backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Apakah Sering Buang Air Bisa Menurunkan Berat Badan?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 24/11/2023

    Apakah Sering Buang Air Bisa Menurunkan Berat Badan?

    Setelah diolah, dicerna, dan diambil semua gizinya, sisa-sisa makanan akan dikeluarkan oleh tubuh saat buang air besar (BAB). Proses ini membuat banyak orang beranggapan bahwa BAB bisa membuat berat badan turun. Lantas, apakah sering BAB bisa menurunkan berat badan? Simak jawabannya berikut ini. 

    Apakah sering BAB bisa menurunkan berat badan?

    Faktanya, BAB dapat menurunkan berat badan, tapi hanya beberapa ratus gram saja dari total keseluruhan berat badan. Meski begitu, jumlah ini masih tergolong kecil dan tidak dapat berkontribusi terhadap penurunan berat badan. 

    Oleh sebab itu, BAB bukan metode menurunkan berat badan yang tepat karena berat badan yang berkurang hanya sedikit.

    Menurut studi dalam jurnal Critical Reviews in Environmental Science and Technology, rata-rata manusia mengeluarkan sekitar 29 – 128 gram feses per hari. 

    Akan tetapi, berat feses yang keluar saat BAB bisa berbeda-beda pada setiap orang. Ada beberapa faktor yang menentukan berat feses seseorang seperti:

  • ukuran tubuh,
  • kebiasaan makan,
  • seberapa banyak air yang Anda minum, dan
  • frekuensi buang air besar.
  • Orang yang makan dan minum lebih banyak atau yang lebih jarang buang air besar biasanya mengeluarkan feses yang lebih besar dan padat.

    Mengapa perut terasa begitu ringan setelah BAB?

    Bakteri pembusuk feses menghasilkan gas yang membuat perut Anda terasa penuh. Gas di dalam tubuh juga dapat ikut keluar bersama feses. Saat buang air besar Anda juga mengeluarkan lemak, protein, sisa pencernaan, dan bakteri. Inilah sebabnya perut Anda terasa jauh lebih lega dan nyaman setelah buang air besar.

    Cara menurunkan berat badan yang tepat

    Meskipun buang air besar bukan metode yang tepat untuk menurunkan berat badan, BAB secara rutin merupakan hal yang penting untuk mencegah gangguan pada sistem pencernaan.

    Jika sistem pencernaan sehat, proses metabolisme tubuh dan pembakaran kalori berjalan dengan baik untuk membantu penurunan berat badan. 

    Selain menjaga sistem pencernaan, berikut ini beberapa tips menurunkan berat badan yang bisa Anda terapkan. 

    1. Mencukupi kebutuhan serat

    asupan serat

    Tips sederhana yang bisa Anda terapkan, yakni dengan mencukupi kebutuhan serat harian. Makanan berserat juga memiliki peran yang penting untuk menurunkan berat badan. 

    Pasalnya, serat merupakan zat gizi yang lambat dicerna oleh tubuh sehingga mampu membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. 

    Beberapa contoh makanan sumber serat terbaik di antaranya:

    • Buah-buahan: pir, stroberi, alpukat, apel, raspberry, dan pisang
    • Sayuran dan umbi: wortel, ubi, bit, brokoli, bayam, buncis, dan tomat
    • Kacang dan biji-bijian: kacang merah, kacang polong, quinoa, gandum, almond, dan biji chia

    2. Batasi asupan kalori

    Selain mencukupi kebutuhan serat, pastikan juga untuk membatasi asupan kalori harian Anda.

    Saat menurunkan berat badan, Anda disarankan untuk mengurangi kalori sebanyak 500 kkal setiap harinya dari total kebutuhan kalori harian. Artinya, selama diet, laki-laki dewasa perlu mencukupi kalori harian sekitar 2100 kkal, sedangkan perempuan dewasa sebanyak 1800 kkal. 

    3. Hindari makanan atau minuman manis

    Saat menjalani diet, sebaiknya hindari mengonsumsi minuman dan makanan manis, seperti soda smoothies, kue, jus kemasan, atau donat.

    Hal ini karena jenis makanan tersebut mengandung banyak gula dan yang cukup tinggi sehingga dapat menaikkan berat badan.

    4  Minum air putih sebelum makan

    manfaat minum air putih saat perut kosong

    Studi dalam European Journal Nutrition mengungkapkan bahwa minum sebanyak 2 gelas air putih sebelum makan membuat seseorang cenderung makan lebih sedikit dibandingkan dengan yang tidak minum air.

    Hal ini karena asupan cairan dapat dengan cepat mengisi perut Anda dan mencegah makan berlebihan.

    5. Rutin berolahraga

    Tidak hanya menjaga pola makan yang sehat, melakukan aktivitas fisik seperti olahraga juga efektif menurunkan berat badan.

    Jika Anda kesulitan untuk melakukan aktivitas olahraga yang intens, cobalah dulu untuk melakukan olahraga yang lebih ringan, contohnya dengan berjalan kaki atau joging secara teratur. 

    Jadi, dapat disimpulkan bahwa BAB memang dapat mengurangi berat badan, tapi bukan cara yang tepat karena jumlahnya tidak cukup signifikan jika dibandingkan dengan bobot total tubuh Anda.

    Rutin berolahraga dan menjaga pola makan yang sehat bisa menjadi cara yang tepat untuk membantu menurunkan berat badan. 

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 24/11/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan