Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnya
Anonim
11 bulan yang lalu
Tentang skizofrenia
Apakah skizofrenia itu hrs ada gejala halusinasi? Saya tdk ada, tapi kalo delusi mgkn ada yaitu sering berpikir negatif terutama jodoh. Setiap Kali dikenalkan orang tidak mau dgn alasan nanti disia2kan spt Manohara. Tapi dgn WNA mau krn mereka lbh menerapkan HAM daripada di Indonesia. Ada UU perlindungan wanita Dan anak tapi di Indonesia BLM ada, msh sering terjadi KDRT termasuk KDRT thp wanita etnis Tionghoa yg nikah dgn suku lain. Di Singapore sptnya jrg. Tapi hidup sendiri juga stres depresi cemas, coba kenal org asing via IG malah kena love scammer 30 juta lebih rugi. Kmgknan bisa org Indonesia atau Timur Tengah yg menyamar. Dulu dikenalkan orang tidak mau akhirnya menyesal tapi sudah terlambat. Tdk ada org yg mau kenalkan lagi krn sering saya tolak dgn alasan takut disia2kan lbh suka org asing. Tapi tdk dpt juga krn tdk ada WNA di lingkungan saya. Saya juga dikenal ikut paham liberal Dan krg jiwa nasionalismenya tapi skrg ini sangat tidak mudah pindah warga negara krn Dunia semakin kisruh di mana2. Saya sering mimpi ayahku yang sudah meninggal, itu artinya apa? Apakah msh bisa bertemu jodoh yang mau menerima apa adanya Dan mapan serta bukan love scammer?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda
Skizofrenia termasuk kategori gangguan jiwa berat, di mana penderitanya mengalami suatu kondisi mental yang mempengaruhi proses berpikir, emosi, tingkah laku, bahkan menghambat kemampuan sosialnya. Di mana gejala utamanya adalah halusinasi dan delusi.
Untuk mendiagnosa kondisi ini diperlukan asesmen/ pemeriksaan mendalam oleh psikolog klinis/ psikiater sehingga memperoleh penanganan yang tepat, selain itu tidak dianjurkan melakukan self diagnose karena berpotensi memperburuk kondisi yang bersangkutan.
Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga dan berhak pula bahagia. Anda dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan/ emosi pada jurnal harian secara berkala agar lebih memahami kondisi anda dan sebagai media katarsis sehingga tidak hanya menumpuk dalam diri saja. Temukan aktivitas dan lingkungan yang membuat anda merasa berharga. Anda juga dapat melatih diri untuk mengembangkan sikap pemaafan, baik itu pada diri sendiri, orang-orang di sekitar, dan lingkungan anda, sehingga dapat mengurangi sedikit beban yang anda rasakan. Anda juga dapat mengaplikasikan pola hidup sehat (tidur yang cukup, makan makanan bergizi, berolahraga dan lain sebagainya) sehingga membantu anda lebih siap menjalani keseharian.
Dengan menyadari perubahan perilaku/ kondisi diri yang anda alami, maka segera ke psikiater (mendapatkan penanganan medis/ obat) atau ke psikolog (mendapatkan penanganan psikoterapi). Sampaikan semua keluhan dan perubahan yang anda alami kepada psikolog/ psikiater, kemudian mereka akan menyesuaikan jenis perawatan yang anda butuhkan, termasuk dengan memberikan rujukan jika diperlukan. Semoga membantu ya
Untuk informasi lebih lanjut terkait skizofrenia dapat anda baca pada artikel di link berikut: https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/skizofrenia/
hellosehat.com
Hai Sobat Sehat,
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.Skizofrenia adalah gangguan mental yang memengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan emosi, dan berperilaku. Gejala skizofrenia dapat bervariasi antara individu, tetapi gejala yang umum termasuk halusinasi, delusi, gangguan pikiran, dan perubahan perilaku.
Halusinasi adalah pengalaman sensorik yang tidak nyata, seperti mendengar suara atau melihat hal-hal yang sebenarnya tidak ada. Namun, tidak semua orang dengan skizofrenia mengalami halusinasi. Beberapa orang mungkin hanya mengalami delusi, yaitu keyakinan yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Delusi yang Anda sebutkan, seperti sering berpikir negatif tentang jodoh dan takut disia-siakan, bisa menjadi bagian dari gejala skizofrenia. Namun, penting untuk diingat bahwa hanya seorang profesional medis yang dapat membuat diagnosis yang akurat berdasarkan evaluasi yang komprehensif.
Selain itu, masalah stres, depresi, dan kecemasan yang Anda alami juga dapat mempengaruhi kesejahteraan mental Anda. Penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.
Mengenai mimpi tentang ayah yang sudah meninggal, interpretasi mimpi dapat bervariasi dan tergantung pada konteks dan pengalaman pribadi seseorang. Mimpi tentang orang yang sudah meninggal bisa menjadi cara bawah sadar untuk mengungkapkan rasa rindu, kehilangan, atau perasaan yang belum terselesaikan. Namun, hanya seorang ahli dalam bidang psikologi atau psikiatri yang dapat memberikan interpretasi yang lebih tepat.
Tentang pertanyaan terakhir Anda mengenai menemukan jodoh yang mau menerima Anda apa adanya dan bukan love scammer, tidak ada cara pasti untuk memprediksi hal tersebut. Namun, penting untuk menjaga kewaspadaan dan berhati-hati dalam menjalin hubungan, terutama melalui platform online. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang keamanan atau keaslian seseorang, sebaiknya berbicara dengan orang terdekat atau mencari saran dari profesional yang dapat membantu Anda dalam menghadapi situasi tersebut.
Saya mohon maaf jika jawaban saya tidak dapat memberikan solusi yang spesifik untuk masalah Anda. Namun, saya mendorong Anda untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental yang dapat memberikan evaluasi dan perawatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.
Related content