Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaTrauma pasca diselingkuhi
Dok, saya sudah pacaran hampir 5 tahun dgn cowo saya. Saya sudah dekat sekali dengan keluarganya. Namun kami LDR selama kurang lebih 3thn. Di tahun ke-5 ini dia selingkuh bahkan sampai selingkuhannya hamil. Tapi dia mengakui kesalahannya dan bilang itu hanya nafsu sesaatnya dan tdk ada perasaan dgn perempuan itu. Saya akhirnya menerimanya kembali, namun setiap hari saya masih selalu kepikiran apakah dia benar2 menyesali perbuatannya? Apakah dia dapat berkomitmen dengan saya seumur hidupnya? Itu pertanyaan yg terus terngiang ngiang di benak saya. Tapi saya tetep mau sama dia dan berharap dia benar2 menyesali perbuatannya. Bagaimana saya bisa berdamai dengan rasa sakit dan trauma ini yaa, Dok?
3 komentar
Terbaru
racun akan terus menjadi racun.
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Setiap pasangan mengharapkan hubungan yang sehat, harmonis dan bahagia. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam sebuah hubungan tidak terlepas dari adanya konflik. Terjadinya konflik adalah hal yang wajar terjadi, tetapi apabila konflik tersebut terjadi berkepanjangan dan disebabkan karena hadirnya orang ketiga, maka anda dan pasangan perlu mengambil jarak sejenak terhadap masalah dan emosi yang dirasakan masing-masing sehingga dapat melihat permasalahan tersebut secara objektif.
Kami dapat mengerti perasaan yang anda alami. Tidak bisa dipungkiri kejadian tersebut menyisakan kesedihan, kemarahan, kekhawatiran, dan kekecewaan yang mendalam. Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang anda miliki. Tidak terdapat batasan waktu yang baik untuk mengatasi perasaan tersebut. Artinya, setiap orang memiliki waktunya masing-masing dalam menghadapinya. Namun, perlu diperhatikan bahwa kondisi yang dibiarkan berlarut-larut perlu segera ditangani secara tepat oleh professional sehingga tidak mengganggu kehidupan sehari-hari.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama proses tersebut, yaitu memberikan waktu pada diri sendiri untuk mengakui, memahami dan menerima emosi yang hadir, karena dengan menolak emosi tersebut hanya akan menyebabkan proses berdamai membutuhkan waktu yang lebih lama, atau bahkan malah membuat kondisi diri semakin buruk. Melakukan aktivitas yang produktif dan menyenangkan sebagai bentuk pengalihan agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan dan kekecewaan tersebut. Anda juga dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan anda pada jurnal harian secara berkala sebagai bentuk katarsis dan peluapan emosi. Selain itu, tetap membuka diri untuk terkoneksi dengan sekitar, karena tanpa disadari akan menyebabkan rasa kesepian dan merasa tidak berdaya.
Perlu diketahui bahwa hal yang dapat dilakukan agar tercapainya hubungan yang harmonis, yaitu membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang anda alami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi, serta juga dapat saling menghargai.
Menghadapi pasangan seperti yang anda ceritakan memiliki tantangan tersendiri. Sebaiknya anda tetap tenang dan tidak mudah terpancing karena hanya akan semakin memperburuk keadaan. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengontrol hal yang dapat anda kendalikan (misalnya respon anda terhadap pasangan), daripada fokus pada hal yang tidak dapat anda kendalikan (misalnya perilaku pasangan). Anda juga memiliki hak untuk menetapkan batasan toleransi atas sikap pasangan anda, serta berhak mengambil keputusan untuk kehidupan dan kebahagiaan anda sendiri. Setiap keputusan yang anda ambil, sebaiknya diputuskan dalam kondisi yang tenang dan pikiran yang jernih. Jika memang diperlukan untuk mengambil jarak sejenak, maka hal tersebut boleh untuk dilakukan tetapi dikomunikasi juga dengan pasangan. Selain itu, anda juga dapat mencari waktu yang tepat untuk membicarakan permasalahan dalam hubungan anda dengan pasangan, kemudian bersama-sama mencari solusi yang terbaik.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda atau melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar segera tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat,
Saya mohon maaf, saya tidak dapat memberikan saran atau jawaban yang tepat berdasarkan konteks yang Anda berikan. Jika Anda memiliki pertanyaan lain atau informasi tambahan, silakan berikan detail lebih lanjut agar saya dapat membantu dengan lebih baik. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?Related content