backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Daging Apel yang Sudah Cokelat, Apakah Masih Layak Dimakan?

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Irene Anindyaputri · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    Daging Apel yang Sudah Cokelat, Apakah Masih Layak Dimakan?

    Buah apel menawarkan segudang manfaat bagi kesehatan Anda. Rasanya yang manis dan segar juga bikin apel jadi buah kesukaan banyak orang. Sayangnya, kalau sudah dikupas dan dipotong buah apel cepat sekali berubah warnanya jadi kecokelatan. Buah apel yang sudah cokelat memang jadi tak menggiurkan lagi. Akan tetapi, apakah itu berarti apel yang cokelat sudah tidak bisa dimakan? Simak jawabannya di bawah ini, ya.

    Kenapa apel bisa jadi kecokelatan setelah dikupas?

    Banyak orang mengira buah apel berubah jadi kecokelatan karena sudah membusuk. Bukan, daging apel yang kecokelatan bukan berarti busuk. Warna daging buah apel jadi menua karena proses kimia yang disebut sebagai oksidasi. Waktu belum dikupas dan dipotong memang daging buah apel masih terlindungi oleh kulitnya. Namun saat apel dikupas dan dipotong, ada udara yang ikut masuk ke dalam jaringan-jaringan buah ini.

    Oksigen yang ada dalam udara akhirnya bercampur dengan enzim khusus dalam jaringan apel. Reaksi kimia antara oksigen dan enzim ini menghasilkan warna kecokelatan yang tampak pada daging buah apel.  

    Namun, ada apel yang memang lebih cepat berubah kecokelatan, yaitu apel dengan kandungan enzim yang tinggi. Kalau Anda tidak bisa menghabiskan apel yang sudah dikupas atau Anda ingin menyimpan apel untuk nanti, segera masukan ke dalam kulkas dengan wadah yang kedap udara. Jangan biarkan apel yang sudah dikupas terpapar udara ruangan terlalu lama. Ini lantaran semakin hangat udaranya, makin cepat pula proses oksidasinya.  

    Amankah mengonsumsi apel yang sudah cokelat?

    Ya, Anda bisa mengonsumsi apel yang sudah cokelat dengan aman. Namun, kalau sudah terlalu lama dibiarkan jadi cokelat, besar kemungkinan daging buahnya sudah terpapar berbagai jenis bakteri, kotoran, debu, dan partikel yang ada di udara. Apalagi kalau tidak disimpan dengan baik di dalam wadah makanan. Maka, sebaiknya Anda memang langsung mengonsumsi apel setelah dikupas atau dipotong.  

    Nutrisi apa saja yang hilang kalau apel jadi kecokelatan?

    Selain risiko kontaminasi bakteri atau partikel asing dari udara, apel yang sudah jadi cokelat manfaatnya sudah berkurang. Ini karena proses oksidasi yang terjadi bisa merusak kandungan nutrisi dalam daging buah.

    Salah satu nutrisi yang mungkin berkurang atau hilang adalah vitamin C. Vitamin C atau asam askorbat akan hancur ketika proses oksidasi terjadi. Maka, semakin cokelat warna daging buah apel, kandungan vitamin C-nya semakin sedikit pula.

    Selain vitamin C, zat gizi yang berkurang dalam apel yang sudah cokelat adalah senyawa kimia dihydroxyphenylalanine, atau disingkat DOPA. Senyawa ini sangat baik untuk kesehatan otak dan mental. Pasalnya, DOPA ini adalah cikal bakal dari hormon dopamin. Di dalam tubuh, DOPA akan diubah menjadi dopamin. Hormon dopamin diperlukan otak untuk mengirim beragam sinyal dari satu sel saraf ke sel saraf lainnya. Tanpa hormon ini, otak akan kesulitan memproses informasi dan mengirimkan perintah-perintah tertentu bagi tubuh. Selain itu, kadar dopamin yang seimbang juga diperlukan untuk menjaga suasana hati agar tetap stabil.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Irene Anindyaputri · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan