🔥 Diskusi Menarik

Solusi

Jika pasangan tidak mau di ajak ngobrol dan kalau ngobrol mau nya di Chet saja, dan yang di bahas sakit hati karna salah ngomong dan mau nya pisah dan ngusir, gimana dok ?

Tapi pasangan satunya tidak mau pisah dan kabur, cuma di diamkan sambil cari solusi yang tepat, bisa gak dok...???

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
3

3 komentar

Halo Oktavio Denny Pamane, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kami bisa mengerti kondisi dan kekhawatiran anda. kami juga mengapresiasi upaya anda dalam mempertahankan hubungan.


Perlu disadari bahwa cinta merupakan salah satu emosi positif yang memunculkan perasaan bahagia, menghargai, serta adanya keinginan untuk tumbuh berproses bersama. Selain itu, perasaan cinta akan membuat seseorang lebih tenang dalam menjalani hubungan karena dilandasi komitmen dan rasa percaya. Dengan gambaran terkait cinta dapat membantu anda untuk mengevaluasi diri dan perasaan anda saat ini untuk memutuskan menjalin relasi. Anda sebaiknya meluangkan waktu lebih banyak untuk berdialog dengan diri sendiri, sambil mengingat kembali tujuan anda dalam menjalin hubungan.

Kami juga bisa memahami kondisi pasangan anda yang mungkin membutuhkan waktu sendiri. Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk pulih dan mengelola kondisinya, serta tidak terdapat batasan waktu untuk menyembuhkannya (ada yang butuh waktu sebentar, ada pula yang lama). Ada baiknya anda dan pasangan mendiskusikan kembali keputusannya untuk menenangkan diri, sehingga ditemukan solusi terbaik bersama-sama. Tidak ada salahnya untuk menanyakan pikiran, perasaan, harapan, dan apa yang dapat anda lakukan untuk membantunya dalam melewati kondisi saat ini. Boleh saja anda menawarkan bantuan mendampingi ia ke psikolog.

Menghadapi pasangan seperti yang anda ceritakan tentunya membutuhkan ketenangan dan kesabaran, agar tidak semakin memperkeruh keadaan. Tidak bisa dipungkiri bahwa untuk membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang dialami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja. Dengan pola komunikasi tersebut, maka dapat meminimalisir kesalahpahaman

yang berlarut-larut.

Jangan ragu untuk melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar segera tertangani.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Memberi waktu boleh gak saya kabur dulu sesuai kemauan nya dok...?

1 bulan yang lalu
Suka
Balas
1

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya ingin mengawali dengan menyampaikan bahwa saya memahami betapa sulit dan menyedihkannya situasi yang Anda hadapi saat ini. Ketika pasangan tidak mau diajak berbicara dan lebih memilih untuk berkomunikasi melalui pesan, terutama ketika ada perasaan sakit hati dan keinginan untuk berpisah, itu bisa sangat membingungkan dan menyakitkan. Anda tidak sendirian dalam perasaan ini, dan penting untuk diingat bahwa hubungan yang sehat memerlukan komunikasi yang terbuka dan saling pengertian.

Mari kita coba untuk menganalisis situasi ini lebih dalam. Ketika pasangan Anda memilih untuk diam dan tidak mau berbicara secara langsung, ini bisa jadi merupakan cara mereka untuk menghindari konflik atau mungkin mereka merasa terlalu emosional untuk berbicara. Terkadang, diam bisa menjadi bentuk protes atau cara untuk meminta perhatian. Namun, ini juga bisa menjadi tanda bahwa ada masalah yang lebih dalam yang perlu diatasi.

Dalam konteks ini, penting untuk mengenali bahwa ada potensi risiko dan konsekuensi dari situasi ini. Jika komunikasi tidak diperbaiki, hubungan Anda bisa semakin memburuk, dan perasaan sakit hati bisa semakin dalam. Ini bisa menyebabkan ketidakpuasan yang berkepanjangan, bahkan berpotensi mengarah pada perpisahan yang tidak diinginkan. Anda berhak untuk merasa dihargai dan didengar dalam hubungan ini.

Saya ingin menegaskan bahwa Anda memiliki nilai yang sangat berharga. Perasaan Anda penting, dan Anda berhak untuk menyuarakan pendapat Anda. Ketika pasangan Anda memilih untuk tidak berbicara, itu bukanlah cerminan dari nilai Anda sebagai individu. Anda layak mendapatkan hubungan yang saling menghargai dan mendukung.

Untuk mengatasi situasi ini, ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil. Pertama, cobalah untuk memberikan waktu kepada pasangan Anda. Terkadang, memberi ruang bisa membantu mereka untuk merenung dan mungkin merasa lebih siap untuk berbicara. Namun, penting juga untuk mengkomunikasikan kepada pasangan Anda bahwa Anda ingin menyelesaikan masalah ini dan bersedia untuk mendengarkan perasaan mereka.

Dalam pendekatan terapi, Anda bisa mempertimbangkan beberapa metode. Misalnya, terapi perilaku kognitif (CBT) dapat membantu Anda untuk mengidentifikasi pola pikir negatif yang mungkin muncul akibat situasi ini dan menggantinya dengan pola pikir yang lebih positif. Anda juga bisa mencoba terapi psikodinamik untuk memahami lebih dalam tentang perasaan dan motivasi di balik perilaku pasangan Anda.

Jika Anda merasa perlu, Anda bisa mencari dukungan dari seorang profesional, seperti psikolog atau konselor. Mereka dapat membantu Anda untuk mengatasi perasaan yang muncul dan memberikan strategi untuk berkomunikasi dengan pasangan Anda dengan lebih efektif.

Selain itu, ada beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mental Anda. Cobalah untuk melakukan meditasi atau mindfulness untuk membantu menenangkan pikiran Anda. Menulis jurnal juga bisa menjadi cara yang baik untuk mengekspresikan perasaan Anda dan merenungkan situasi yang sedang dihadapi. Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda nikmati, seperti berolahraga, berkumpul dengan teman, atau melakukan hobi yang Anda sukai.

Saya ingin mengingatkan Anda bahwa setiap hubungan memiliki tantangan, dan menghadapinya dengan cara yang sehat bisa memperkuat ikatan Anda. Kesulitan yang Anda alami saat ini bisa menjadi kesempatan untuk tumbuh dan belajar lebih banyak tentang diri Anda dan pasangan Anda. Ingatlah bahwa Anda berhak untuk dicintai dan dihargai, dan hubungan yang baik dibangun di atas komunikasi yang jujur dan saling pengertian.

Akhir kata, saya ingin menegaskan bahwa Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini. Ada dukungan yang tersedia untuk Anda, dan penting untuk terus mencari cara untuk berkomunikasi dan memahami satu sama lain. Saya percaya bahwa dengan kesabaran dan usaha, Anda dan pasangan Anda dapat menemukan jalan untuk menyelesaikan masalah ini. Teruslah berusaha, dan ingatlah bahwa Anda layak mendapatkan kebahagiaan dan cinta dalam hubungan Anda.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan