backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

4 Cara Tepat Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 06/05/2022

    4 Cara Tepat Meningkatkan Metabolisme Tubuh

    Metabolisme tubuh adalah seluruh proses kimia yang terjadi dalam tubuh saat mengubah makanan Anda menjadi energi. Pada beberapa orang, proses metabolisme bisa berjalan dengan lambat dan ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Lantas, bagaimana cara meningkatkan metabolisme tubuh?

    Cara meningkatkan metabolisme tubuh

    Metabolisme memiliki kaitan erat dengan berat badan. Ini karena metabolisme mengubah apa yang Anda makan dan minum menjadi energi.

    Perlu Anda ketahui bahwa berbagai aktivitas, baik itu bernapas, mengedarkan darah, menyesuaikan kadar hormon, atau proses perbaikan sel dalam tubuh membutuhkan energi.

    Nah, aktivitas yang berjalan tanpa Anda sadari ini ditambah dengan aktivitas harian, seperti bekerja, bisa membakar energi lebih besar.

    Semakin besar energi terpakai, semakin kecil pula terjadinya penumpukan lemak di dalam tubuh. Hal inilah yang menyebabkan bahwa kecepatan metabolisme berpengaruh pada berat badan.

    Meski begitu, faktor kenaikan atau penurunan berat badan tidak cuma bergantung pada metabolisme saja.

    Ada faktor lain yang bisa mempengaruhinya seperti susunan genetik, kontrol hormonal, diet, dan dampak lingkungan pada gaya hidup Anda, termasuk tidur, aktivitas fisik, dan stres.

    Pada beberapa orang, proses metabolisme bisa berjalan lambat daripada kecepatan pada umumnya. Kondisi ini lebih mungkin dialami oleh orang dengan sindrom Cushing atau memiliki kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme).

    Jika Anda memang memiliki masalah kesehatan ini, Anda bisa mengikuti beberapa cara meningkatkan metabolisme tubuh seperti berikut yang dikutip dari situs Cleveland Clinic.

    1. Jaga pola makan

    pola makan dan menu makanan untuk penderita diabetes dan hipertensi

    Banyak teori yang menyebutkan jika teh hijau, minuman berkafein, atau makanan pedas dapat meningkatkan metabolisme tubuh.

    Berdasarkan studi lama pada jurnal Open Heart, capsaicin pada makanan pedas memang memberikan efek metabolisme tubuh lebih cepat.

    Akan tetapi, efeknya ini hanya sementara sehingga sangat kecil pengaruhnya bagi tubuh. Sementara jenis makanan belum terbukti efektif pengaruhnya pada metabolisme tubuh.

    Meski begitu, ahli endokrinologi dan obesitas, Marcio Griebeler, MD, menyarankan untuk menjaga pola makan tetap sehat, baik itu pilihan makanannya maupun porsinya.

    Anda perlu meningkatkan konsumsi buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan telur, serta daging tanpa lemak. Batasi camilan yang tinggi gula, garam, dan lemak.

    Porsi makan sedikit tapi sering juga bisa membantu. Apalagi jika Anda punya masalah pada sistem pencernaan, seperti GERD.

    Pilihan makanan yang sehat ini juga bisa menjaga sistem pencernaan berfungsi dengan baik.

    2. Olahraga rutin

    Selain pola makan, cara meningkatkan metabolisme tubuh secara sehat yang bisa Anda lakukan adalah rajin olahraga.

    Diketahui orang-orang yang memiliki metabolisme tubuh biasanya lebih aktif berolahraga.

    Nah, dari pengamatan ini Anda bisa mengikuti gaya hidupnya dengan menjadikan olahraga sebagai bagian rutinitas sehari-hari.

    Latihan aerobik adalah cara paling efisien untuk membakar kalori dan mencakup aktivitas seperti berjalan kaki, bersepeda, dan berenang. Anda setidaknya melakukan latihan ini 30 menit sebanyak 5 kali dalam seminggu.

    Cobalah latihan atau senam aerobik yang membakar kalori dan baik untuk jantung Anda.

    Lakukan juga latihan ketahanan untuk membangun dan mempertahankan massa otot yang bisa membakar lebih banyak kalori selama 150 menit setiap minggu.

    Jika ingin menurunkan berat badan, Anda mungkin perlu lebih meningkatkan durasi latihannya secara perlahan.

    Bila Anda tidak dapat menyisihkan waktu untuk berolahraga lebih lama, cobalah aktivitas 10 menit sepanjang hari.

    3. Tahu caranya mengatasi stres

    Jangan biarkan stres tidak tertangani dan akhirnya merusak kualitas hidup.

    Pada kebanyakan kasus, orang yang stres kerap kali kesulitan untuk menjaga berat badannya tetap ideal.

    Stres sering menyebabkan seseorang menjadikan makanan dan minuman tidak sehat sebagai pelarian, misalnya mengonsumsi junk food dan minum alkohol.

    Selain itu, stres bisa memicu sembelit yang nantinya bisa mengganggu kesehatan sistem pencernaan.

    Hal ini tentu bertentangan dengan pola makan sehat yang sebelumnya perlu diterapkan.

    Cara memperbaiki metabolisme tubuh yang menurun akibat stres ini adalah dengan mengatur pernapasan, meditasi, olahraga, dan melakukan berbagai kegiatan yang disukai.

    4. Cukup tidur

    Peningkatan kortisol tidak hanya terjadi ketika tingkat stres sedang tinggi, tapi juga terjadi karena kurang tidur.

    Kondisi tersebut bisa memicu tubuh untuk menghemat penggunaan energi karena Anda akan mudah mengantuk sepanjang hari.

    Anda yang harus produktif, mungkin tidak bisa bekerja secara maksimal dan malas untuk melakukan aktivitas lain karena tubuh yang terasa lelah.

    Memang kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda, tapi setidaknya Anda tidur 9 – 7 jam per harinya.

    Jadi, jangan begadang jika memang tidak perlu atau menunda-nunda waktu tidur untuk menonton film, bermain ponsel, atau mengerjakan pekerjaan lain.

    Kesimpulan

    Metabolisme yang lambat berkaitan erat dengan sindrom Cushing atau hipotiroidisme. Kondisi ini bisa membuat pengidapnya mengalami kenaikan berat badan yang berlebih.
    Kondisi tersebut juga akan meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis di kemudian hari, seperti penyakit jantung.
    Meningkatkan metabolisme bisa membantu pasien dalam mengendalikan berat badan sehingga risiko penyakit kronis juga bisa ikut menurun.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 06/05/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan