Gangguan tidur disebabkan oleh berbagai gaya hidup tidak sehat dan buruknya penanganan stress. Selain itu, gangguan tidur memiliki pola tersendiri seperti siklus, sehingga terus terjadi secara berulang dan menyebabkan seseorang mengalami dampak kesehatan dan kondisi fisik. Individu dengan SSS tidak mengalami hal tersebut, karena mereka memiliki jam biologis tersendiri akibat dari kondisi mutasi gen.
Menurut ahli neurologi klinis dari University of Utah, Dr. Christopher Jones (sebagaimana yang dilansir oleh dreams.co.uk), “Individu dengan SSS memiliki mood yang lebih semangat dan bentuk tubuh yang lebih kurus, sedangkan individu yang mengalami kekurangan waktu tidur akibat gangguan tidur lebih cenderung mengalami kegemukan.” Ia juga menambahkan, individu dengan SSS cenderung lebih tahan terhadap rasa nyeri dan tekanan psikologis.
Apakah short sleeper syndrome aman bagi kesehatan?
Pada individu sehat, kondisi SSS tidak menyebabkan masalah kesehatan karena mereka beraktivitas sesuai dengan jam biologisnya masing-masing. Tidur sebentar saja sudah dapat memenuhi waktu untuk regenerasi sel sehingga waktu tidur menjadi lebih efisien dan tetap berkualitas. Namun perlu diingat, kondisi SSS tidak dialami oleh semua orang. Penuhilah kebutuhan waktu tidur normal jika Anda merasa lemas dan mengalami berbagai gejala kekurangan waktu tidur saat tertidur kurang dari enam jam.
Hal yang perlu diperhatikan jika durasi tidur Anda terlalu pendek
Selain kondisi genetik yang menyebabkan tidur terlalu singkat, waktu tidur seseorang dapat bervariasi bergantung pola konsumsi, tingkat aktivitas, dan kondisi kejiwaan. Beberapa orang bahkan membutuhkan waktu tidur hingga 11 atau 12 jam untuk merasakan kesegaran tubuh yang optimal. Selain itu, tanpa disadari perubahan waktu tidur juga dapat membuat Anda terbiasa tertidur terlalu singkat maupun terlalu lama.
Kondisi SSS tidak dialami oleh semua orang karena kondisi ini cenderung langka jika dibandingkan dengan gangguan tidur. Dokter membedakan SSS dan gangguan tidur dengan cara menanyakan pola aktivitas. Beberapa orang juga cenderung tahan rasa mengantuk saat siang hari dengan waktu tidur yang singkat, namun hal ini tetap berbahaya bagi kesehatan.
Waktu tidur yang terlalu singkat dapat dipicu oleh beberapa kondisi di antaranya:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar