backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Berbagai Cara Menetralisir Asap Rokok yang Terhirup Perokok Pasif

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Roby Rizki · Tanggal diperbarui 06/07/2021

    Berbagai Cara Menetralisir Asap Rokok yang Terhirup Perokok Pasif

    Menetralisir asap rokok yang terhirup oleh perokok pasif sebenarnya bisa dilakukan dengan berbagai cara. Pertama-tama, Anda perlu menjauhkan diri dari para perokok yang mengembuskan asap berbahaya di sekitar Anda. Selanjutnya, Anda mungkin perlu melakukan berbagai trik untuk membersihkan paru-paru dari asap yang terlanjur Anda hirup. Bagaimana cara membersihkan paru-paru dari asap rokok yang tak sengaja terhirup?

    Cara menetralisir asap rokok yang terhirup

    Sebelum membahas lebih jauh soal cara menetralisir asap rokok yang terhirup para perokok pasif, Anda perlu memahami soal bahaya asap rokok itu sendiri.

    Secara logika, semakin lama terpapar oleh asap rokok, Anda akan semakin berisiko mengalami gangguan kesehatan.

    Ini karena rokok mengandung berbagai zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan tubuh, termasuk bisa memicu penyakit Buerger.

    Bila sudah begini, akan semakin sulit pula bagi Anda mengatasi bahaya asap rokok.

    Sebagai gambaran, berikut yang terjadi pada tubuh Anda jika menghirup asap rokok melansir dari Cleveland Clinic.

    • 5 menit, membuat kaku aorta (arteri terbesar dalam tubuh), seperti para perokok
    • 20-30 menit, menyebabkan pembekuan darah berlebih serta meningkatkan penumpukan lemak di pembuluh darah. Akibatnya, rokok akan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
    • 2 jam, meningkatkan kemungkinan terjadinya detak jantung tak teratur (aritmia) dan dapat memicu serangan jantung.

    Setelah mengetahui bahaya asap rokok di atas, Anda tentu berkeinginan untuk benar-benar bersih dari asap rokok.

    Beberapa hal di bawah ini mungkin bisa membantu Anda menetralisir asap rokok yang terlanjur masuk ke dalam paru-paru.

    1. Terapi uap

    Terapi uap atau inhalasi uap dilakukan dengan cara menghirup uap air untuk membuka saluran pernapasan dan mengeluarkan lendir yang telah terkontaminasi asap rokok dari paru-paru.

    Cara ini termasuk salah satu upaya menetralisir asap rokok yang terlanjur terhirup dan masuk ke paru-paru.

    Sejatinya, udara dingin atau kering mungkin akan memperburuk gejala pada orang yang memiliki masalah pada paru-parunya.

    Iklim tersebut dapat membuat selaput lendir pada saluran pernapasan menjadi kering dan menghambat aliran darah.

    Sebaliknya, uap dapat membuat udara menghangat dan lembap. Hal ini bisa melancarkan pernapasan dan membantu lendir menjadi lebih cair pada saluran pernapasan serta paru-paru.

    Menghirup uap air dapat langsung terasa manfaatnya dan Anda akan lebih mudah bernapas.

    batuk

    2. Batuk secara sengaja

    Batuk adalah cara tubuh untuk mengeluarkan racun yang terjebak pada lendir secara alami.

    Biasanya, orang juga akan batuk secara otomatis ketika menghirup asap rokok, baik dari rokok kretek, rokok filter, maupun rokok elektrik (vape).

    Sebagai cara menetralisir asap rokok yang terhirup, batuk yang disengaja dapat mengendurkan atau melonggarkan kekentalan lendir yang ada di paru-paru.

    Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini.

    • Duduk di kursi dengan santai dan jaga telapak kaki rata dengan lantai.
    • Lipat tangan di atas perut.
    • Bernapas lewat hidung secara perlahan.
    • Embuskan napas sambil mencondongkan tubuh ke depan dan tekan perut oleh tangan.
    • Batuk 2-3 kali sambil membuang napas dan buka mulut Anda sedikit.
    • Bernapas lewat hidung secara perlahan.
    • Berhenti dan ulangi seperlunya.

    3. Mengeluarkan lendir dengan postural drainage

    Cara menetralisir asap rokok yang terhirup selanjutnya bisa dilakukan dengan postural drainage (drainase postural).

    Anda dapat melakukan teknik ini dengan cara berbaring dalam beberapa posisi untuk memanfaatkan gravitasi agar dapat mengeluarkan lendir.

    Metode ini bisa memperbaiki pernapasan, membantu menyembuhkan, serta mencegah infeksi paru-paru sehingga berguna untuk mengatasi bahaya asap rokok yang tidak sengaja terhirup.

    olahraga untuk menghilangkan perut buncit

    4. Rutin olahraga

    Selain menyehatkan tubuh, olahraga ternyata juga bisa menjadi cara menetralisir asap rokok yang terlanjur terhirup dan masuk ke paru-paru.

    Berolahraga rutin dapat meningkatkan kondisi fisik dan mental serta menurunkan risiko terjangkit berbagai kondisi kesehatan, termasuk stroke dan penyakit jantung.

    Olahraga juga memaksa otot untuk bekerja lebih. Hal ini dapat meningkatkan ritme pernapasan sehingga menambah jumlah oksigen yang masuk pada otot.

    Kebiasaan baik ini juga mampu memperbaiki sirkulasi darah sekaligus membuat tubuh lebih efisien dalam membuang sisa karbon dioksida yang dihasilkan saat olahraga.

    Tubuh akan beradaptasi pada kebutuhan olahraga yang rutin. Otot-otot lalu akan memakai oksigen lebih efisien dan memproduksi karbon dioksida lebih sedikit.

    manfaat kandungan khasiat teh hijau

    5. Minum teh hijau

    Teh hijau kaya kandungan antioksidan. Itu sebabnya, teh hijau dinilai dapat menjadi cara menetralisir asap rokok yang terhirup serta membantu mengurangi peradangan pada paru-paru.

    Bahkan, antioksidan mampu melindungi jaringan paru-paru dari efek buruk karena menghirup asap.

    Selain teh hijau, Anda bisa mengonsumsi berbagai makanan kaya antioksidan lainnya, seperti:

    • brokoli,
    • bayam,
    • wortel,
    • tomat, hingga
    • asparagus.

    Tak sampai di situ, Anda juga dapat mengonsumsi berbagai sumber vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda.

    Menetralisir asap rokok yang terhirup memang dapat dilakukan dengan berbagai cara. Namun, menjauhi asap rokok adalah cara yang terbukti paling efektif.

    Oleh karena itu, jika Anda tidak pernah merokok, jangan pernah mendekati rokok. Jika Anda hidup berdekatan dengan perokok, minta mereka untuk menjauh ketika sedang mengisap rokok.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Roby Rizki · Tanggal diperbarui 06/07/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan