backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Chitosan

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 12/01/2021

Chitosan

Manfaat

Untuk apa chitosan?

Chitosan adalah biopolymer sejenis selulosa yang ditemukan terutama di tulang luar dari hewan laut seperti udang, kepiting, atau lobster. Chitosan juga dapat ditemukan dalam jamur dan ragi. Chitosan adalah salah satu zat yang merupakan bentuk kimiawi dari chitin.

Chitosan digunakan untuk mengatasi obesitas, kolesterol tinggi, dan penyakit Crohn. Herbal ini juga digunakan untuk mengatasi komplikasi pada pasien gagal ginjal yang sering menjalani dialisis, termasuk kolesterol tinggi, kurang darah (anemia), kehilangan kekuatan dan nafsu makan, dan susah tidur (insomnia).

Beberapa orang menggunakan chitosan secara langsung pada permen karet mereka untuk mengatasi peradangan yang bisa menyebabkan hilangnya gigi (periodontitis), atau mengunyah permen karet yang mengandung chitosan untuk mencegah gigi berlubang (karies gigi).

Bagaimana cara kerjanya?

Tidak ada penelitian yang cukup tentang bagaimana suplemen herbal ini bekerja. Silakan diskusikan dengan ahli herbal atau dokter Anda untuk informasi lebih lanjut. Namun, ada beberapa studi yang menunjukkan chitosan dapat menyerap protein dan melekat ke sel saraf, mendorong regenerasi saraf.

Dosis

Informasi yang disediakan di bawah ini bukanlah pengganti rekomendasi medis. Selalu konsultasikan dengan herbalis atau dokter Anda sebelum mengonsumsi obat ini.

Berapa dosis yang biasa digunakan untuk chitosan untuk orang dewasa?

Dalam sebuah studi evaluasi penurunan berat badan, chitosan umumnya digunakan 2,4 g per hari. Dosis suplemen herbal ini mungkin berbeda untuk setiap pasien. Dosis yang digunakan tergantung usia, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya. Suplemen herbal tidak selalu aman. Silakan diskusikan dengan ahli herbal atau dokter Anda untuk dosis yang sesuai.

Dalam bentuk apa saja chitosan tersedia?

Chitosan adalah herbal sering tersedia dalam bentuk bubuk dan tablet.

Efek Samping

Apa efek samping yang dapat ditimbulkan oleh chitosan?

Chitosan adalah obat yang dapat menyebabkan efek samping yaitu:

Tidak semua orang mengalami efek samping ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda khawatir dengan efek sampingnya, silakan konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter Anda.

Keamanan

Apa yang harus saya ketahui sebelum mengonsumsi chitosan?

Chitosan adalah salah satu obat yang harus disimpan pada area yang kering, jauh dari panas atau lembap berlebih. Orang-orang dengan alergi pada kerang dan makanan laut mungkin alergi terhadap chitosan.

Regulasi yang mengatur penggunaan suplemen herbal tidak seketat peraturan obat-obatan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui keamanannya. Sebelum menggunakan, pastikan manfaat penggunaan suplemen herbal lebih besar dibandingkan risikonya. Konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter untuk informasi lebih lanjut.

Seberapa amankah chitosan?

Jangan gunakan chitosan pada anak-anak, wanita hamil atau menyusui sampai penelitian lebih lanjut tersedia untuk menentukan keamanannya.

Interaksi

Interaksi seperti apakah yang mungkin terjadi ketika saya mengonsumsi chitosan?

Suplemen herbal ini dapat berpengaruh dengan obat yang sedang digunakan atau kondisi medis Anda. Konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter Anda sebelum menggunakannya. Potensi efek antikoagulan dari warfarin dilaporkan pada pasien yang menerima chitosan adalah sebanyak 2,4 g per hari.

Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 12/01/2021

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan