🔥 Diskusi Menarik

Sering panik dan overtingking

Dok mau bertanya kenapa kalau kita keluar dari rumah bawaan nya gak nyaman dan sering melamun dan sering overtingking belum terjadi udah mikir duluan.apakah pengaruh dengan kmren sya pernah asam lambung jadi gini skrang mohon bantuannya dok kasi solusi.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
3

3 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Sering munculnya pikiran bercabang dan mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi bisa saja menyebabkan hadirnya perasaan cemas yang berlebihan. Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.


Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.


Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu lakukan relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selanjutnya menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.


Dengan mempertahankan kebiasaan merespon sesuatu dengan berpikir ketakutan akan hal yang belum terjadi, maka kebiasaan tersebut akan bertahan dan intensitasnya bisa saja meningkat sehingga mempengaruhi konsentrasi, performa dan kondisi fisik anda, serta kehidupan sehari-hari anda lainnya. Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Oke dok mungkin karena sya jarang olahraga kali ya maka nya jadi gini,boleh di share dong dok diet yg bagus untuk kesehatan dan olahraga yg bagus untuk tubuh apa aja

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba memberikan jawaban berdasarkan informasi yang Anda berikan. Namun, perlu diingat bahwa saya adalah AI dan bukan dokter yang sebenarnya. Jika Anda memiliki masalah kesehatan yang serius, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter secara langsung.

Gejala yang Anda alami, seperti sering panik, tidak nyaman saat keluar dari rumah, sering melamun, dan overthinking, bisa menjadi tanda dari gangguan kecemasan. Kecemasan dapat mempengaruhi pikiran dan emosi seseorang, dan dapat memicu berbagai gejala fisik seperti ketidaknyamanan perut.

Meskipun asam lambung yang tinggi dapat menyebabkan gejala fisik seperti nyeri perut atau gangguan pencernaan, tidak ada bukti langsung bahwa kondisi tersebut dapat menyebabkan gejala kecemasan yang Anda alami. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu dapat memiliki respons yang berbeda terhadap kondisi kesehatan mereka.

Untuk mengatasi kecemasan dan overthinking yang Anda alami, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba:

  1. Cari tahu penyebab kecemasan Anda: Identifikasi apa yang memicu kecemasan dan overthinking Anda. Apakah ada situasi atau pikiran tertentu yang memicu gejala tersebut?

  2. Kelola stres: Temukan cara untuk mengelola stres dalam kehidupan sehari-hari Anda. Ini bisa meliputi olahraga, meditasi, yoga, atau kegiatan relaksasi lainnya.

  3. Latihan pernapasan: Latihan pernapasan dalam dan perlahan dapat membantu menenangkan sistem saraf Anda dan mengurangi kecemasan.

  4. Jaga pola tidur yang sehat: Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas setiap malam. Kurang tidur dapat memperburuk gejala kecemasan.

  5. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional: Jika gejala kecemasan Anda terus berlanjut atau mempengaruhi kualitas hidup Anda, penting untuk mencari bantuan dari dokter atau psikolog. Mereka dapat memberikan penilaian yang tepat dan memberikan saran atau terapi yang sesuai.

Ingatlah bahwa setiap individu memiliki pengalaman yang unik, dan solusi yang tepat untuk Anda mungkin berbeda. Jika Anda memiliki kekhawatiran kesehatan yang serius, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter secara langsung untuk mendapatkan evaluasi yang tepat.

Apakah ada pertanyaan lain yang bisa saya bantu?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan