Nah, creatine dapat menghasilkan ATP tambahan dengan cepat sehingga meningkatkan kemampuan otot untuk menghasilkan tenaga dan kekuatan tambahan.
Hal ini memungkinkan seseorang untuk mengangkat beban lebih berat atau bertahan lebih lama dalam latihan fisik yang intens.
3. Membangun massa otot
Creatine juga berfungsi meningkatkan massa otot karena memengaruhi kerja myostatin.
Dikutip dalam penelitian Metabolites, creatine dapat mengurangi kadar myostatin, yaitu senyawa yang dapat memperlambat pertumbuhan otot baru.
Selain itu, creatine meningkatkan kadar air di dalam sel otot yang menyebabkan efek pembesaran pada otot. Hal inilah yang mungkin berperan dalam pertumbuhan massa otot.
Tahukah Anda?
Penting untuk diingat bahwa suplemen kreatin tidak akan memberikan manfaat yang signifikan dalam aktivitas yang membutuhkan stamina jangka panjang, seperti lari maraton. Namun, dalam konteks aktivitas fisik singkat, suplemen ini merupakan sumber energi cepat.
4. Mempercepat masa pemulihan
Kreatin dapat meningkatkan produksi adenosin trifosfat (ATP), yang merupakan sumber utama energi dalam sel.
Selama pemulihan, tubuh memerlukan energi tambahan untuk memperbaiki dan memulihkan otot yang rusak selama latihan.
Suplemen creatine membantu dengan cepat menyediakan ATP tambahan, yang dapat mempercepat proses pemulihan.
Selain itu, banyak orang mengalami nyeri otot setelah latihan yang intens. Creatine dapat membantu mengurangi nyeri otot sehingga Anda dapat merasa lebih baik dan lebih siap untuk berlatih lagi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar