backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Mengenal Lidah Stroberi, Gangguan Lidah yang Tak Semanis Dibayangkan

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji · Tanggal diperbarui 31/01/2022

    Mengenal Lidah Stroberi, Gangguan Lidah yang Tak Semanis Dibayangkan

    Lidah adalah salah satu organ tubuh yang penting. Selain untuk membantu mengunyah dan mencerna makanan, lidah juga membantu Anda berbicara. Meski begitu, ada banyak masalah dan gangguan yang bisa menyerang lidah. Salah satunya lidah stroberi. Kedengarannya, sih, imut, tapi lidah stroberi tidak boleh disepelekan.

    Apa itu lidah stroberi?

    Lidah stroberi adalah kondisi lidah yang berwarna merah menyala seperti stroberi (normalnya lidah berwarna merah muda alias pink) dan berpori-pori besar permukaan buah stroberi. Pada kebanyakan kasus, lidah lebih dulu menampilkan bercak putih pucat sebelum akhirnya berubah warna.

    Selain perubahan pada tampilan dan warna lidah, lidah stroberi juga menyebabkan lidah bengkak membesar dan terasa sakit teriritasi. Mungkin juga ada gejala penyerta lainnya, tergantung apa penyebab munculnya lidah stroberi.

    Apa penyebab terjadinya lidah stroberi?

    Ada banyak kondisi yang bisa memicu terjadinya lidah stroberi.

    Penyakit Kawasaki

    Penyakit Kawasaki menyebabkan peradangan pada dinding pembuluh darah dalam tubuh. Penyakit ini bisa menyebabkan lidah berubah memerah disertai juga dengan mata merah, demam tinggi, dan ruam kulit hingga terkelupas. Penyakit Kawasaki biasanya menyerang anak-anak.

    Demam Scarlet

    Demam Scarlet adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri streptococcus kelompok A penyebab sakit tenggorokan. Demam Scarlet seringnya menyerang anak usia 5-15 tahun.

    Kebanyakan pada kasus ini, orang yang mengalaminya akan memiliki lidah berwarna putih sebelum berubah menjadi seperti stroberi.  Dalam beberapa hari selanjutnya, lidah akan terlihat seperti stroberi.

    Gejala lainnya dari demam Scarlet adalah:

  • Muncul banyak ruam merah di sekujur tubuh.
  • Muka memerah.
  • Demam tinggi.
  • Sakit tenggorokan.
  • Sakit kepala.
  • Terdapat garis-garis merah di lipatan kulit, misalnya di selangkangan.
  • Alergi makanan atau obat

    Dalam beberapa kasus, lidah seperti stroberi juga bisa terjadi tanda bahwa Anda alergi terhadap obat atau sesuatu yang Anda makan. Alergi ini akan disertai dengan gejala lainnya:

    • Mata gatal atau berair
    • Mulut terasa kasar
    • Sulit bernapas
    • Ruam-ruam di kulit

    Dokter biasanya memberikan antihistamin untuk membantu meredakan pembengkakan dan kemerahan yang terjadi.

    Toxic Shock Syndrome

    Toxic Shock Syndrome (TSS) adalah kondisi yang disebabkan oleh pelepasan zat beracun dari bakteri Staphylococcus aureus yang ditemukan pada vagina wanita. Sindrom ini seringnya menyerang wanita yang sedang menstruasi pakai tampon.

    Selain menyebabkan lidah memerah dan bengkak bak stroberi, toxic shock syndrome juga menyebabkan:

    • Demam yang tiba-tiba tinggi
    • Mual muntah
    • Diare
    • Sakit kepala
    • Badan terasa gatal-gatal

    Sindrom ini memang sudah jarang terjadi, namun bisa berdampak sangat fatal.

    Defisiensi vitamin

    Kekurangan vitamin B12 dan asam folat dapat menyebabkan terjadinya lidah tampak buah stroberi. Gejala lainnya yakni:

    • Kelelahan
    • Lemas
    • Mati rasa atau kesemutan
    • Kesulitan menjaga keseimbangan

    Apakah bisa terjadi komplikasi?

    Lidah stroberi bisa terasa sangat sakit. Anda juga mungkin jadi sulit mengunyah atau menelan makanan dan minuman.

    Komplikasinya pun tergantung dari penyebabnya. Jika disebabkan oleh penyakit Kawasaki atau demam Scarlet, peradangan dalam tubuh bisa menjalar hingga ke jantung, otak, persendian, kulit, bahkan mungkin menyebabkan penyakit ginjal dan infeksi telinga yang parah.

    Maka itu, lidah stroberi harus segera ditangani. Penanganannya tergantung dengan penyebab yang terjadi.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji · Tanggal diperbarui 31/01/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan