Akibatnya, bahan kimia pelumas malah membunuh bakteri baik yang bertugas untuk melindungi organ intim Anda. Hal ini dibuktikan oleh tim ahli yang menerbitkan penelitiannya dalam jurnal PLoS One.
2. Infeksi jamur
Jamur atau ragi juga bisa menyerang area kewanitaan Anda. Seperti halnya bacterial vaginosis, infeksi jamur juga terjadi akibat flora vagina tidak seimbang.
Pasalnya, bakteri baik berperan penting dalam mencegah tumbuhnya jamur. Tanpa bakteri baik, Anda pun lebih rentan kena infeksi jamur.
Gejala infeksi jamur pada vagina yang perlu diwaspadai antara lain vagina gatal dan muncul benjolan-benjolan berwarna putih di area intim Anda.
Selain karena pelumas bisa mengubah kadar pH vagina yang normal, kandungan gliserin pada produk pelumas vagina tertentu justru memicu pertumbuhan jamur.
Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan bahaya gliserin bagi vagina.
3. Penularan penyakit kelamin
Hati-hati, pelumas bisa meningkatkan risiko Anda tertular berbagai jenis penyakit kelamin seperti klamidia, gonore, bahkan HIV/AIDS.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar