Jika minum pil KB saat hamil, maka keseimbangan hormon akan terganggu. Hal tersebut tentu saja berbahaya untuk perkembangan janin dan berpotensi membahayakan kondisinya.
Meski belum benar-benar bisa dibuktikan dengan penelitian, berikut adalah beberapa hal yang mungkin bisa terjadi jika Anda mengonsumsi pil KB saat hamil.
1. Keguguran
Salah satu kemungkinan buruk yang mungkin Anda alami saat minum pil KB saat sedang hamil adalah keguguran. Meski begitu, hal ini masih belum bisa dipastikan dengan data karena memang belum ada bukti yang menyatakan bahwa ada hubungan antara kedua hal ini.
Apalagi, kandungan hormon yang terdapat di dalam pil KB ini fungsinya untuk mengentalkan lendir serviks dan mencegah sperma untuk masuk ke dalam rahim. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya ovulasi. Namun, jika Anda sudah hamil, ovulasi pun memang tidak akan terjadi. Artinya, keberadaan pil KB di dalam tubuh mungkin saja tidak menimbulkan efek apapun terhadap tubuh Anda.
Akan tetapi, jika Anda baru mengetahui Anda positif hamil padahal Anda sedang mengonsumsi pil KB, sebaiknya segera berkonsultasi kepada dokter spesialis kandungan. Dokter dapat memantau jalannya kehamilan Anda secara langsung. Dengan mengunjungi dokter, Anda akan mengetahui apakah si kecil baik-baik saja atau tidak.
Namun begitu, bukan berarti Anda boleh mengonsumsi minum pil KB tanpa pengawasan, khususnya saat sedang hamil. Sengaja minum pil KB saat hamil dapat dikatakan sebagai tindakan aborsi. Penggunaan obat-obatan secara sengaja untuk mengugurkan kandungan termasuk dalam tindakan ilegal dan kriminal.
Sama seperti perbuatan kriminal lainnya, aborsi yang disengaja dapat dikenakan sanksi hukum berupa pidana penjara maksimal 10 tahun dan denda maksimal sebesar 1 miliar rupiah. Aborsi sendiri tanpa alasan medis darurat seperti kehamilan yang mengancam nyawa ibu atau bayi yang dikandungnya bisa sangat berisiko. Sebagai contoh, perdarahan, kerusakan rahim, infeksi akibat aborsi, radang panggul, dan kemandulan atau infertilitas.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar