backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Coenzyme Q10

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 12/01/2021

Coenzyme Q10

Manfaat

Untuk apa coenzyme Q10?

Coenzyme Q10 adalah zat mirip vitamin yang ditemukan di dalam tubuh, khususnya di jantung, hati, ginjal, dan pankreas. Zat ini terkandung di dalam daging dan makanan laut. Coenzyme Q10 adalah zat yang juga dapat dibuat di laboraturium. Zat ini juga dapat digunakan sebagai obat.

Coenzyme Q10 adalah antioksidan yang diproduksi oleh tubuh manusia. CoQ10, sebutan untuk Coenzym Q10, dibutuhkan untuk fungsi sel dasar di dalam tubuh. Tingkat CoQ10 menurun seiring dengan bertambahnya umur dan merendah saat seseorang mengidap kanker, gangguan genetika tertentu, diabetes, masalah jantung, HIV/AIDS, distrofi otot, dan penyakit Parkinson. Beberapa obat resep juga dapat menurunkan tingkat CoQ10 di dalam tubuh.

Bagaimana cara kerjanya?

Tidak ada penelitian yang cukup tentang bagaimana suplemen herbal Coenzyme Q10 ini bekerja. Silakan diskusikan dengan ahli herbal atau dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Namun beberapa penelitian menunjukkan coenzyme Q10 adalah zat yang memiliki peran dalam memproduksi ATP, molekul di dalam sel tubuh yang fungsinya mirip seperti baterai dalam pemindahan energi. Ada bukti kalau idebenone, senyawa buatan manusia mirip dengan CoQ10, dapat membantu mengatasi penyakit Alzheimer.

Dosis

Informasi yang disediakan di bawah ini bukanlah pengganti rekomendasi medis. Selalu konsultasikan dengan herbalis atau dokter Anda sebelum mengonsumsi obat ini.

Berapa dosis yang biasa digunakan untuk coenzyme Q10 untuk orang dewasa?

Coenzyme Q10 yang digunakan untuk kanker payudara, penyempitan pembuluh darah, dan diabetes biasanya menggunakan dosis 300 mg/per hari.

Dosis suplemen herbal ini mungkin berbeda untuk setiap pasien. Dosis yang digunakan tergantung usia, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya. Suplemen herbal tidak selalu aman. Silakan diskusikan dengan ahli herbal atau dokter Anda untuk dosis yang sesuai.

Dalam bentuk apa saja coenzyme Q10 tersedia?

Suplemen herbal ini dapat tersedia dalam bentuk kapsul dan tablet.

Efek Samping

Apa efek samping yang dapat ditimbulkan oleh coenzyme Q10?

Coenzyme Q10 adalah suplemen yang dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti mulas, hilang selera makan, mual, muntah, dan diare. Suplemen ini dapat menyebabkan ruam di kulit pada beberapa orang. Suplemen ini juga dapat menurunkan tekanan darah.

Tidak semua orang mengalami efek samping ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda khawatir dengan efek sampingnya, silakan konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter Anda.

Keamanan

Apa yang harus saya ketahui sebelum mengonsumsi coenzyme Q10?

Simpan coenzyme Q10 di tempat yang jauh dari kelembapan dan cahaya. Periksa tekanan darah Anda secara berkala jika Anda memiliki tekanan darah rendah.

Pisahkan dosis harian dengan mengonsumsi suplemen ini dua sampai tiga kali sehari ketimbang meminum dosis besar untuk sekali konsumsi sehingga dapat mengurangi efek samping.

Hentikan penggunaan coenzyme Q-10 setidaknya dua minggu sebelum operasi.

Regulasi yang mengatur penggunaan suplemen herbal tidak seketat peraturan obat-obatan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui keamanannya. Sebelum menggunakan, pastikan manfaat penggunaan suplemen herbal lebih besar dibandingkan risikonya. Konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter untuk informasi lebih lanjut.

Seberapa amankah Coenzym Q10?

Orang-orang yang tengah menjalani kemoterapi dengan pengobatan tertentu harus menggunakan coenzyme Q-10 dengan hati-hati. Coenzyme Q-10 dapat menurunkan tekanan darah dan dapat meningkatkan efek dari pengobatan yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah. Merokok dapat menurunkan jumlah coenzyme Q10 yang tersimpan di dalam tubuh.

Interaksi

Interaksi seperti apakah yang mungkin terjadi ketika saya mengonsumsi coenzyme Q10?

Suplemen herbal ini dapat berpengaruh terhadap pengobatan atau kondisi medis yang tengah Anda jalani. Konsultasikan kepada ahli herbal atau dokter Anda.

CoQ10 dapat meningkatkan risiko perdarahan ketika digunakan bersamaan dengan obat lain yang meningkatkan risiko perdarahan. Beberapa contohnya adalah aspirin dan antikoagulan seperti warfarin (coumadin). Hati-hati, obat ini juga dapat memengaruhi gula darah serta tekanan darahAnda.

Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 12/01/2021

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan