🔥 Diskusi Menarik

Rasa takut dan mimpi buruk berulang

Halo dok, beberapa waktu lalu saya mengalamil hal buruk dan pertama kalinya dalam hidup saya. Kejadian buruk yg saya alami tidak bisa saya ceritakan kepada siapapun agar saya terlihat tegar dari luar demi keluarga dan melindungi keluarga saya. Saya menguatkan diri agar tidak ada air mata yg menetes sedikitpun akan kejadian buruk itu, walau sebenarnya saya pengen nangis dan teriak sekencang2nya. Seiring berjalannya waktu saya selalu merasa takut akan beberapa orang dan setiap saya tidur selalu ada sisipan mimpi buruk itu. Sudah saya bawa aktifitas normal sampai liburan bersama keluarga tapi rasa takut dan mimpi buruk selalu datang, rasa waswas dan curiga selalu saya rasakan. Mohon solusi terbaiknya dok, apakah bisa saya hilangkan sendiri rasa trauma dan mimpi buruk ini dok. Terima kasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaan anda


Mimpi merupakan deretan pemikiran, citra, suara, atau emosi yang dialami ketika tidur. Dalam psikologi terdapat berbagai teori yang membahas terkait mimpi, salah satunya teori Psikoanalisa oleh Sigmund Freud menjelaskan bahwa mimpi adalah manifestasi dari keinginan dan kekhawatiran bawah sadar seseorang.

Berdasarkan pengalaman yang anda sampaikan, bisa saja dalam kehidupan sehari-hari anda mengalami stress psikologis, ketegangan, ketakutan, kekhawatiran tertentu yang berusaha anda abaikan. Kondisi tersebut akan masuk ke alam bawah sadar sehingga akhirnya muncul ketika anda tidur. Dengan demikian, ada baiknya anda meluangkan waktu berdialog dengan diri sendiri agar lebih mengenali pikiran, perasaan/ emosi, dan harapan/ keinginan anda.

Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional. Lakukan relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan pikiran, perasaan dan permasalahan anda terhadap orang terdekat yang anda percaya.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke Psikolog/ Psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa saran yang mungkin dapat membantu Anda.

Pertama-tama, sangat penting untuk diingat bahwa saya tidak dapat memberikan diagnosis atau pengobatan yang akurat tanpa melakukan evaluasi langsung. Namun, berdasarkan deskripsi Anda, tampaknya Anda mengalami gejala trauma dan kecemasan yang berhubungan dengan kejadian buruk yang Anda alami.

Untuk mengatasi rasa takut dan mimpi buruk yang berulang, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba:

  1. Cari dukungan emosional: Meskipun Anda ingin melindungi keluarga dan terlihat tegar, penting untuk memiliki seseorang yang dapat Anda percaya dan berbagi pengalaman Anda. Bicarakan dengan orang terdekat atau pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional seperti psikolog atau psikiater.

  2. Terapi trauma: Terapi trauma seperti Terapi EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing) atau Terapi Kognitif-Behavioral (CBT) dapat membantu Anda mengatasi trauma dan mengurangi gejala yang Anda alami. Konsultasikan dengan profesional kesehatan mental untuk menentukan terapi yang paling sesuai untuk Anda.

  3. Kelola stres: Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan emosional Anda. Juga, pastikan Anda memiliki waktu yang cukup untuk istirahat dan tidur yang berkualitas.

  4. Jaga pola hidup sehat: Makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan hindari konsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang. Pola hidup sehat dapat membantu menjaga keseimbangan emosional Anda.

  5. Hindari pemicu: Jika ada situasi atau hal-hal tertentu yang memicu rasa takut atau kecemasan Anda, cobalah untuk menghindarinya atau mengurangi paparan terhadapnya.

  6. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional: Jika gejala Anda terus berlanjut atau memburuk, sangat penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental. Mereka dapat memberikan evaluasi yang tepat dan memberikan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Ingatlah bahwa setiap individu berbeda, dan apa yang bekerja untuk satu orang mungkin tidak berlaku untuk orang lain. Jika Anda merasa kesulitan mengatasi rasa takut dan mimpi buruk ini sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional yang berkualitas. Mereka akan dapat memberikan dukungan dan panduan yang Anda butuhkan.

Semoga Anda segera mendapatkan bantuan yang Anda perlukan dan dapat pulih dari pengalaman buruk yang Anda alami. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan