backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

3 Fakta Tentang Hati (Liver) Manusia yang Ternyata Menakjubkan

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Novi Sulistia Wati · Tanggal diperbarui 27/01/2021

    3 Fakta Tentang Hati (Liver) Manusia yang Ternyata Menakjubkan

    Di antara Anda, mungkin ada yang sudah mengetahui jika organ hati (liver) manusia merupakan salah satu organ terbesar dalam tubuh. Namun, tahukah Anda tentang fakta hati yang merupakan pemain kunci dalam sistem pencernaan tubuh Anda?

    Karena ternyata, setiap makanan, minuman, obat-obatan, atau apa pun yang Anda konsumsi akan melewati hati. Jadi Anda perlu menjaga kesehatan hati agar tetap bisa berfungsi secara optimal.

    Fakta menarik tentang organ hati manusia

    Sebelum membahas tentang bagaimana cara menjaga kesehatan hati, berikut adalah beberapa fakta yang perlu Anda ketahui tentang hati.

    1. Fakta tentang hati yang adalah organ terbesar kedua

    Organ hati berbentuk seperti bola sepak, dengan berat kurang lebih 3 kilogram. Besar sekali, bukan? Hal ini menjadikan hati sebagai organ tubuh terbesar kedua manusia setelah kulit. Hati terletak di sisi kanan tubuh, tepat di bawah tulang rusuk Anda.

    2. Multitasker utama tubuh

    Hati memiliki begitu banyak tugas dalam tubuh. Bahkan, setiap makanan atau minuman yang Anda konsumsi akan melewati hati untuk memproduksi zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh.

    Hati mengubah protein, lemak, dan karbohidrat menjadi energi atau zat yang dapat disimpan tubuh, lalu mengirimkan sisanya ke organ empedu.

    Organ ini juga berperan dalam memonitor gula darah dan mengirim makanan ke dalam darah saat kadar gula darah Anda rendah.

    Selain itu, hati juga memainkan peran utama dalam memproduksi protein yang penting untuk pembekuan darah, dan menyingkirkan sel-sel tua dan rusak didalam tubuh.

    Saking banyaknya peran liver bagi tubuh, organ vital ini didaulat sebagai multitasker atau organ yang mampu menjalankan banyak fungsi sekaligus.

    3. Hati bisa tumbuh lagi

    Hal yang unik dari liver adalah kemampuannya untuk bisa tumbuh kembali atau beregenerasi ketika ada bagian dari liver yang mengalami kerusakan.

    Bahkan, meskipun Anda kehilangan sepertiga atau dua pertiga bagian liver Anda, bagian yang tersisa tersebut akan tumbuh untuk menggantikan bagian yang hilang dalam waktu enam sampai delapan minggu.

    Hal inilah yang membuat transplantasi hati donor hidup mungkin dilakukan jika terdapat kecocokan genetik.

    Penyakit yang bisa memengaruhi fungsi liver

    Penyakit hepatitis tipe A, B, dan C merupakan penyakit yang bisa memengaruhi hati dengan cara dan gejala yang berbeda-beda.

    • Hepatitis A merupakan virus yang bisa ditularkan lewat makanan, feses, dan air.
    • Hepatitis B merupakan virus yang bisa ditularkan lewat darah, cairan tubuh, dan hubungan seksual. Namun, penularan yang paling umum adalah dari ibu kepada bayinya saat lahir. Sudah ada vaksin untuk mencegah hepatitis B.
    • Hepatitis C merupakan virus yang bisa ditularkan lewat darah dan cairan tubuh.

    Cara sederhana untuk menjaga kesehatan liver Anda

  • Hindari konsumsi alkohol berlebihan. Konsumsi alkohol berlebih dapat merusak sel hati dan menyebabkan pembengkakan atau jaringan parut yang menyebabkan sirosis hati.
  • Perhatikan obat-obatan yang Anda konsumsi, karena beberapa obat kolesterol terkadang memiliki efek samping yang menyebabkan masalah pada hati. Acetaminophen penghilang rasa sakit (Tylenol) dapat melukai hati jika Anda minum terlalu banyak. Anda perlu berbicara dengan dokter atau apoteker untuk mengetahui cara konsumsi obat-obatan yang aman.
  • Untuk mencegah penyakit hepatitis B, Anda perlu mendapatkan vaksin hepatitis B.
  • Jangan meminjamkan barang-barang pribadi, seperti sikat gigi, pisau cukur, dan lain-lain. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko penularan virus hepatitis melalui darah dan cairan tubuh yang bisa membahayakan hati Anda.
  • Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Novi Sulistia Wati · Tanggal diperbarui 27/01/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan