merasa kehilangan diru sendiri
dok , saya seorang singgle mom yang sedang menjalin hubungan dengan seorang lelaki ,
akhir.akhir ini sayaa sering meminta maaf atas keslaahn yang menurut saya tidak saya lakukan , saya selalu sebar , tetapi dia selalu berusaha untuk menyalahkan saya , dan mengancam akan meninggalkan saya , apakah yang harus saya lakukan dlam hubngan yang membingungkan ini dok ,
























Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Kami dapat memahami kondisi yang anda alami, serta saya salut dengan upaya dan kesabaran anda dalam menghadapi pasangan. Tentunya setiap pasangan mengharapkan hubungan yang sehat, harmonis dan bahagia. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam sebuah hubungan tidak terlepas dari adanya konflik. Terjadinya konflik adalah hal yang wajar terjadi, tetapi apabila konflik tersebut terjadi berkepanjangan, maka anda dan pasangan perlu mengambil jarak sejenak terhadap masalah dan emosi yang dirasakan masing-masing sehingga dapat melihat permasalahan tersebut secara objektif.
Perlu disadari bahwa untuk membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang anda alami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja. Pola komunikasi tersebut dapat membantu anda dan pasangan meminimalisir kesalahpahaman yang berlarut-larut.
Menghadapi pasangan yang sulit diajak berkomunikasi dan kurang mampu mengontrol emosi memiliki tantangan tersendiri. Sebaiknya anda tetap tenang dan tidak mudah terpancing karena hanya akan semakin memperburuk keadaan. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengontrol hal yang dapat anda kendalikan (misalnya respon anda terhadap pasangan), daripada fokus pada hal yang tidak dapat anda kendalikan (misalnya perilaku pasangan). Anda juga memiliki hak untuk menetapkan batasan toleransi atas sikap pasangan anda, serta berhak mengambil keputusan untuk kehidupan dan kebahagiaan anda sendiri. Setiap keputusan yang anda ambil, sebaiknya diputuskan dalam kondisi yang tenang dan pikiran yang jernih, untuk membantu anda mengambil keputusan dapat menuliskan di kertas terkait keuntungan dan kerugian hal tersebut. Jika memang diperlukan untuk mengambil jarak sejenak, maka hal tersebut boleh untuk dilakukan tetapi dikomunikasi juga dengan pasangan. Selain itu, anda juga dapat mencari waktu yang tepat untuk membicarakan permasalahan dalam hubungan anda dengan pasangan, kemudian bersama-sama mencari solusi yang terbaik, atau meminta bantuan pihak keluarga yang dianggap mampu bersikap netral dan bijaksana.
Jangan ragu untuk melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar segera tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat,
Saya akan mencoba memberikan saran berdasarkan konteks yang Anda berikan. Namun, perlu diingat bahwa saya hanya sebuah AI dan tidak dapat memberikan saran yang sama akuratnya seperti seorang dokter atau ahli terkait. Jika Anda menghadapi masalah dalam hubungan yang membingungkan, sebaiknya berkonsultasi dengan seorang profesional seperti psikolog atau konselor yang dapat memberikan panduan yang lebih tepat.:Dalam situasi yang Anda gambarkan, tampaknya terdapat pola di mana Anda sering meminta maaf atas kesalahan yang menurut Anda tidak Anda lakukan, sementara pasangan Anda cenderung menyalahkan Anda dan mengancam akan meninggalkan Anda. Ini bisa menjadi tanda adanya ketidakseimbangan dan ketidaksehatan dalam hubungan Anda.
Pertama-tama, penting untuk mengkomunikasikan perasaan dan kekhawatiran Anda kepada pasangan Anda dengan jujur dan terbuka. Cobalah untuk membicarakan masalah yang Anda rasakan dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi Anda secara emosional. Jika pasangan Anda tidak responsif atau terus menyalahkan Anda, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional untuk membantu Anda memahami dinamika hubungan Anda dan mencari solusi yang tepat.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kesehatan dan kebahagiaan Anda sendiri. Jaga diri Anda dengan baik, baik secara fisik maupun emosional. Temukan dukungan dari keluarga, teman, atau komunitas yang dapat memberikan Anda dukungan dan pemahaman.
Ingatlah bahwa setiap hubungan harus didasarkan pada saling pengertian, dukungan, dan rasa hormat. Jika Anda merasa terus-menerus merasa kehilangan diri sendiri dan tidak bahagia dalam hubungan ini, pertimbangkan untuk mengevaluasi apakah hubungan ini sehat dan memenuhi kebutuhan Anda.
Terakhir, saya ingin menekankan pentingnya berkonsultasi dengan seorang profesional yang dapat memberikan panduan yang lebih spesifik dan personal sesuai dengan situasi Anda. Mereka dapat membantu Anda menjelaskan dan memahami lebih dalam tentang dinamika hubungan Anda, serta memberikan saran yang lebih tepat untuk mengatasi masalah yang Anda hadapi.
Semoga Anda dapat menemukan jalan yang terbaik dalam menghadapi situasi ini.
Related content