Michael Fiore mengatakan, banyak orang yang merokok akan mendapatkan jumlah kandungan pembunuh yang sama dalam setiap tembakau. “Ada banyak orang yang meninggal karena kanker paru-paru, stroke, serangan jantung, dan emfisema setiap hari, dan banyak di antara mereka adalah perokok rokok mild,” tutur Fiore.
Rokok alami atau organik, menurut Fiore, sama saja dan tidak lebih aman dibandingkan rokok biasa.
3. Rokok elektrik bisa membantu berhenti merokok
Banyak perokok yang memulai berhenti merokok dengan cara mengganti rokoknya dengan rokok elektrik atau yang sering dikenal dengan sebutan vaping. Sayangnya, seperti dikutip Kompas, studi terbaru dari Universitas California, San Francisco, Amerika Serikat, menemukan bahwa rokok elektrik tidak efektif membantu perokok untuk berhenti merokok.
Hasil analisis penelitian dari 82 studi memperlihatkan, dari semua orang yang menggunakan rokok elektrik, hanya sedikit sekali yang pada akhirnya benar-benar berhenti merokok.
4. Berhenti merokok bikin gemuk
Beberapa studi ilmiah menunjukkan bahwa orang yang berhenti merokok memang cenderung akan jadi lebih gemuk. Namun, bertambahnya berat badan ini tidak disebabkan oleh berhentinya kebiasaan merokok, melainkan karena orang yang merokok biasanya cenderung memiliki gaya hidup yang kurang sehat, seperti mengonsumsi banyak makanan tak sehat dan jarang berolahraga.
5. Sudah lama merokok, kerusakannya sudah telanjur parah. Percuma saja berhenti
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar