Nakal yang masih normal dengan abnormal atau tunalaras

Biasanya anak2 dan remaja biasanya masih nakal, di SMP dan SMA bahkan nakalnya luar biasa spt suka ngerasani guru, menggoda cewek, cari perhatian di depan kelas, bnyk bicara, menyembunyikan barang temannya, makan minum di dlm kelas tapi ketahuan guru disuruh keluar kelas tdk mau. Akhirnya guru tersebut anggap sdh tdk waras, bawa sepeda motor sampai masuk dalam gedung sekolah, bawa pistol mainan tapi pelurunya bahaya krn waktu ditembakkan ke kaca, kacanya pecah; bawa mercon ke sekolah, bawa pistol air lalu menyemprot temannya, merusak sepeda motor guru, sering nyalakan korek API di kelas, bicara tdk sopan, keluar masuk kelas tanpa ijin, dll. Jadi sampai sebatas mana perilaku nakal yang masih normal dengan abnormal atau tunalaras? Apakah kenakalan remaja yg saya sebutkan di atas itu masih normal atau sdh kelewat batas normal? Apakah bedanya nakal dengan tunalaras? Konteks nakal anak dan remaja dan orang dewasa itu beda. Kalo nakal anak dan remaja itu biasanya usil thp org lain tapi nakal dewasa yaitu suka selingkuh, cabul, main seks dgn WTS, gonta-ganti pacar/playgirl, dll. Jadi sebenarnya konteks nakal anak dan remaja dengan dewasa itu apa perbedaannya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
61
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Perilaku nakal pada anak dan remaja merupakan bagian dari proses perkembangan dan eksplorasi diri yang normal. Namun, ada perbedaan antara perilaku nakal yang masih normal dengan perilaku yang abnormal atau tunalaras.:

Perilaku nakal yang masih normal umumnya melibatkan tindakan-tindakan seperti menggoda guru, mencari perhatian, berbicara banyak, atau melakukan hal-hal kecil yang mungkin dianggap usil. Namun, perilaku ini biasanya tidak membahayakan diri sendiri atau orang lain secara serius.

Di sisi lain, perilaku nakal yang abnormal atau tunalaras melibatkan tindakan-tindakan yang jauh lebih ekstrem dan berpotensi membahayakan diri sendiri atau orang lain. Contohnya seperti membawa senjata mainan yang berbahaya, merusak properti, atau melakukan tindakan kekerasan.

Perbedaan antara perilaku nakal anak/remaja dan dewasa terletak pada konteks dan tingkat kematangan. Anak dan remaja cenderung melakukan tindakan nakal sebagai bagian dari eksplorasi dan pembelajaran, sementara perilaku nakal pada orang dewasa seringkali lebih serius dan berdampak negatif, seperti perilaku tidak setia dalam hubungan, perilaku seksual yang tidak pantas, atau perilaku kriminal.

Jika perilaku nakal anak atau remaja sudah melewati batas normal dan mulai membahayakan diri sendiri atau orang lain, penting untuk segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah tersebut. Konsultasikan dengan ahli psikologi atau konselor untuk mendapatkan bantuan dan dukungan yang tepat.

Apakah ada pertanyaan lain yang ingin Anda ajukan?

11 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan