backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Fenugreek, Bahan Herbal yang Punya Segudang Manfaat

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 31/10/2023

Fenugreek, Bahan Herbal yang Punya Segudang Manfaat

Pernah mendengar fenugreek? Fenugreek merupakan rempah alami yang memiliki manfaat untuk memperlancar ASI dan mengontrol gula darah. Cari tahu kandungan, manfaat, dan efek sampingnya untuk kesehatan.

Kandungan fenugreek

Fenugreek adalah buah dari tumbuhan klabet yang bentuknya menyerupai biji kecil berwarna cokelat dan banyak ditemui di wilayah Mediterania, Eropa Selatan, dan Asia Barat. 

Rasa dan aroma dari herbal ini menyerupai sirup maple dan biasa digunakan untuk menutupi rasa obat yang cenderung pahit.

Fenugreek yang memiliki nama latin Trigonella foenum-graecum ini kerap digunakan sebagai obat herbal untuk meningkatkan suplai ASI dan mengontrol gula darah. 

Manfaat dari bahan herbal ini diketahui berasal dari kandungan serat dan senyawa fitokimia, seperti flavonoid, alkaloid, serta saponin yang merupakan jenis antioksidan. 

Manfaat fenugreek untuk kesehatan

Ada berbagai khasiat fenugreek bagi kesehatan tubuh, di antaranya sebagai berikut. 

1. Memperlancar ASI

cara meningkatkan kualitas asi

Salah satu manfaat fenugreek yang paling dikenal adalah kemampuannya dalam membantu memperlancar ASI. 

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Epidemiology and Global Health melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui manfaat fenugreek dalam meningkatkan produksi ASI.

Penelitian tersebut dilakukan pada 60 ibu pascamelahirkan yang diberikan air rebusan fenugreek setiap pagi selama 7 hari.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa biji fenugreek dapat membantu memperbanyak produksi ASI. Hal ini terlihat dari frekuensi buang air kecil  dan pertambahan berat badan bayi pada minggu pertama setelah lahir.

2. Mengontrol gula darah 

Bahan herbal ini juga membantu mengontrol gula darah. Sebuah studi dalam Journal of Diabetes and Metabolic Disorders melakukan penelitian mengenai manfaat konsumsi fenugreek untuk mencegah penyakit diabetes tipe 2.

Penelitian tersebut dilakukan pada pria dan wanita berusia 30 – 70 tahun. Mereka diminta untuk mengonsumsi 5 gram fenugreek bubuk dua kali sehari sebelum makan selama 3 tahun.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi rempah alami ini secara rutin dapat membantu menurunkan gula darah

Selain itu, penelitian menyebutkan bahwa peserta yang mengonsumsi bahan herbal ini secara rutin mampu mengurangi risiko terkena penyakit diabetes tipe 2. Hal ini berkaitan dengan berkurangnya resistensi insulin.  

Perlu Anda ketahui


Fenugreek dapat mengakibatkan hipoglikemia jika dikonsumsi oleh penderita diabetes bersamaan dengan obat penurun gula darah. Oleh karena itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat herbal ini. 

3. Meningkatkan gairah seksual pada pria

Selain bermanfaat untuk mengontrol gula darah, fenugreek dapat digunakan sebagai obat herbal mengatasi disfungsi ereksi dan meningkatkan gairah seksual pada pria

Sebuah studi dalam International Journal of Medical Science melakukan penelitian untuk mengetahui efektivitas fenugreek dalam meningkatkan jumlah sperma pada pria. 

Penelitian tersebut dilakukan pada 50 orang pria yang mengonsumsi suplemen fenugreek sebanyak 500 mg per hari selama 12 minggu. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi suplemen ini dapat meningkatkan kadar testosteron bebas hingga 46 persen. 

Selain itu, ekstrak bahan alami ini diketahui dapat membantu meningkatkan libido pada pria. 

4. Pilihan makanan untuk diet

Bahan herbal ini juga bisa menjadi pilihan makanan sehat bagi Anda yang sedang dalam program menurunkan berat badan

Sebuah studi dalam jurnal Clinical Nutrition Research melakukan penelitian terhadap 9 wanita obesitas untuk melihat pengaruh teh herbal fenugreek dalam mengontrol rasa lapar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenugreek dapat membantu menekan rasa lapar dan mencegah makan berlebihan.

Pasalnya, bahan herbal ini memiliki kandungan serat yang lama dicerna oleh tubuh, sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

5. Menurunkan kadar kolesterol

Jumlah kolesterol yang berlebihan di dalam darah dapat menumpuk dan membentuk plak dan menyumbat pembuluh arteri (ateroklorosis).

Jika tidak segera diatasi, aterosklerosis bisa memicu penyakit penyakit serius, seperti serangan jantung atau stroke. 

Konsumsi ekstrak fenugreek diketahui dapat membantu menurunkan kolesterol jahat LDL dan trigliserida dalam darah. 

Selain itu, bahan herbal ini dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) yang berfungsi untuk mengurangi kolesterol jahat (LDL) di pembuluh darah.

Waspadai Aterosklerosis: Kondisi Fatal Penyebab Stroke dan Sakit Jantung

Aterosklerosis memicu sakit jantung dan stroke. Kondisi ini bisa disebabkan oleh buruknya gaya hidup.

6. Berpotensi mengobati tukak lambung

Fenugreek merupakan obat herbal yang dapat berpotensi untuk mengobati tukak lambung, yaitu luka pada lapisan dinding lambung akibat produksi asam lambung berlebihan. 

Nah, rempah alami ini dapat membantu melindungi lambung dengan cara mengurangi produksi asam lambung yang berlebihan.

Namun, masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengetahui potensi bahan herbal ini dalam mengobati tukak lambung karena saat ini pengujian  masih dilakukan pada hewan. 

7. Mengurangi gejala kram perut saat menstruasi

Rempah alami satu ini juga diketahui dapat membantu untuk mengatasi nyeri haid (dismenore) pada wanita

Nyeri haid ini terjadi akibat adanya peningkatan produksi prostaglandin yang berfungsi untuk meluruhkan lapisan dinding rahim yang tidak dibuahi. 

Mengonsumsi ekstrak fenugreek dapat membantu untuk mengurangi kram perut pada hari pertama dan ketiga dalam siklus menstruasi. 

Setelah diuji coba, rempah alami ini tidak menimbulkan efek samping tertentu, sehingga aman mengatasi kram perut saat haid

8. Berpotensi mengobati radang sendi

Rheumatoid arthritis adalah peradangan pada sendi yang menyebabkan nyeri, bengkak dan kekakuan pada sendi.

Studi dalam Indian Journal of Pharmacology mengungkapkan bahwa bahan herbal ini dapat membantu untuk mengobati radang sendi.

Manfaat ini diketahui berasal dari kandungan asam linoleat yang memiliki sifat anti-inflamasi untuk membantu mengurangi peradangan.  

Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk melihat efektivitas rempah satu ini dalam mengobati radang sendi pada manusia. 

Efek samping fenugreek

gejala asam lambung naik sakit perut

Mengonsumsi rempah alami ini dalam dosis yang aman umumnya tidak menimbulkan efek samping tertentu.

Namun, ada beberapa dampak yang perlu Anda perhatikan dalam memanfaatkan fenugreek sebagai obat herbal.

  • Jika obat herbal ini dikonsumsi secara berlebihan, efek samping berupa diare, mual, dan sakit kepala bisa muncul.
  • Bagi sebagian orang, mengonsumsi bahan herbal ini dapat menyebabkan reaksi alergi. 
  • Bahan herbal ini juga tidak aman dikonsumsi selama kehamilan karena dapat meningkatkan risiko cacat lahir pada bayi. 
  • Fenugreek dapat berinteraksi dengan obat antikoagulan seperti warfarin.Pasien yang menggunakan antikoagulan perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan bahan herbal ini.
  • Cara mengonsumsi fenugreek

    Anda bisa mengonsumsi fenugreek yang telah diolah dalam bentuk kapsul, bubuk yang telah dihilangkan lemaknya, ekstrak cairan, bubuk yang terbuat dari biji yang dikeringkan.

    Selain itu, obat tradisional ini biasanya digunakan sebagai bahan masakan atau dikonsumsi dalam bentuk air rebusan. Berikut cara merebus dan mengambil sarinya.

    • Siapkan biji fenugreek yang telah dihancurkan secukupnya.
    • Rebus biji rempah alami tersebut ke dalam panci dan masak hingga mendidih.
    • Setelah itu, saring bijinya, masukkan sisa airnya ke dalam gelas, dan siap untuk diminum.
    • Agar rasanya lebih nikmat, Anda bisa menambahkan madu, gula, atau lemon ke dalam air rebusan.

    Itulah berbagai manfaat fenugreek untuk kesehatan tubuh, cara mengolah, dan efek sampingnya yang perlu Anda perhatikan. 

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 31/10/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan