Mencukupi kebutuhan minum air putih sangat penting untuk kesehatan. Akan tetapi, ada orang yang tidak suka minum suka air putih. Kok bisa, ya? Ini dia berbagai alasan dan cara mengatasinya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Mencukupi kebutuhan minum air putih sangat penting untuk kesehatan. Akan tetapi, ada orang yang tidak suka minum suka air putih. Kok bisa, ya? Ini dia berbagai alasan dan cara mengatasinya.
Selain itu, air putih menyegarkan dan mampu melepas dahaga. Namun, seseorang bisa saja tidak suka air putih karena hal-hal di bawah ini.
Coba perhatikan kalau Anda sering ngidam makanan atau minuman yang manis serta selalu kalap ketika mengonsumsi makanan manis.
Anda mungkin saja kecanduan makanan dan minuman manis atau disebut juga ketagihan gula.
Orang yang ketagihan gula biasanya lebih suka minuman yang memiliki rasa, tidak hambar atau tawar seperti air putih.
Ini karena indra pengecap mereka baru akan bereaksi secara positif saat minum seperti teh manis, soda rasa buah, atau jus kemasan.
Karena tidak terbiasa dengan makanan atau minuman yang hambar, air putih pun jadi terasa tidak sedap di lidah.
Ada orang yang tidak suka air putih karena setelah minum perut jadi kembung. Nah, kondisi ini mungkin terjadi karena cara minum yang salah.
Seharusnya saat perut kosong, minum satu atau dua gelas air putih tidaklah membuat kembung.
Akan tetapi, kalau Anda minum satu liter air sekaligus, perut Anda bisa kelebihan cairan. Anda pun jadi merasa kembung dan mual.
Begitu juga kalau Anda baru minum air sesudah makan. Masalahnya, perut Anda sudah dipenuhi makanan dan cairan dari makanan.
Berhati-hatilah jika Anda tidak suka minum air putih karena rasanya yang aneh atau tidak sedap.
Meskipun air minum punya rasanya berbeda-beda, seharusnya rasa air putih tidak terlalu tajam atau pahit.
Rasa air yang terlalu tajam bisa saja disebabkan oleh pencemaran lingkungan sekitar sumber air minum, penambahan bahan kimia berlebihan, atau keseimbangan keasaman (pH) air yang berubah.
Berbagai kondisi dapat terjadi jika Anda kurang minum air putih baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Gangguan yang terjadi pun bervariasi setiap orang, mulai dari ringan, sedang, hingga parah.
Dikutip dari penelitian BMC Public Health, berikut ini beberapa akibat yang bisa terjadi jarang minum air putih:
Jika terus terjadi, kurang minum air putih dapat mengganggu fungsi kognitif, menyebabkan gangguan fungsi organ, dan mengganggu proses metabolisme.
Bagi Anda yang tidak suka minum air putih sehingga asupan air putih sehari-hari sangat sedikit, berikut ini beberapa tips agar lebih sering minum.
Supaya tidak terlalu hambar, tambahkan air putih irisan buah-buahan segar atau rempah dedaunan dalam air putih. Minuman ini disebut dengan infused water.
Buah dapat membuat air minum Anda lebih sedap dan manis. Cobalah untuk menambahkan irisan buah lemon, stroberi, kiwi, anggur, apel, nanas, atau daun mint.
Selain rasanya lebih enak, buah-buahan dalam infused water juga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian karena adanya kandungan vitamin dan mineral.
Lebih baik sering-seringlah minum alias dengan intensitas lebih sering tapi volume air yang diminum lebih sedikit.
Hindari untuk langsung minum air putih banyak sekaligus seperti minum tiga gelas air putih setiap satu jam.
Anda juga sebaiknya minum air putih sebelum makan atau saat Anda makan. Ini supaya Anda bisa mengukur perut Anda sudah terasa penuh atau belum.
Sesudah makan, minum air secukupnya saja dan tidak perlu berlebihan.
Kalau sumber air minum di rumah Anda terasa aneh, segera periksa kualitas airnya. Ambil contoh, Anda langganan membeli air minum galon, tanyakan pada penjual bahwa air belum kedaluwarsa atau basi dan disimpan di tempat yang ideal.
Bila Anda biasa merebus air dari keran PAM, segera hubungi petugas PAM. Kalau Anda merebus air yang berasal dari sumur tanah, bawa sampel airnya untuk pengecekan di laboratorium.
Nah, untuk sementara waktu, Anda sebaiknya minum air putih dari sumber lain dulu, misalnya beli air minum kemasan merek lain.
Itu dia beberapa cara yang bisa Anda lakukan jika tidak suka minum air putih.
Hal ini penting dilakukan agar tidak terjadi berbagai gangguan kesehatan yang lebih serius. Yuk, mulai lebih banyak minum air putih.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar