🔥 Diskusi Menarik

Tolong bantu saya

Hallo, saya wanita usia 27 tahun saat ini. Jauh belakangan ini, saya suka sekali marah tanpa sebab. Terkadang hanya karena hal sepele, misal tisu yang bekas pakai tidak langsung dibuang tapi masih ada di atas meja. Hal itu bisa membuat saya meledak-ledak. Dan setelah saya sadar, hal ini terjadi jika saya interaksi dengan orang rumah, sedangkan jika dengan teman-teman saya tidak ada masalah.


Hal ini mulai muncul setelah 4 tahun belakangan ini, dan jika saya coba terbuka dengan beberapa orang, rata2 jwabannya sama yaitu saya sedang dalam kondisi stres yang ditahan karena tak ada pendengar yg bisa mendengar cerita saya. Mungkin iya, karena saya tidak pernah punya teman dekat yg bisa di andalkan untuk mendengarkan cerita saya.


Bagaimana tanggapan Anda mengenai hal ini dan apa yang harus saya lakukan ?


Apakah sebenarnya yang terjadi dengan saya?


Jujur saya tidak bisa ke psikiater untuk menanyakan hal ini, karena sehari-hari saya, pendapatan mencukupi untuk makan dan keluarga.

0
61k
2 komen

2 komentar

Halo Cattleya Febriana Irma, terima kasih untuk pertanyaan anda.


Terkadang terjadi situasi yang memicu seseorang untuk merasakan emosi negative, seperti marah, benci, kecewa, sedih, dan sebagainya. Adanya emosi tersebut tetapi tidak terkelola dengan baik, maka tanpa disadari akan mencari objek pelampiasan untuk membuat perasaan lebih lega. Emosi negative yang diekspresikan secara berlebihan akan menguras energi, sehingga bisa saja mengalami kelelahan dan jantung berdebar setelahnya, dsb. Dengan demikian sangat diperlukan kemampuan dalam pengelolaan emosi secara tepat sehingga tidak merugikan diri sendiri dan orang di sekitar.


Marah merupakan salah satu bentuk emosi sebagai respon yang muncul akibat situasi yang dialami oleh seseorang. Munculnya emosi marah tersebut adalah hal yang wajar, tetapi jika berlebihan maka perlu untuk dikendalikan, terutama apabila mengganggu aktivitas sehari-hari, atau bahkan menjadikan diri sendiri/ orang lain sebagai pelampiasan, maka perlu untuk segera dikonsultasikan kepada tenaga profesional.


Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Pada saat seseorang menghadapi situasi/ kondisi, maka akan terjadi proses berpikir, yang kemudian mempengaruhi munculnya emosi (seperti: marah), yang disertai dengan terjadi perubahan sensasi tubuh/ kondisi fisik dan termanifestasi ke dalam bentuk perilaku (seperti: membentak/ berbicara dengan nada tinggi/ mengomel/ menyendiri/ dsb).


Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengendalikan marah anda agar tidak meledak-ledak yaitu, melakukan relaksasi pernapasan sampai anda merasa tenang dan rileks. Dengan kondisi tenang, anda dapat berpikir lebih jernih untuk mempertimbangkan kembali keputusan anda merespon dengan marah yang meledak-ledak. Selain itu, anda juga dapat berhitung mundur dan melakukan self-talk untuk mencoba tetap tenang dalam merespon. Anda sebaiknya tetap menggunakan energi yang dimiliki untuk mengontrol yang dapat anda kendalikan seperti pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya, daripada energi anda terkuras untuk mencoba mengendalikan respon/ sikap orang lain terhadap anda.


Anda juga dapat menjalani pola hidup sehat, seperti berolahraga, asupan nutrisi yang tercukupi, pola tidur yang cukup sehingga akan membantu untuk menstabilkan kondisi emosi anda. Anda dapat mendengarkan musik relakasi, atau menuliskan situasi yang memicu emosi marah anda pada jurnal harian secara berkala, sehingga anda dalam melihat secara objektif apakah hal tersebut perlu direspon dengan marah yang berlebihan atau tidak. Anda sebaiknya tetap terkoneksi dengan sekitar, agar tidak merasa semakin terasingkan.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar segera tertangani dengan tepat.


Untuk informasi layanan konseling secara gratis dengan psikolog dapat diperoleh di media online. Semoga membantu


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Sebaiknya mba ke psikolog,sy juga bgtu,butuh proses penyembuhan karna terlibat dengan mood juga

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.