Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnya
Anonim
11 bulan yang lalu
merasa cemas, berpikir negatif
assalamualaikum sok,saya sering merasa cemas dalam hal apapun,cemas seperti saya takut apa yang orang lain pikirkan tentang saya, misalnya saya melakukan suatu kesalahan,dan saya takut orang lain nganggap saya tidak berguna dan di spelekan,saya juga takut melakukan hal yang membuat saya menjadi cemas seperti tekanan belajar bersama guru/masalah teman teman saya di sekolah
saya juga sering memikirkan masalah ini setiap malam,dan berujung saya tidak sekolah dengan alesan sakit/ijin
bagaimana solusi untuk masalahvsaya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
10
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Sering munculnya pikiran bercabang dan mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi bisa saja menyebabkan hadirnya perasaan cemas yang berlebihan. Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.
Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.
Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selanjutnya menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa saran yang mungkin dapat membantu Anda mengatasi rasa cemas dan pikiran negatif yang Anda alami.Sadari bahwa Anda tidak sendirian: Banyak orang mengalami rasa cemas dan pikiran negatif tentang apa yang orang lain pikirkan tentang mereka. Ingatlah bahwa hampir semua orang pernah melakukan kesalahan dan tidak ada yang sempurna. Jangan terlalu keras pada diri sendiri.
Tulis pikiran-pikiran negatif Anda: Menulis pikiran-pikiran negatif dan ketakutan Anda dapat membantu Anda melihatnya secara objektif. Setelah itu, cobalah untuk fokus pada solusi daripada terus memikirkan masalah.
Lakukan hal-hal yang Anda nikmati: Temukan kegiatan yang membuat Anda bahagia dan nikmati. Bermain keluar, menghabiskan waktu dengan hewan peliharaan, mencoba hal-hal baru, atau pergi berlibur ke tempat impian Anda. Fokus pada hal-hal positif dalam hidup Anda.
Bicaralah dengan orang-orang terdekat: Berbicara dengan orangtua, saudara, atau teman dekat dapat membantu meringankan beban yang Anda rasakan. Mereka mungkin dapat memberikan perspektif baru atau memberikan dukungan yang Anda butuhkan.
Jaga kesehatan fisik dan mental Anda: Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan lakukan olahraga secara teratur. Jaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu luang. Jika perlu, cari bantuan dari profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater.
Hindari menghindar atau mengabaikan masalah: Menghindari sekolah atau mengambil cuti karena rasa cemas hanya akan memperburuk masalah. Cobalah untuk menghadapi masalah dan mencari solusi yang tepat. Jika Anda merasa kesulitan mengatasi rasa cemas yang berlebihan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam mengatasi rasa cemas dan pikiran negatif. Cobalah untuk mencari strategi yang paling cocok untuk Anda. Jika masalah Anda terus berlanjut atau memburuk, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan mental untuk mendapatkan bantuan yang lebih spesifik.
Related content