backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Mana yang Lebih Cepat Turunkan Berat Badan: Mengurangi Kalori atau Karbohidrat?

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    Mana yang Lebih Cepat Turunkan Berat Badan: Mengurangi Kalori atau Karbohidrat?

    Banyak orang yang ingin menurunkan berat badan dengan cara diet cepat. Namun, tidak semudah itu melakukan diet cepat. Ketika Anda diet, Anda harus mengetahui sebanyak apa makanan yang Anda makan, agar Anda dapat mengendalikan nafsu makan dan tidak makan berlebihan. Beberapa orang membatasi kalori makanannya, sementara yang lain membatasi asupan karbohidratnya.

    Lalu sebenarnya manakah yang lebih cepat dan efektif untuk menurunkan berat badan? Mana yang lebih baik untuk dilakukan agar diet cepat berhasil?

    Kelebihan dan kekurangan diet cepat dengan menghitung kalori yang masuk

    Prinsip dari perhitungan kalori adalah menjaga agar kalori yang masuk dengan kalori yang Anda keluarkan memiliki jumlah yang sama. Hal ini dipercaya dapat membantu seseorang yang sedang berada pada diet ketat. Membatasi kalori dengan cara menghitung setiap kandungan kalori yang ada di dalam makanan,  

    Keuntungan diet dengan menghitung kalori makanan

    • Ketika mengonsumsi makanan kemasan, Anda bisa dengan mudah melihat total kalori makanan yang Anda makan, sehingga Anda tidak perlu repot untuk menghitungnya satu per satu.
    • Membatasi kalori yang masuk memiliki dampak baik untuk fungsi jantung dan mampu menurunkan tekanan darah.

    Kekurangan diet dengan menghitung kalori makanan

    • Kebanyakan orang yang menerapkan metode ini, mengabaikan kebutuhan kalorinya.
    • Melakukan pembatasan kalori yang ekstrem (kurang dari 1500 kalori) akan menimbulkan efek buruk bagi kesehatan.

    Kelebihan dan kekurangan diet cepat dengan membatasi karbohidrat

    Tidak seperti cara diet yang sebelumnya, dengan membatasi karbohidrat Anda memang hanya fokus menghitung dan menghindari asupan karbohidrat saja. Dalam hal ini, makanan pokok Anda harus dipangkas dan digantikan dengan sumber makanan lainnya, misal makanan protein hewani, sayur, atau buah.

    Mengonsumsi karbohidrat yang terlalu banyak, entah itu karbohidrat sederhana (gula dan berbagai makanan manis) atau karbohidrat kompleks (makanan pokok), bisa membuat kadar lemak dalam tubuh melonjak. Namun, sebelum Anda memutuskan yang mana yang akan Anda lakukan untuk mempercepat keberhasilan diet Anda, berikut adalah pro dan kontra dari diet dengan membatasi karbohidrat.

    Keuntungan diet cepat dengan mengurangi karbohidrat

    • Berat badan memang akan lebih cepat turun dengan metode ini.
    • Cara diet ini cocok untuk orang yang mengalami diabetes namun ingin menurunkan berat badannya.

    Kekurangan diet cepat dengan mengurangi karbohidrat

    • Membatasi karbohidrat tidak selalu baik untuk kesehatan Anda.
    • Tidak memperhitungkan berapa jumlah lemak yang terdapat pada lauk hewani.

    Lalu, cara diet yang mana yang harus saya lakukan?

    Sebenarnya diet yang paling baik adalah diet yang membuat pola makan dan hidup Anda berubah perlahan-lahan. Diet yang menunjukkan hasil yang cepat justru berisiko membuat berat badan Anda kembali naik di kemudian hari dan tentunya hal ini buruk bagi kesehatan Anda.

    Selain Anda harus melihat dan mempertimbangkan kondisi kesehatan yang Anda alami saat ini, apapun pilihan Anda maka perhatikan hal berikut:

    • Apabila Anda memilih untuk membatasi kalori Anda, maka jangan sampai kalori Anda sangat rendah, apalagi hingga kurang dari kebutuhan Anda dalam satu hari. Hal ini bukan hanya menimbulkan gangguan fungsi tubuh namun Anda juga berisiko untuk mengalami kenaikan berat badan lagi setelah selesai menerapkan cara diet ini. Cobalah hitung kebutuhan kalori Anda saat ini, kemudian kurangi 500 kalori dari angka tersebut.
    • Sedangkan jika Anda memutuskan untuk membatasi asupan karbohidrat Anda, jangan membatasinya terlalu banyak. Sebab karbohidrat masih menjadi sumber energi utama tubuh. Jika kekurangan karbohidrat, maka tubuh akan mengalami ketosis. Kondisi ini berisiko bagi kesehatan Anda.

    Hal yang paling baik adalah em asupan Anda dan membiasakan tubuh untuk menerima makanan yang sesuai dengan kebutuhan. Jangan makan atau minum sesuatu berlebihan dan kekurangan, sebab akan langsung berdampak pada kesehatan Anda. oleh karena itu penting untuk mengatur porsi setiap makan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan