backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

8 Efek Samping yang Mungkin Terjadi Akibat Facial

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Theresia Evelyn · Tanggal diperbarui 07/06/2021

    8 Efek Samping yang Mungkin Terjadi Akibat Facial

    Banyak orang yang meyakini bahwa facial dapat menghasilkan kulit wajah yang lebih cerah, lembut, dan awet muda. Bahkan, perawatan wajah ini dipercaya membantu mengangkat kotoran dari kulit. Sayangnya, ada berbagai efek samping yang ditimbulkan dari facial wajah. Apa saja?

    Efek samping facial wajah

    Facial menjadi pilihan yang cukup populer di kalangan masyarakat, terutama wanita, karena membuat kulit tampak lebih bersih dan cerah. 

    Perawatan kulit ini pun membantu melancarkan peredarah darah di wajah dan membuat rileks saat proses pemijatan wajah. 

    Meski menawarkan segudang manfaat bagi kesehatan kulit, facial wajah memiliki beragam efek samping yang perlu Anda waspadai. Berikut efek sampingnya. 

    1. Ruam kemerahan

    penyebab wajah merah

    Salah satu efek samping yang dihasilkan dari facial wajah adalah ruam kemerahan kulit. 

    Kondisi ini dapat terjadi akibat aktivitas pengelupas dan pencabutan komedo dari kulit wajah. Bahkan, proses facial ini dapat membuat warna kulit menjadi tidak merata. 

    Meski begitu, ruam kemerahan ini biasanya hanya berlangsung beberapa jam atau beberapa hari saja, dan akan menghilang dengan sendirinya. 

    2. Jerawat

    Selain ruam kemerahan, facial wajah terkadang bisa menjadi media penularan bakteri penyebab jerawat. 

    Begini, peralatan facial yang dipanaskan dan tidak disteril dengan baik bisa menjadi wadah yang cocok bagi bakteri untuk hidup. 

    Kondisi ini bisa didukung dengan terbukanya pori-pori selama facial berlangsung, sehingga bakteri pun mudah masuk dan memicu jerawat. 

    Kabar baiknya, masalah kulit ini bisa Anda cegah dengan memastikan, apakah petugas sudah membersihkan dan mensterilisasi peralatan yang akan digunakan. 

    3. Luka

    sumber: Everyday Health

    Normalnya, petugas akan menggunakan jarinya atau alat khusus untuk mencabut kotoran atau komedo dari pori-pori wajah. 

    Hal ini berisiko menyebabkan kerusakan pada kulit wajah, terutama ketika mencabut komedo terlalu kencang. 

    Terlebih lagi, mendatangi klinik kecantikan dengan ahli dermatologi yang belum memiliki sertifikat tentu bisa memicu efek samping ini. 

    Jika Anda ragu, usahakan untuk meminta petugas menggunakan sarung tangan guna mengurangi risiko kemunculan efek samping facial wajah ini.

    4. Kulit kering

    Salah satu teknik facial yang paling sering dilakukan guna mendapatkan kulit wajah yang lebih cerah yaitu eksfoliasi. 

    Eksfoliasi merupakan proses mengelupasi permukaan kulit wajah. Meski membuat wajah tampak lebih bersih, cara ini dapat mengurangi kelembapan alami dan keseimbangan pH kulit. 

    Pada beberapa orang, proses eksfoliasi ini memicu rasa gatal dan membuat kulit terasa kering. 

    Maka dari itu, Anda mungkin dianjurkan menggunakan pelembap setelah melakukan facial wajah untuk mengatasi efek samping yang terjadi. 

    5. Wajah bengkak

    penyebab wajah bengkak

    Berkat teknolog saat ini, ada banyak jenis facial wajah yang dapat dicoba dan salah satunya yaitu facial oksigen. 

    Facial oksigen merupakan prosedur non-medis karena tidak menggunakan bahan kimia apa pun. Walaupun aman, facial wajah ini bisa menimbulkan efek samping berupa wajah bengkak. 

    Hal ini dikarenakan peradangan yang dihasilkan dari paparan oksigen pada wajah. Akibatnya, kulit wajah akan terlihat membengkak. 

    6. Hiperpigmentasi

    Pada beberapa kasus, facial dapat memicu hiperpigmentasi akibat reaksi dari obat-obatan yang digunakan di kulit. 

    Umumnya, efek samping dari facial wajah menyebabkan perubahan warna keabu-abuan. 

    Namun, tak menutup kemungkinan hiperpigmentasi hanya memicu warna kulit yang tidak merata. 

    Bahkan, kulit Anda bisa berubah menjadi terlalu sensitif, terutama terhadap paparan sinar matahari. Hal ini dapat berlangsung selama berhari-hari bila tidak ditangani dengan tepat. 

    7. Iritasi

    gambar laki-laki garuk-garuk iritasi pada kulit

    Sudah bukan rahasia umum lagi bila facial wajah bisa menyebabkan iritasi pada beberapa orang. 

    Hal ini mungkin terjadi karena penggunaan ramuan dan krim yang mengandung bahan kimia berkonsentrasi tinggi. 

    Kandungan bahan tersebut mungkin bisa saja berbahaya, terlebih pada pemilik kulit sensitif. 

    Beberapa orang mungkin disarankan tidak menggunakan kosmetik atau produk skincare apapun pada kulit wajah selama beberapa hari ke depan. 

    Dengan begitu, Anda memberikan waktu bagi kulit wajah untuk sembuh dari efek samping facial ini. 

    8. Efek samping lainnya

    Selain sejumlah efek samping di atas, ada beberapa bahaya lainnya yang dapat mengintai Anda ketika melakukan facial, antara lain: 

  • konjunktivitis, 
  • infeksi mata, 
  • bisul, dan
  • reaksi alergi, seperti gatal-gatal. 
  • Tips mendapatkan facial wajah yang aman

    jenis facial wajah

    Sebenarnya, efek samping facial wajah bisa dihindari bila Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit atau ahli dermatologi sebelum melakukannya. 

    Hal ini bertujuan menentukan jenis facial mana yang cocok dengan jenis kulit wajah Anda. 

    Perawatan wajah ini juga disarankan untuk tidak dilakukan lebih dari satu kali selama 3 hingga 6 bulan. 

    Bila Anda merasa khawatir dengan kondisi kulit usai menjalani facial wajah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit guna mendapatkan penanganan yang tepat.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Theresia Evelyn · Tanggal diperbarui 07/06/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan