)

    Setelah Anda minum, alkohol akan segera dipecah dan disaring oleh hati. Alkohol lebih cepat disaring oleh hati ketimbang sisa-sisa makanan. Oleh karena itu, alkohol juga lebih cepat terserap ke dalam darah.

    Namun, jika Anda mengonsumsi alkohol di luar batas toleransi tubuh, beban kerja hati akan bertambah berat untuk menyaring racun. Semakin banyak dan semakin cepat Anda minum, semakin tinggi pula kadar alkohol dalam darah.

    Itu sebabnya menenggak ciu dalam porsi berlebihan lambat laun akan merusak hati. Pada awalnya alkohol akan menyebabkan penumpukan lemak dalam hati, sebuah kondisi yang disebut alcoholic fatty liver.

    Jika terus dijadikan kebiasaan dalam jangka panjang, peradangan hati akan menjadi permanen yang dapat berakibat pada penyakit hati kronis, seperti sirosis alkoholikhepatitis alkoholik, kegagalan hati, dan bahkan kematian.

    Kebiasaan meminum terlalu banyak alkohol dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko kanker hati.

    3. Kerusakan paru

    Menenggak minuman keras dalam jumlah banyak akan mengganggu sistem refleks muntah. Ketika Anda muntah akibat kebanyakan minum alkohol, besar risikonya Anda tersedak jika muntahan menutup jalur napas Anda. Terlebih refleks batuk Anda juga terhambat karena dalam keadaan setengah sadar.

    Sebagian residu muntahan dapat terhirup dan masuk ke dalam paru. Hal ini dapat berakibat fatal karena berisiko mengembangkan infeksi paru, pneumonia, dan kolaps paru.

    4. Keracunan

    Alkohol adalah racun buat tubuh. Itu kenapa menenggak minuman keras dalam jumlah banyak berturut-turut dalam waktu singkat bisa menyebabkan keracunan karena hati tidak bisa memproses begitu banyak alkohol dalam waktu singkat.

    Kadar alkohol dalam darah bisa terus meningkat semakin banyak Anda minum, dan akan terus meningkat bahkan dalam beberapa jam setelahnya. Kasus keracunan alkohol yang sangat ekstrem bahkan dapat membuat Anda tidak sadarkan diri, koma, hingga bahkan berujung pada kematian.

    Semua risiko bahaya bir ciu di atas sebetulnya belum memperhitungkan risiko bahaya dari bahan-bahan kimia pengoplos ciu yang tidak layak untuk dikonsumsi.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 07/09/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan